• Login
  • Register
Senin, 7 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Bijak Menyikapi Sifat Picky Eater pada Pasangan Menurut Islam

Al-Qur’an mengajarkan umat Islam untuk besikap bijak dan penuh kasih sayang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam urusan rumah tangga

Achmad Ma'aly hikam mastury Achmad Ma'aly hikam mastury
12/08/2024
in Personal
0
Sifat Picky Eater

Sifat Picky Eater

975
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam kehidupan sehari-hari, makan adalah salah satu aktivitas penting yang tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan interaksi sosial. Ketika salah satu pasangan memiliki perilaku picky eater, hal ini dapat memicu konflik dan ketidaknyamanan. Islam, sebagai agama yang sempurna, memberikan panduan dalam menyikapi berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal ini

Picky Eater

Picky eater adalah istilah yang ditujukan kepada orang-orang, baik anak-anak maupun dewasa, yang suka memilih-milih makanan. Biasanya, seorang picky eater hanya ingin memakan makanan yang mereka sukai dan tidak akan menyukai jenis makanan lainnya. Selain itu, seorang picky eater juga kerap kali enggan untuk mencoba makanan baru, atau makanan apapun yang tidak mengandung makanan kesukaannya.

Beberapa penelitian medis terbaru menunjukkan bahwa perilaku picky eater seringkali terkit dengan pengalaman masa kecil, kecemasan, dan preferensi sensorik. Melansir dari web hellosehat.com terdapat penelitian yang dilakukan pada mahasiswa dari Midwestern University, dari data yang kita dapat, peneliti menemukan bahwa remaja picky eater cenderung mengalami fobia sosial (social anxiety disorder) dibanding mereka yang tidak.

Islam Merespon Baik Pasangan dengan Picky Eater

Al-Qur’an mengajarkan umat Islam untuk besikap bijak dan penuh kasih sayang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam urusan rumah tangga. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 233, Allah berfirman:

وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَه رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ…

Baca Juga:

From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Surat yang Kukirim pada Malam

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

“Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka dengan cara yang ma’ruf…” (Al-Baqarah: 233)

Ayat ini menekankan pentingnya kewajiban suami dalam memberikan nafkah dengan cara yang baik (ma’ruf). Termasuk dalam hal ini adalah menyediakan makanan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan serta selera pasangan.

Dalam hadis, Rasulullah saw. juga menekankan pentingnya bersikap baik terhadap pasangan. Dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, Rasululullah saw. bersabda:

خيرُكم خيرُكم لأهلِه وأنا خيرُكم لأهلي

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” (HR. At-Tirmidzi: 3895)

Dari keterangan hadis ini kita juga diajarkan untuk bersikap baik dan memperhatikan kebutuhan serta keinginan pasangan, termasuk dalam hal makanan.

Bijak Menyikapi Sifat Picky Eater pada Pasangan

Ada empat pendekatan bijak yang bisa kita lakukan oleh mereka yang memiliki pasangan dengan sifat picky eater, demi menjalin dan menjaga keharmonisan hubungan:

Pertama, komunikasi terbuka. Pasangan harus membicarakan masalah ini secara terbuka dan jujur, tanpa saling menyalahkan dan menghakimi. Rutin melakukan deep talk dengan pasangan, membahas apa saja yang kita sukai dan tidak kita sukai menjadi kunci untuk memahami perasaan dan kebutuhan masing-masing.

Kedua, kompromi. Dengan sering berkomunikasi dan memberitahu apa saja makanan kesukaan dan yang tidak disukai oleh kedua pihak, kemudian bisa mencoba untuk menemukan makanan yang disukai oleh kedua belah pihak. Misalnya, suami dapat mencoba memasak atau membeli makanan yang disukai istri sesekali sebagai bentuk perhatian.

Ketiga, kreativitas dalam memasak. Jika suami adalah seorang picky eater, mungkin si istri bisa mencoba cara baru dalam menyajikan makanan. Karena dalam beberapa kondisi, seorang menjadi picky eater lantaran trauma dengan rasa masakan yang pernah ia makan waktu kecil dulu. Bisa jadi dengan cara pengolahan yang berbeda, masakan yang awalnya tidak disukai bisa menjadi masakan yang paling lahap ia makan.

Keempat, konsultan ahli. Ketika masalah picky eater sudah sangat mengganggu, menimbulkan kekurangan gizi, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau psikolog untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat.

Dengan pendekatan yang bijak dan dewasa, perilaku picky eater pada pasangan bukanlah masalah yang tidak dapat kita atasi. Islam mengajarkan kita untuk selalu bersikap baik, saling memahami, dan mencari jalan tengah dalam setiap permasalahan, termasuk dalam hal makanan.

Mengenai hal ini, ada satu perkataan dari Syekh Zakariya Al-Anshari yang saya dapatkan di kitab Budur As-Sa’adah, Termasuk dari kewibawaan suami adalah membantu istrinya untuk memberikan apa yang dia butuhkan berupa maslahat dunia dan akhirat, hal ini karena istri berada dalam tanggungan suami. Dan jika bukan dari suami, dari siapa lagi istri mendapatkan kebutuhannya? []

Tags: bijakDeep TalkKesalinganpasanganRelasiSifat Picky Eater
Achmad Ma'aly hikam mastury

Achmad Ma'aly hikam mastury

Hanya seorang pemula dalam penulis, bisa disupport melalui akun instagramnya @am_hikam

Terkait Posts

Menemani dari Nol

From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?

7 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Mencari Nyai dalam Pusaran Sejarah: Catatan dari Halaqah Nasional “Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia”

7 Juli 2025
Hidup Tanpa Nikah

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

5 Juli 2025
Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sejarah Ulama Perempuan

    Mencari Nyai dalam Pusaran Sejarah: Catatan dari Halaqah Nasional “Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Hanya Menuntut Hak, Tunaikan Juga Kewajiban antara Orang Tua dan Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kasih Sayang Seorang Ibu
  • Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?
  • Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak
  • From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?
  • Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID