• Login
  • Register
Jumat, 18 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nabi Muhammad Saw Meminta Suami Istri Untuk Saling Terbuka

Selain itu, hadis ini menjadi bisa dijadikan inspirasi mengenai relasi suami-istri yang selalu saling terbuka untuk bertanya, ditanya, diluruskan atau dikritik dengan basis ajaran-ajaran prinsip atau basis komitmen bersama untuk kebaikan keluarga

Redaksi Redaksi
10/02/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Suami Istri Saling terbuka

Suami Istri Saling terbuka

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw meminta suami dan istri untuk saling terbuka dalam menjalani bahtera kehiduapan rumah tangga.

Permintaan Nabi Muhammad Saw kepada suami istri untuk sama-sama saling terbuka itu merujuk pada salah satu hadis dari Shahih Bukhari. Isi hadis tersebut sebagai berikut:

Ibnu Abi Mulaikah berkata, “Aisyah Ra, istri Nabi Muhammad Saw, ketika mendengar apa pun yang tidak dimengerti maksudnya, ia akan selalu bertanya memastikan, sampai ia memahaminya dengan benar.”

Suatu saat, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Barangsiapa yang dihisab, sekecil apa pun, ia pasti akan diazab.”

Aisyah Ra bertanya menegaskan, “Bukankah Allah Swt berfirman bahwa orang mukmin juga akan dihisab dengan perhitungan yang ringan.”

Baca Juga:

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-haknya di Hadapan Nabi

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Kuasa Suami atas Tubuh Istri

Nabi Muhammad Saw menimpali, “Itu hanya di hadapkan (di hadapan pengadilan Allah). Tetapi, barangsiapa yang Allah Saw hisab dengan teliti, pasti akan binasa.” (Shahih al-Bukhari).

Hadis Ibnu Abi Mulaikah ini, menurut Faqihuddin Abdul Kodir di dalam buku 60 Hadis Shahih, merekam tradisi belajar yang baik, di mana seorang murid (dalam kisah ini adalah Aisyah Ra, sang istri) bisa mengajukan pertanyaan kritis terhadap sang guru (yaitu Nabi Muhammad Saw, suami sendiri).

Pernyataan-pernyataan guru, masih mungkin kita pertanyakan bahkan kita kritisi, dengan basis nilai-nilai yang sudah menjadi ajaran utama.

Dalam kisah ini, Aisyah Ra mengajukan pertanyaan dengan mendasarkan pada ayat al-Qur’an. Lalu, Nabi Muhammad Saw meluruskan pernyataannya agar tidak salah memahaminya.

Relasi Suami Istri Harus Saling Terbuka

Selain itu, hadis ini menjadi bisa menjadi inspirasi mengenai relasi suami-istri yang selalu saling terbuka untuk bertanya, meluruskan, atau mengkritik dengan basis ajaran-ajaran prinsip atau basis komitmen bersama untuk kebaikan keluarga.

Istri berhak bersuara untuk mengajukan keberatan atas sesuatu yang dipandang melenceng dari kebenaran atau komitmen kebaikan bersama.

Suami tidak perlu tersinggu atau marah. Anggap saja itu sebagai media komunikasi, saling belajar dan saling mengingatkan. Hal yang sama juga jika suami mengingatkan, memberi masukan, atau mengkritik istri.

Karena pada dasarnya prinsip komunikasi adalah saling memahami satu sama lain, teknisnya bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan bersedia mendengar terlebih dahulu dan memahami, baru kemudian berbicara dan meminta memahaminya. []

Tags: istriNabi Muhammad SAWsalingsuamiterbuka
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sirkus

    Lampu Sirkus, Luka yang Disembunyikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mu’adzah Al-Adawiyah: Guru Spiritual Para Sufi di Basrah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas dan Kemiskinan adalah Siklus Setan, Kok Bisa? 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina
  • Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID