• Login
  • Register
Jumat, 9 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Meningkatkan Kesadaran Emosional melalui Afirmasi Positif

Setiap orang harus memiliki mantra untuk mengubah arah hidupnya menjadi lebih baik.

Siti Nisrofah Siti Nisrofah
19/12/2024
in Personal
0
Afirmasi Positif

Afirmasi Positif

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Apakah kamu sering terjebak dalam pikiran negatif? Bahkan merasa tidak berharga? Itu semua tidak benar. Kamu hanya perlu meyakinkan diri sendiri (afirmasi positif) bahwa kamu berharga dengan segala kelebihan yang melekat di hidupmu.

Memahami afirmasi positif

Afirmasi positif merupakan pernyataan positif yang berfungsi untuk menyingkirkan pikiran negatif. Bisa saja kita menyebutnya sebagai mantra. Setiap orang harus memiliki mantra untuk mengubah arah hidupnya menjadi lebih baik.

Berikut contoh afirmasi positif yang bisa kita lakukan setiap hari.

Saya dapat ….

“mengendalikan emosi saya dengan bijak” (afirmasi untuk mengelola emosi)

“menghargai perspektif orang lain” (afirmasi untuk meningkatkan empati)

Baca Juga:

Kopi Kamu: Ruang Kerja Inklusif yang Mempekerjakan Teman Disabilitas

Refleksi Filosofis atas Kekerasan Seksual di Dunia Akademik

Isu Perceraian Veve Zulfikar: Seberapa Besar Dampak Memiliki Pasangan NPD?

Stop Membandingkan, Mulai Menjalani: Life After Graduate

“memahami kekuatan dan kelebihan saya” (afirmasi untuk mengembangkan kesadaran diri)

“memiliki hubungan yang sehat dan positif” (afirmasi untuk membangun hubungan sosial)

“kuat dan saya tangguh” (afirmasi untuk kesadaran diri)

“mencapai tujuan saya” (afirmasi untuk motivasi)

“mensyukuri segala nikmat dan kebaikan yang datang kepada saya” (afirmasi untuk kesehatan mental)

“memaafkan semua orang yang telah menyakiti saya” (afirmasi untuk meningkatkan kesadaran emosional)

Dan masih banyak lagi yang lainnya sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Cara menggunakan afirmasi positif

Jadikan afirmasi positif sebagai permulaan aktivitas. Seperti halnya dalam Islam yang senantiasa mendahulukan kalimat thayyibah seperti basmallah (Bismillahirrahmaanirrahim) dalam berbagai aktivitas.

Mengucap basmallah dengan penuh keyakinan sudah termasuk ke dalam afirmasi. Yaitu meyakini bahwa Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang akan senantiasa menjaga dan melindungi kita sebagai makhluk-Nya.

Pertama, ulangi afirmasi positif setiap hari, bukan setiap saat. Cukup lakukan di pagi dan malam hari. Biasanya, pagi hari penuh dengan afirmasi yang memotivasi diri untuk memulai suatu pekerjaan. Sedangkan malam hari berisi tentang afirmasi yang mengarah pada refleksi diri. Misalnya apresiasi capaian sekaligus memaafkan orang lain.

Kedua, tulis afirmasi di tempat yang mudah terlihat. Alternatif ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang sering lupa. Misalnya di kamar, meja kantor, atau ruang santai lainnya. Gapapa, sesekali melihat tulisan afirmasi untuk mengingatkan kembali nilai-nilai yang kita pegang.

Ketiga, buatlah visualisasi positif saat mengulangi afirmasi. Visualisasi positif adalah teknik mental yang melibatkan pembentukan gambaran mental untuk melatih perilaku, perasaan, atau kinerja yang diinginkan.

Lakukan visualisasi positif dengan memejamkan mata, atur pernafasan, kemudian membayangkan diri mencapai tujuan yang diinginkan. Lakukan visualisasi positif secara rutin untuk mengimbangi afirmasi yang kita yakini.

Keempat, imbangi afirmasi dengan aksi nyata. Di lain sisi, afirmasi tanpa aksi hanya akan menjadi bumerang. Afirmasi seperti halnya dengan kayu bakar motivasi. Jika tidak melakukan apapun, afirmasi yang sudah dilakukan hanya akan menjadi abu tanpa meninggalkan bekas apapun. Sia-sia bukan?

Miracle of positive affirmation

Beberapa orang mungkin meremehkan keajaiban afirmasi. Terlihat sepele, hanya sebuah kata-kata. Namun siapa sangka, afirmasi positif berusaha mengingatkan kembali nilai-nilai yang ada pada diri sendiri. Menghadirkan kembali motivasi dan harapan untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu.

Pertama, meningkatkan percaya diri. Ketika sedang ragu dengan kemampuan diri sendiri, tubuh akan meresponnya dengan perasaan takut, cemas, dan khawatir. Saat seperti inilah kita perlu mengafimasi diri sendiri berdasarkan kemampuan yang ada. Menanamkan kata-kata positif menjadi sugesti.

Kedua, menghargai diri sendiri. Setiap orang itu berharga, tapi kadang mereka lupa akan nilai-nilai yang mereka miliki. Afirmasi positif membantu seseorang untuk lebih mengenali dirinya secara lebih utuh.

Ketiga, mengurangi pikiran negatif. Ibaratnya seperti ini, cangkir yang berisi teh atau kopi akan berganti warna jika terus diisi dengan air putih. Sama halnya dengan cara kerja otak. Jika kita senantiasa berpikir positif maka tidak ada lagi ruang untuk pikiran negatif.

Segala penyakit berasal dari pikiran. Maka jangan menyakiti diri sendiri dengan berpikir negatif. Islam saja menganjurkan untuk senantiasa husnudzan, selaras dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari No.6970 dan Muslim No. 2675.

…أَناَ عِندَ ظَنِّ عَبْدِي بِي

Artinya; “Sesungguhnya Aku (Allah) sesuai dengan prasangka hambaKu…”.

Keempat, menjaga kesehatan mental. Afirmasi positif memang tidak bisa menjadi pengganti pengobatan klinis. Namun, dapat mendukung kesehatan mental. Selain itu juga mampu meningkatkan harapan untuk menjalani hidup yang lebih berkualitas. []

Tags: Afirmasi Positifcitra diriIntrospeksiKesehatan MentalRefleksiSelf Love
Siti Nisrofah

Siti Nisrofah

Hanya orang biasa :')

Terkait Posts

Memilih Pasangan

Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

8 Mei 2025
Keheningan

Keheningan Melalui Noble Silence dan Khusyuk sebagai Jembatan Menuju Ketenangan Hati

8 Mei 2025
Separuh Mahar

Separuh Mahar untuk Istri? Ini Bukan Soal Diskon, Tapi Fikih

7 Mei 2025
Aktivitas Digital

Menelaah Konsep Makruf dalam Aktivitas Digital

7 Mei 2025
Hak Penyandang Disabilitas

Menilik Kiprah Ulama Perempuan dalam Menguatkan Hak Penyandang Disabilitas

6 Mei 2025
Noble Silence

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

5 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Vasektomi

    Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Syaikh Al-Ghazali atas Diskriminasi Kesaksian Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kopi Kamu: Ruang Kerja Inklusif yang Mempekerjakan Teman Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah sebagai Kontrak Kesepakatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kopi Kamu: Ruang Kerja Inklusif yang Mempekerjakan Teman Disabilitas
  • Menikah sebagai Kontrak Kesepakatan
  • Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan
  • Cara Membaca Ayat Kesaksian Perempuan Menurut Ibnu Rusyd dan Ibnu Al-Qayyim
  • Keheningan Melalui Noble Silence dan Khusyuk sebagai Jembatan Menuju Ketenangan Hati

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version