• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Alissa Wahid sebut Tunas GUSDURian 2022 Ibarat Kumpulan Sapu Lidi yang Kokoh

Lidi di sini bermakna sebagai anak-anak ideologis Gus Dur dan Ibu Sinta yang tersebar dan tersatukan menjadi sapu lidi dalam tunas GUSDURian. Mereka yang berhikmat terus menerus melayani Indonesia dengan tanpa pamrih

Redaksi Redaksi
15/10/2022
in Aktual
0
Alissa Wahid Tunas Gusdurian

Alissa Wahid Tunas Gusdurian

559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian Alissa Wahid memberikan apresiasi kepada sekitar 1300 peserta tunas GUSDURian dan sejumlah tokoh lintas iman yang telah hadir dalam tunas GUSDURian 2022.

Alissa Wahid mengaku pada masa awal membangun GUSDURian hanya beberapa orang saja yang mau ikut bergabung, kalau diibaratkan generasi awal GUSDURian memang hanya sebatang sapu lidi.

Namun, lanjut Alissa Wahid, sebatang sapu lidi itu, kini kian bertambah satu demi persatu, hingga menjadi sapu lidi yang banyak dan kokoh.

“Seorang Alissa Wahid cuma sebatang lidi yang sangat mudah patah. Maka dari itu Alissa mencari lidi-lidi yang lain untuk dijadikan satu,” kata Alissa Wahid dalam rilis yang Mubadalah.id terima, pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

“Lidi di sini bermakna sebagai anak-anak ideologis Gus Dur dan Ibu Sinta yang tersebar dan tersatukan menjadi sapu lidi dalam tunas GUSDURian. Mereka yang berhikmat terus menerus melayani Indonesia dengan tanpa pamrih,” tambahnya.

Baca Juga:

Humor Kritis di Layar Televisi: Menjaga Ruang Demokrasi

Hifdh An-Nafs, Al-‘Aql dan An-Nasl dalam Interpretasi Gus Dur

Konsep Al-Ushul Al-Khamsah dalam Tafsir Gus Dur

Andaikan Gus Dur Masih Ada, Revisi UU TNI Tak Perlu Ada

Menurut Alissa Wahid, filosofi sapu lidi ini terbukti. Awal terbentuknya Jaringan GUSDURian ada sekitar 30 komunitas dan di acara tunas dulu hanya dihadiri seratusan peserta. Namun sekarang sudah ada 155 komunitas dan dihadiri 1.300 peserta.

“Ini membuktikan Jaringan GUSDURian sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat,” tegas Alissa.

Kekuatan sapu lidi ini, lanjut kata Alissa Wahid berbanding jauh dengan Gus Dur. “Gus Dur ibarat sebuah kayu jati yang berusia ratusan tahun yang tidak mudah patah,” ucapnya.

Alissa Wahid mengingatkan kepada teman-teman GUSDURian bahwa perjuangan Gus Dur belum selesai. Oleh sebab itu, Jaringan GUSDURian harus terus belajar, bergerak, dan merawat perjuangan Gus Dur untuk Indonesia.

“Selamat berjuang kawan-kawan GUSDURian! Gus Dur sudah meneladankan, saatnya kita melanjutkan,” paparnya.

Sementara itu, Alissa Wahid juga menyinggung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai murid yang langsung Gus Dur kader sendiri.

“Khofifah mewarnai perpolitikan Indonesia dengan spirit kemanusiaan,” tukasnya. (Rul)

Tags: Alissa Wahidgus durJaringan GusdurianKhofifah Indar ParawansaSapu LidiTunas GUSDURian
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version