• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Anak Lelaki atau Perempuan Sama-sama Anugerah

Abdul Rosyidi Abdul Rosyidi
04/10/2022
in Keluarga
0
Anak, Laki-laki dan Perempuan, Anugerah

Ilustrasi: pixabay[dot]com

218
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id– Dalam Islam anak lelaki atau perempuan sama-sama anugerah.  Ada sebuah riwayat yang mengatakan saat kelahiran Nabi Muhammad saw. semua ibu yang hamil melahirkan bayi laki-laki. Selama setahun, semua bayi yang dilahirkan adalah lelaki. Dan itu semua karena keberkahan Nabi.

Riwayat ini tentu saja tidak bisa diterima. Untuk menetapkan hal tersebut tentu saja butuh ketelitian. Dan sudah tidak mungkin untuk meyakini dalam setahun, di berbagai tempat, semua bayi yang lahir adalah lelaki.

Mungkin ada yang berpendapat, itu semua bisa saja terjadi karena kuasa Allah. Dan terlebih untuk menghormati kelahiran Nabi. Ada sesuatu yang istimewa dan luar biasa dalam peristiwa besar ini. Maka hal itu bisa saja terjadi.

Menurut saya jawaban seperti itu tidak boleh diungkapkan lagi. Cukup sudah memberikan cerita-cerita bohong dengan alasan apapun. Termasuk alasan karena mengagungkan Nabi sekalipun. Ini semua harus dihentikan.

Sama halnya dengan riwayat yang mengatakan bahwa Nabi lahir dalam keadaan telah dikhitan dan terputus tali pusarnya. Mungkin maksud cerita ini adalah untuk memuliakan Nabi. Tapi nyatanya cerita yang mengada-ada menimbulkan kesimpulan bahwa Nabi tidak seperti manusia yang dilahirkan secara normal.

Baca Juga:

Bekerja itu Ibadah

Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

Jangan Malu Bekerja

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Ibnu Katsir Ismail Ibnu Umar (700-747 H) menilai semua hadits yang berkaitan dengan hal itu lemah. Ibn al-Qoyyim al-Jauziyah bahkan menyebut riwayat itu tidak wajar. Bahkan ada banyak riwayat yang mengatakan bahwa kakek Nabi, Abdul Muthallib yang menyunatnya sesuai dengan tradisi masyarakat Arab.

Lalu kenapa muncul riwayat bahwa seluruh kelahiran di tahun lahirnya Nabi menghasilkan bayi laki-laki? Ini sangat mungkin karena pengaruh budaya Arab yang sangat patriarkhal. Menganggap kelahiran bayi laki-laki lebih baik dibandingkan bayi perempuan.

Kita sering mendengarkan cerita bahwa pada zaman Jahiliyah, anak-anak perempuan di Arab dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya sendiri. Alasannya karena anak perempuan tidak mempunyai masa depan. Mempunyai anak perempuan adalah aib keluarga pada masa itu.

Ini tentu saja tidak sesuai dengan ajaran Islam yang menilai kemanusiaan kedua jenis kelamin sejajar dan setara. Bahkan bisa jadi anak perempuan yang dianugerahkan Allah kepada orangtuanya lebih baik dibandingkan anak laki-laki. Sebagaimana Quran pernah ceritakan pada saat kasus kelahiran Maryam.

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ

Maka tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan…” (Q.S. Ali Imran [3: 36])

Memiliki anak perempuan ataupun laki-laki sama saja. Keduanya adalah anugerah tak terkira dari Allah swt. Orangtua boleh saja berharap memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu. Tapi setiap anak adalah pemberian dan titipan terbaik. Jadi, berikan kasih terbaik untuk mereka.

Demikian penjelasan terkait anak lelaki atau perempuan sama-sama anugerah dari Allah. Semoga anak lelaki atau perempuan sama-sama anugerah. []

Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi, editor. Alumni PP Miftahul Muta'alimin Babakan Ciwaringin Cirebon.

Terkait Posts

Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID