• Login
  • Register
Rabu, 27 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan, dengan kapasitasnya masing-masing bisa mejadi pelindung, penguat, dan penolong mereka yang lemah

Redaksi Redaksi
12/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Aurat Perempuan

Aurat Perempuan

591
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika perempuan dalam teks Hadis Tirmidzi dianggap sebagai aurat, maka sebaiknya, yang harus kita pahami dalam konteks makna ayat tersebut, bukan sekadar aurat badaniah. Melainkan lebih utuh secara sosial.

Sehingga perempuan, mereka anggap sebagai aurat ketika mereka lemah, bodoh, mudah mereka berdaya, mudah menjadi alat oleh individu. Atau pihak-pihak tertentu untuk memperdaya dan menghancurkan masyarakat secara umum.

Namun, ketika mereka menjadi kuat, pintar, mandiri, bijak, dan paham situasi. Sehingga tidak lagi mudah mereka perdayakan, mereka bukan lagi aurat.

Sebaliknya, laki-laki yang lemah, bodoh, mudah mereka berdaya, dan mudah menjadi alat oleh individu-individu. Atau bahkan pihak-pihak tertentu untuk memperdaya dan menghancurkan masyarakat secara umum, adalah aurat.

Seperti anak-anak yang lemah atau laki-laki yang sudah uzur, dalam konteks situasi perang, sering mereka anggap sebagai aurat.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an
  • Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman
  • Tanpa Mubadalah, Perempuan selalu Disalahkan, Meski di dalam Rumah
  • Memaknai Hadis Dasar Larangan Perempuan Memimpin

Baca Juga:

Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman

Tanpa Mubadalah, Perempuan selalu Disalahkan, Meski di dalam Rumah

Memaknai Hadis Dasar Larangan Perempuan Memimpin

Atau laki-laki kuat sekalipun, tetapi akal dan hatinya lemah, yang mudah orang-orang berdayakan dan menjadi alat adalah aurat yang harus kita lindungi, berdayakan, dan perkuat.

Ketika perempuan lemah dan mereka anggap sebagai aurat yang perlu penguatan, maka laki-laki lemah adalah aurat yang perlu pemberdayaan.

Tidak semua laki-laki kuat dan mampu melindungi, sebagaimana tidak semua perempuan itu lemah dan perlu perlindungan.

Siapa pun bisa menjadi aurat dan perlu perlindungan, laki-laki maupun perempuan. Siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan, dengan kapasitasnya masing-masing bisa menjadi pelindung, penguat, dan penolong mereka yang lemah. []

Tags: auratmemaknaiperempuanutuh
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Dakwah

Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

27 September 2023
Pluralisme

Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

27 September 2023
Kerja

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

27 September 2023
Etika Sufi

Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

27 September 2023
Kelahiran Nabi

Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

27 September 2023
Bangkrut

Kebangkrutan Nilai Ibadah

26 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Politik Perempuan

    Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist