• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Menjadi Subjek Kebaikan dalam Islam

Islam meminta masing-masing laki-laki dan perempuan menjadi pribadi yang baik (shalih dan shalihah), mengajak mereka bersama-sama membina rumah tangga yang bahagia (sakinah, mawaddah, dan rahmah) dan mendorong mereka bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik (khairu ummah)

Redaksi Redaksi
12/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Laki-laki perempuan

Laki-laki perempuan

596
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk al-Qur’an tentang berbuat kebaikan, maka al-Qur’an menegaskan secara eksplisit bahwa perempuan dan laki-laki dipanggil dan diajak untuk menjadi subjek yang sama dalam semua kebaikan Islam.

Barangkali, hanya al-Qur’an yang secara tegas menyebutkan perempuan sebagai subjek berbarengan dengan penyebutan laki-laki. Kitab-kitab lain mungkin hanya menggunakan kata dan kalimat yang umum dan netral.

Al-Qur’an, lima belas abad yang lalu, sudah melakukan sesuatu yang sekarang sebagai penegasan terpilah dan afirmasi. Bahkan, di dalam teks-teks hadits, juga tidak ditemukan penegasan eksplisit seperti ini.

Karena al-Qur’an menjadi rujukan utama, maka seharusnya keenam ayat tersebut harus menjadi dasar pijakan untuk memahami ayat-ayat dan hadits-hadits mengenai relasi laki-laki dan perempuan.

Yaitu, dasar kesederajatan di mata ajaran-ajaran Allah Swt dalam al-Qur’an dan di mata petuah-petuah Nabi Muhammad Saw dalam hadits.

Baca Juga:

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Dari ayat-ayat al-Qur’an yang Allah Swt turunkan dan teks-teks hadits yang Nabi Muhammad Saw sabdakan dengan tegas dan terang benderang, Islam datang kepada perempuan, sebagaimana datang kepada laki-laki.

Islam meminta masing-masing laki-laki dan perempuan menjadi pribadi yang baik (shalih dan shalihah), mengajak mereka bersama-sama membina rumah tangga yang bahagia (sakinah, mawaddah, dan rahmah).

Serta mendorong mereka bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik (khairu ummah) dan mendirikan hegara yang sentosa (baldah thayyibah), yang berdasarkan pada kemitraan dan kesalingan (awliya ba’dhuhum ‘ala ba’dhin).

Lalu komitmen menghadirkan kebaikan (amar ma’ruf) dan menolak keburukan (nahi mumkar).

Semua ajaran keimanan dan amal shalih dalam Islam adalah datang untuk laki-laki dan perempuan. Bukan untuk salah satu semata, dan meninggalkan yang lain.

Bukan juga untuk memuliakan yang satu, dan menistakan yang lain. Prinsipnya, siapa yang beriman, ia yang dapat kemuliaan. Siapa yang beramal shalih, maka ia yang akan dapat ganjaran pahala dan balasan surga.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Qiraah Mubadalah.

Tags: islamkebaikanlaki-lakimenjadiperempuansubjek
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID