• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nilai-nilai Kemaslahatan dalam Perspektif KUPI

Prinsip kerahmatan dan akhlak karimah adalah sumber bagi KUPI, untuk menegaskan kemaslahatan yang terbaik bagi anak dalam Islam.

Redaksi Redaksi
29/10/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
kemaslahatan

kemaslahatan

426
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam perspektif KUPI, prinsip rahmatan lil ‘alamin dan akhlak karimah ini diterjemahkan menjadi nilai kemaslahatan yang harus diwujudkan segenap individu manusia dalam kehidupan keluarga dan maupun sosial-masyarakat.

Termasuk nilai kemaslahatan untuk menghadirkan hal-hal baik (badzl al-ma’ruf), maupun menghapuskan hal-hal buruk dan yang menyakitkan (kaff al-adza).

Anak dalam perspektif KUPI, tentu saja, menjadi pihak yang harus memperoleh kemaslahatan ini lebih awal dalam kehidupannya sehari-hari.

Artinya, prinsip kerahmatan dan akhlak karimah adalah sumber bagi KUPI, untuk menegaskan kemaslahatan yang terbaik bagi anak dalam Islam.

Secara literal kata majemuk akhlak karimah bisa memaknainya sebagai perilaku, karakter moral, atau kepribadian mulia. Ini benar, tetapi masih abstrak.

Baca Juga:

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Kasus Inses di Kudus: Pentingnya Membangun Ruang Aman bagi Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Karena yang konkret, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, adalah ketika perilaku ini terbentuk dalam sikap dan perilaku yang saling mewujudkan kemaslahatan, sebagaimana menjadi mandat dari kekhalifahan manusia di muka bumi ini.

Karena itu, kata akhlak karimah ini, di sini lebih tepat memaknainya sebagai misi kemaslahatan Islam untuk manusia.

Yaitu segala perilaku mulia dengan mengupayakan kebaikan-kebaikan konkret bagi diri, keluarga, orang lain, segenap manusia, dan juga lingkungan alam sekitar.

Pada saat yang sama, dengan mandat spirit rahmatan lil ‘alamin dan misi akhlak karimah, Islam mendorong agar realitas kehidupan perempuan terbebas dari segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan.

Sebagaimana kekerasan dan ketidakadilan juga harus terbebas dari siapa pun dalam kehidupan di muka bumi ini.

Sehingga individu-individu menjadi shalih dan shalihah, ketika berkeluarga bisa sakinah, mawaddah, dan rahmah, terbentuk generasi dzurriyyah thayyibah, masyarakat khairu ummah, dan negara yang baldatun thayyibah wa rabbun ghafur.

Demikianlah Islam kaffah, yang utuh, holistik, dan sempurna dalam pandangan KUPI. Yaitu yang rahmatan lil ‘alamin, berakhlak karimah, dan menghadirkan kebaikan dunia dan akhirat. (Rul)

Tags: anakDr. Faqihuddin Abdul KodirHak anakkemaslahatannilaiPerspektif KUPIulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • KDRT

    3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID