• Login
  • Register
Senin, 28 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

Oleh karena itu, kata fitnah perempuan sama sekali tidak sedang membangun citra buruk perempuan. Demikian pula, fitnah laki-laki bukanlah penegasan kebejatan laki-laki.

Redaksi Redaksi
28/07/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Fitnah yang

Fitnah yang

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam diskursus keagamaan, tak jarang kita menemukan narasi yang seolah-olah menyudutkan perempuan, salah satunya melalui interpretasi hadis tentang fitnah perempuan. Namun, sudah saatnya kita memaknai teks tersebut secara proporsional dan mubadalah—sebuah pendekatan yang menekankan kesalingan dan kesetaraan.

Hadis yang sering disebut-sebut mengenai fitnah perempuan adalah ajakan bagi kaum laki-laki untuk waspada terhadap potensi godaan yang bisa datang dari perempuan.

Ini bukanlah upaya untuk mendiskreditkan atau mendiskriminasi perempuan. Apalagi sampai membatasi ruang gerak mereka dengan aturan-aturan yang menyulitkan. Inti dari hadis ini adalah seruan untuk berhati-hati.

Sebagaimana dalam pandangan oleh Faqihuddin Abdul Kodir, makna ini dapat kita perluas secara mubadalah. Ketika subjek yang kita ajak bicara adalah perempuan, maka potensi fitnah bisa saja datang dari laki-laki.

Artinya, teks ini juga menganjurkan perempuan untuk waspada dari potensi fitnah laki-laki yang dapat menguji dan menggoda mereka. Sehingga pembahasannya bukan pada hal itu, melainkan pada pentingnya kewaspadaan perempuan dari godaan tersebut.

Baca Juga:

A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

Wacana Keagamaan Masih Menempatkan Perempuan sebagai Sumber Fitnah

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj

Oleh karena itu, kata fitnah perempuan sama sekali tidak sedang membangun citra buruk perempuan. Demikian pula, fitnah laki-laki bukanlah penegasan kebejatan laki-laki.

Keduanya menekankan urgensi kewaspadaan masing-masing pihak agar tidak saling tergoda pada tindakan-tindakan nista, salah, dan buruk.

Dengan demikian, baik ayat maupun hadis yang menyebutkan fitnah perempuan tidak dapat kita jadikan dasar untuk merendahkan atau mendiskreditkan mereka. Tidak pula dapat kita gunakan untuk memuliakan laki-laki sekaligus melecehkan perempuan.

Potensi fitnah pada diri perempuan, yang ada di dalam ayat dan hadis, sama sekali tidak menjadikan mereka lebih rendah dari laki-laki. Ini adalah prinsip fundamental dalam memahami teks-teks keagamaan secara adil dan berimbang. []

Tags: BenarkahfitnahGodaanlaki-lakiperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rumah Tangga

Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

28 Juli 2025
Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami dan Istri

28 Juli 2025
Perempuan Fitnah

Wacana Keagamaan Masih Menempatkan Perempuan sebagai Sumber Fitnah

27 Juli 2025
Fitnah Perempuan

Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

27 Juli 2025
Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
PRT

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

26 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fenomena Rojali

    Fenomena Rojali, Sebuah Privilege Kaum Bawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Sekolah Rakyat Menggusur SLB: Potret Pendidikan Inklusi yang Semu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok
  • Ulasan Buku Concubines and Courtesans: Kisah Para Selir yang Mengubah Sejarah Islam
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya
  • Pola Relasi Suami dan Istri

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID