• Login
  • Register
Senin, 21 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Buku

Membaca Kembali Buku Whats So Wrong About Your Self Healing

Pada beberapa poin, ia juga memberikan tips-tips tertentu bagi pembaca untuk menyelesaikan problematika pribadi, bangkit, dan tumbuh lebih baik

Firda Rodliyah Firda Rodliyah
23/03/2024
in Buku
0
Buku Whats So Wrong About Your Self Healing

Buku Whats So Wrong About Your Self Healing

796
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Membaca buku merupakan salah satu usaha untuk tumbuh dan mengolah pikir menjadi lebih baik. Membaca buku menjadi salah satu pilihan yang juga perlu kita pilah agar tidak sampai salah bacaan, atau mendapati buku-buku yang tidak sesuai ekspektasi.

Kali ini saya akan membahas tentang buku Whats So Wrong About Your Self Healing.  Buku ini merupakan hasil karya milik Ardhi Muhammad pada 2021. Bahan bacaan ini bisa disebut sebagai seri kedua dari paket overthinking miliknya. Seri pertama berjudul “Whats So Wrong About Your Life” yang terbit pada 2019, dan yang kedua berjudul “Whats So Wrong About Your  Trauma and Expectation” yang terbit pada 2023.

Saya sendiri baru membaca buku kedua, yakni seri self healing. Kenapa saya tidak membaca dari seri awal? Jawabannya saya baru kenal Si Ardhi Mohammad ini, meskipun ia sudah disebut penulis luhur buku self improvement oleh banyak orang.

Saya tertarik dengan judul “self healing” karena memang sedang mencari buku tentangnya. Ada buku sepadannya yang sebenarnya saya sedang cari, tapi saya pikir, patut juga untuk menjelajahi buku lain. Barangkali akan ada kemenarikan tertentu.

Menilik Kelebihan Buku

Cover buku Whats So Wrong About Your Self Healing ini penulis kemas cukup menarik. Banyak kalimat yang menunjukkan berbagai ragam masalah mental. Entah karena masalah keluarga, masalah pencapaian, kecemasan, pertemanan, kesepian, rendah diri, dan sebagainya.

Baca Juga:

Membaca Ulang Pandangan Ibnu Rusyd tentang Perempuan

Love Bombing: Bentuk Nyata Ketimpangan dalam Sebuah Hubungan

Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah

Model tulisan (red. Font) yang ia gunakan juga cukup beragam. Seakan kita sedang membaca buku yang sudah memiliki pemilik, dan telah mendapati beberapa coretan di perbagai halaman tertentu.

Isi dari buku ini ada 10 bab yang penulis kemas sesuai permasalahan dan penyelesaian masing-masing. Di bab pertama sendiri, Ia mencoba menggugah pembaca dengan membuka problem keluarga, bagaimana orang tua bertindak dan menciptakan trauma, sehingga anak tumbuh tidak baik-baik saja.

Selanjutnya ia baru membahas perihal masalah pribadi. Baik ketika seseorang tidak lagi punya alasan untuk hidup, merasa tidak punya teman, tidak pernah merasa cukup, cemas tiap waktu, lahir sebagai kegagalan, depresi, seseorang yang selalu merasa salah, dan merasa tidak ada orang yang bisa mengerti dan membantu.

Bahasa yang ia gunakan cukup cocok untuk bacaan orang usia 15-30 tahun (tidak ditulis dimanapun). Ia sendiri tidak menunjukkan diri dengan alunan diksi yang kalem dan dramatis, namun lebih ke to the point, ngajak ngobrol ala anak muda, ditambah beberapa teori yang dikemas ulang biar lebih enak dibaca.

Ia pun tidak segan-segan melibatkan Tuhan dalam setiap akhir babnya. Seakan Tuhan adalah tempat penyelesaian berbagai masalah yang orang lain jarang tilik dan sadari. “Melimpahkan semua masalah pada Tuhan, kembali ke Tuhan, bahwa Tuhan adalah tempat paling nyaman, aman, dan setia ketika seluruh dunia telah berkhianat serta acuh.” Begitulah kira-kira pesan yang ia sampaikan.

Pada beberapa poin, ia juga memberikan tips-tips tertentu bagi pembaca untuk menyelesaikan problematika pribadi, bangkit, dan tumbuh lebih baik. Namun lebih banyak lagi, ia banyak menjabarkan teori-teori tentang permasalahan si pembaca. Barangkali niatnya biar pembaca mengerti letak masalahnya ada di mana, begitupun juga seberapa dalam parahnya.

Pembahasan Yang Belum Usai

Si penulis lagaknya memang pengen mendapati posisi sok asik. Sayangnya, keasikan yang ia bawa, tak tentu bisa merengkuh seluruh pikiran dan hati nurani pembaca. Termasuk saya sendiri misalnya. Meski di awal sekilas saya membaca konten yang penulis bahas cukup menarik, isinya tidak benar-benar menggugah perasaan dan pikiran saya. “Kurang dalam dan mengena” mungkin menjadi jawaban paling bijak yang bisa saya berikan.

Baiklah, dia memang mengaitkan hubungan mental dan spiritual, tapi caranya menyampaikan masih sepenggal kalimat yang belum selesai ia tulis. Seperti ada yang kurang untuk ia sampaikan, terlebih di bagian problem solving.

Kebetulan saya membeli buku Whats So Wrong About Your Self Healing ini untuk bahan biblioterapi siswa-siswa di sekolah. Saya menaruh ekspektasi yang lumayan tinggi kiranya buku ini bisa mengena pada beberapa problem khusus yang beberapa siswa alami.

Tentu sebelum jatuh kepada mereka, saya akan membacanya dulu. Tak tanggung-tanggung, banyak coretan spidol warna dan tempelan sticky notes yang saya tumpahkan pada buku ini.

Namun lagi-lagi saya merasa, buku ini masih kurang bisa menjadi bahan dengan esensi cukup bagus bagi orang yang benar-benar terluka. Jika saya bisa memilih, barangkali saya akan membaca buku lain untuk menjadi media terapi. Sedangkan buku ini hanya cukup menjadi makanan self improvement saja. []

Tags: Buku Whats So Wrong About Your Self HealingKesehatan MentalmembacaReview BukuSelf Love
Firda Rodliyah

Firda Rodliyah

Anggota Puan Menulis

Terkait Posts

Ronggeng Dukuh Paruk

Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

14 Juli 2025
Perempuan Lebih Religius

Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

9 Juli 2025
Ancaman Intoleransi

Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

5 Juli 2025
Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

4 Juli 2025
Fiqh Al-Usrah

Fiqh Al-Usrah Menjembatani Teks Keislaman Klasik dan Realitas Kehidupan

28 Juni 2025
Novel Cantik itu Luka

Novel Cantik itu Luka; Luka yang Diwariskan dan Doa yang Tak Sempat Dibisikkan

27 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Karakter Anak yang

    Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia
  • Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID