• Login
  • Register
Selasa, 22 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Biasakan Meminta Maaf Jika Orang Tua Memiliki Kesalahan kepada Anak

Meskipun anak belum memahami arti sebuah kesalahan, orang tua harus mengajarkan kepada anak bahwa kesalahan adalah hal biasa yang dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja.

Redaksi Redaksi
07/06/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kesalahan Orang Tua

Kesalahan Orang Tua

531
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagi kedua orang tua, penting diingat bahwa dalam mendidik dan mengasuh anak untuk membiasakan meminta maaf kepada anak jika ia melakukan kesalahan.

Meskipun anak belum memahami arti sebuah kesalahan, orang tua harus mengajarkan kepada anak bahwa kesalahan adalah hal biasa yang dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja.

Akan tetapi, jangan sekali-kali melakukannya dengan sengaja, apalagi melakukan tindakan rekayasa yang dapat merugikan orang lain bersama anak. Jika tanpa sengaja melakukan kesalahan atau terpaksa berbuat kesalahan terhadap anak, sebaiknya segera meminta maaf.

Selain itu, penting juga untuk mencari tempat tinggal yang memiliki lingkungan yang baik. Karena lingkungan yang baik akan memengaruhi watak dan perkembangan kehidupan anak di kemudian hari. Perilaku yang buruk lebih cepat memengaruhi dan mudah anak-anak tiru daripada kebiasaan-kebiasaan yang baik.

Bahkan, orang tua juga penting untuk selalu mengajarkan kepada anak-anak cara berterima kasih kepada orang lain yang telah membantu dan berbuat baik kepadanya.

Sikap ini harus ditanamkan kepada anak-anak supaya mereka kelak tahu cara membalas budi, baik kepada orangtuanya maupun kepada orang lain.

Baca Juga:

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Jangan Hanya Menuntut Hak, Tunaikan Juga Kewajiban antara Orang Tua dan Anak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Suasana yang kondusif bagi pertumbuhan anak akan memudahkan orang tua dan lingkungannya mengantarkan anak-anak menjadi manusia yang berguna, bermartabat, mengerti sopan santun, dan berakhlak mulia.

Berilah Pujian kepada Anak

Sementara itu, penting juga untuk memberikan pujian kepada anak, bila ia melakukan suatu perbuatan yang baik. Karena umumnya anak-anak senang mendapatkan pujian.

Jangan pelit mengungkapkan kata pujian bila melihat anak-anak kita melakukan suatu prestasi. Mereka pasti suka mendengarnya walau yang keluar dari mulut kita hanya satu kata, misalnya, “pintar”.

Selain itu, pujian juga berfungsi sebagai doa, dengan mengucapkan kata pintar tadi, berharap kelak mereka menjadi anak yang betulbetul pintar, tidak sekadar basa-basi.

Sebaliknya, berikan sanksi bila mereka melanggar kesepakatan atau aturan yang berlaku di dalam rumah maupun di sekolah. Hal ini agar anak-anak mengetahui kalau perbuatannya salah dan tidak mengulanginya. []

Tags: kesalahanMinta Maaforang tua
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Konflik Keluarga

Manajemen Konflik Keluarga

21 Juli 2025
Ekonomi

Mengapa Istri Paling Rentan secara Ekonomi dalam Keluarga?

21 Juli 2025
Lingkungan Sosial

Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

19 Juli 2025
Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik

Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

19 Juli 2025
Fondasi Mental Anak

Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

19 Juli 2025
Karakter Anak yang

Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

19 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • low maintenance friendship

    Low Maintenance Friendship: Seni Bersahabat dengan Sehat, Bahagia, dan Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazmur dan Suara Alam: Ketika Bumi Menjadi Mitra dalam Memuji Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren S-Line: Ketika Aib Bukan Lagi Aib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Manajemen Konflik Keluarga
  • Mazmur dan Suara Alam: Ketika Bumi Menjadi Mitra dalam Memuji Tuhan
  • Mengapa Istri Paling Rentan secara Ekonomi dalam Keluarga?
  • Dari Erika Carlina Kita Belajar Mendengarkan Tanpa Menghakimi
  • S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID