• Login
  • Register
Jumat, 25 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Memilih Pasangan Hidup

Ukuran kafa’ah dalam Islam yang terpenting adalah kesederajatan dalam kualitas iman, takwa, ahklak dan kesalehan seseorang, bukan status sosial, keturunan, kekayaan dan kerupawanan.

Redaksi Redaksi
10/10/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Pasangan Hidup

Pasangan Hidup

517
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sosok yang idel dijadikan pasangan hidup adalah yang sekufu (kafa’ah) dan yang berkesalehan. Menurut Islam, kafa’ah atau kesepadanan dan kesederajatan dalam pernikahan, dipandang sangat penting.

Sebab, dengan adanya kafa’ah antara suami-istri itu, usaha untuk membina rumah tangga yang islami akan lebih mudah terwujud.

Ukuran kafa’ah dalam Islam yang terpenting adalah kesederajatan dalam kualitas iman, takwa, ahklak dan kesalehan seseorang, bukan status sosial, keturunan, kekayaan dan kerupawanan.

Meskipun demikian, hal-hal terakhir ini juga perlu dipertimbangkan untuk tujuan menjamin keselarasaan yang lebih sempurna dalam rumah tangga, asalkan jangan dijadikan prinsip utama dan tidak berlebih-lebihan.

Dalan konteks ini Islam memandang sama derajat manusia, baik itu orang Arab maupun orang non-Arab, miskin atau kaya, dan lain sebagainya. Tidak ada perbedaan di antara manusia melainkan derajat dan ketakwaan dan kesalehan (QS. al-Hujarat 49:13).

Baca Juga:

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Nyai Awanillah Amva: Jika Ingin Istri Seperti Khadijah, Muhammad-kan Dulu Dirimu

Tanggung Jawab Pasangan Suami Istri dalam Menjaga Perkawinan

Hal ini menepis kecenderungan kebanyakan orang yang sering sekali lebih suka memilih pasangan hidup dilihat dari aspek status sosial, ekonomi dan hal-hal lain yang bersifat performa ketimbang isi dan kualitas.

Fitrah kemanusaian

Dalam pandangan Islam, nikah adalah fitrah kemanusiaan. Karena itu, Islam menganjurkan umatnya untuk menikah. Dalam hadits riwayat Ibnu Majah,dari Aisyah, Nabi bersabda:

النكا ح سنتي فمن لم يعمل بسنتي فليس مني و تزوجوا فانى مكاثر بكم الامم يوم القيا مة

“Nikah adalah tradisi agamaku. Maka, barangsiapa tidak mengamalkanya, niscaya ia tidak termasuk golonganku. Dan menikahlah sebab, aku hendak membanggakan banyaknya umatku dengan (pernikahan) kamu di hadapan umat-umat lain kelak di hari kiamat.”

Islam mengajarkan bahwa nikah adalah satu-satunya sarana untuk menyalurkan naluri seksual, melahirkan keturunan, dan sarana untuk membina keluarga yang islami.

Penghargaan Islam terhadap ikatan pernikahan pun sangat besar. Bahkan, dalam sebuah hadits Nabi, seperti dalam riwayat at-Thabrani, al-Hakim al-Baihaqi, ikatan itu menyatakan sebanding dengan separuh agama.

ادا تزوجا العبد فقداستكمل نصفالدين فليتق الله النصف البا قى

“Ketika seorang hamba menikah sesungguhnya ia telah melengkapi separuh agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Alloh dalam (memelihara) separuh yang lain.” [] 

Tags: Hidupmemilihpasangan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kasih Sayang

Mengasuh Anak dengan Penuh Kasih Sayang

24 Juli 2025
Kekerasan Anak

Mengasuh Anak dengan Kasih Sayang, Bukan Kekerasan

24 Juli 2025
Masa Depan Anak Bangsa

Menjaga Anak, Menjaga Masa Depan Bangsa

24 Juli 2025
Perlindungan Anak

Perlindungan Anak Sejak dalam Kandungan

24 Juli 2025
Hak-hak Anak

Menghargai Hak-hak Anak

23 Juli 2025
Keadilan

Standar Keadilan Menurut Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm

23 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Anak

    Mengasuh Anak dengan Kasih Sayang, Bukan Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengasuh Anak dengan Penuh Kasih Sayang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Para Suami, Jangan Biarkan Kembang Layu di Atas Ranjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjalanan Penerimaan dari Film Sore: Istri Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Anak, Menjaga Masa Depan Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengasuh Anak dengan Penuh Kasih Sayang
  • Suluk Damai di Negeri Bhineka melalui Peran LKLB dalam Merawat Toleransi
  • Mengasuh Anak dengan Kasih Sayang, Bukan Kekerasan
  • Perjalanan Penerimaan dari Film Sore: Istri Masa Depan
  • Menjaga Anak, Menjaga Masa Depan Bangsa

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID