• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Feminisme Pergerakan melalui Perspektif Islam

Feminisme pergerakan adalah sebuah ruang batas antara laki-laki dan perempuan untuk sama-sama bergerak

Ayu Bejoo Ayu Bejoo
16/04/2024
in Personal
0
Feminisme Pergerakan

Feminisme Pergerakan

767
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Menjadi seorang perempuan adalah sebuah tuntutan. Di mana dalam pandangan masyarakat perempuan dan laki-laki memiliki batas yang berbeda. Perempuan tidak seharusnya bergaul dengan laki-laki dan tidak boleh memimpin organisasi. Menjadi perempuan adalah tuntutan menjadi kalem, lemah lembut, berempati, dan nggak boleh neko-neko. Berbeda dengan feminisme pergerakan.

Jika pergerakan feminisme ialah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi. Atau hak kesamaan dan keadilan hak dengan laki-laki. Maka, feminisme pergerakan adalah sebuah ruang batas antara laki-laki dan perempuan untuk sama-sama bergerak.

Adanya tuntutan dari kehidupan bermasyarakat. Membuat saya bertanya-tanya. Apakah benar, perempuan dan laki-laki tercipta seberbeda itu? Sehingga masyarakat membuat ruang batas yang bertolak belakang.

Cara Pandang yang Berbeda terhadap Laki-laki dan Perempuan

Sebelum kita berbicara mengenai perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Mari kita lihat kesamaan sebagai manusia. Dalam Q.S. an-Nisa’ ayat 1, Allah telah menjelaskan secara gamblang bahwasanya, kedudukan laki-laki dan perempuan adalah adil. Keduanya tercipta dari satu nafs (living entity). Di mana tidak terdapat keunggulan di antara keduanya selain amal kebaikan.

Rasulullah Saw. juga menegaskan dengan bersabda bahwa, “kaum perempuan adalah saudara kandung kaum laki-laki.” (Hadis riwayat Ad-Darimy dan Abu Uwanah). Memang pada dasarnya, terdapat perbedaan yang mencolok pada laki-laki dan perempuan. Yang tidak bisa kita abaikan. Namun, perbedaan tersebut merupakan kekhususan masing-masing.

Baca Juga:

Wajah Perempuan Bukan Aurat, Tapi Keadilan yang Tak Disuarakan

Perempuan dan Akar Peradaban; Membaca Ulang Hari Kartini Melalui Buku Sarinah

Empat Cara Laki-laki Membuktikan Cinta pada Kartini

Bagaimana Gerakan Kesalingan Membebaskan Laki-laki Juga?

Perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang paling mudah kita bedakan ialah perihal jenis kelamin. Atau yang lebih kita kenal dengan seks. Namun acapkali banyak yang salah kaprah mengenai seks dan gender. Banyak yang berpikiran bahwa seks dan gender ialah sama-sama perihal perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan.

Padahal gender ialah karkateristik yang dilabeli masyarakat pada laki-laki dan perempuan. Jika seks terlihat pada anatomi tubuh manusia, seperti laki-laki memiliki penis dan perempuan  memiliki vagina. Sementara gender adalah akibat sosial yang berasal dari lingkungan bermasyarakat. Seperti pemahaman bahwa laki-laki lebih kuat dan perempuan memiliki karakter yang lemah dan di bawah laki-laki.

Ketidakadilan Berdasarkan Analisa Gender

Maka dalam feminisme pergerakan, hal yang ingin kita wujudkan ialah memahami ketidakadilan yang terwujud berdasarkan analisa gender. Dalam struktur sosial masyarakat, perempuan banyak mengalami kejadian yang tidak setara dengan perlakuan yang diperoleh laki-laki.

Perbedaan gender telah melahirkan peran gender yang dikotomi. Perempuan yang memiliki pengalaman biologis secara berbeda dengan laki-laki. Terpaksa untuk bisa menjalani peran tetap seperti pekerjaan domestik yang bertumpuk. Pengalaman biologis laki-laki, hanya pada saat ia bersunat.

Sementara perempuan mengalami menstruasi setiap bulan, proses melahirkan anak, menyusui, dan masih dituntut untuk KB. Terjadinya subordinasi pada perempuan adalah hal yang ingin dihapuskan dalam feminisme pergerakan.

Peran Kesetaraan dalam Islam

Islam adalah agama yang menganut pada paham keadilan. Adanya ayat-ayat yang sering menjadi patokan kaum generalis ialah pada ayat arrijaalu qawwamuuna ‘alan nisaa’. Yang mengatakan bahwa kaum laki-laki adalah pemimpin/penguasa atas perempuan.

Padahal, ayat-ayat di dalam al-Quran muncul sebagai jawaban terhadap problema sosial saat itu (asbabun nuzul). Sehingga prinsip dasar keadilan yang memiliki pemahaman yang melanggar haruslah didekonstruksi. Termasuk pada kata qawwam, yang dari masa ke masa tentu memiliki pemahaman yang berbeda.

Peran kesetaraan dalam a-Quran banyak sekali. Salah satunya ialah dalam Q.S. al-Hujurat ayat 13:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ

اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.”

Dalam ayat tersebut, tampak jelas Allah Swt. menegaskan bahwa martabat manusia tidak berdasarkan oleh jenis kelamin melainkan oleh ketakwaan. Ini juga yang menjadi asas pada feminisme pergerakan melalui kacamata Islam.

Bahwasanya, kekangan pada perempuan saat ini tidak lagi berasas. Karena masa telah berbeda, dan dalam setiap perbedaan masa tersebut ada kemajuan yang harus kita terapkan. Termasuk menghilangkan stereotype bahwa laki-laki dan perempuan itu tidak setara. []

Tags: Analisis GenderFeminisme Pergerakangerakan perempuanKesetaraanPerspektif IslamPerspektif Keadilan
Ayu Bejoo

Ayu Bejoo

Pegiat Literasi & Aktivis Gender

Terkait Posts

Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Laki-laki tidak bercerita

Muhammad Bercerita: Meninjau Ungkapan Laki-laki Tidak Bercerita dan Mitos Superioritas

13 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pemukulan

    Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version