• Login
  • Register
Minggu, 5 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Angka Perceraian Tinggi, Adib Berharap Semua KUA Gelar Bimwin

Winarno Winarno
16/12/2022
in Aktual
0
Angka Perceraian Tinggi, Adib Berharap Semua KUA Gelar Bimwin

M. Adib Machrus

32
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Kasubdit Bina KS Direktorat Bina KUA dan KS Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, M. Adib Machrus berharap ke depan semua Kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia bisa menggelar bimbingan perkawinan (Bimwin) untuk calon pasangan suami-istri (pasutri). Pasalnya, angka perceraian tinggi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Sebab, ke depan Bimwin dapat menekan tingginya angka perceraian yang semakin meningkat setiap tahunnya berdasarkan riset dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI tahun 2015 silam.

Di sisi lain, Bimwin dapat menyelesaikan persoalan di masyarakat terkait isu-isu keluarga, seperti nikah dini, hamil yang tidak diinginkan, tawuran, narkoba, radikalisme dan kenakalan remaja lainnya.

“Kita belum mampu melakukan binwin semuanya, karena anggaran terbatas. Ada sekitar 6 ribu KUA di Indonesia, tapi hanya 7 persen saja yang dibiayai,” kata Adib saat ditemui Mubaadalahnews di Jakarta, belum lama ini.

Untuk mencapai agar Bimwin digelar semua KUA, maka pihaknya melatih fasilitator baru agar mereka menguasai modul tentang relasi pasutri, mengatasi konflik keluarga, dan mengelola keuangan dengan baik.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga
  • Fenomena Fatherless dan Peran Ayah bagi Anak Perempuannya
  • Salingers, Yuk Normalisasi Nikah di KUA
  • 7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

Baca Juga:

Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Fenomena Fatherless dan Peran Ayah bagi Anak Perempuannya

Salingers, Yuk Normalisasi Nikah di KUA

7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

Ia mengaku, telah melatih fasilitator sejak September 2017 lalu. Hasilnya ada sekitar 1.300 fasilitator yang telah dilatih memahami modul Fondasi Keluarga Sakinah.

“Jadi selama sebulan ada sekitar 50-60 fasilitator baru yang telah terlatih,” imbuhnya.

Satu KUA, satu fasilitator

Ia bertekad ke depan satu KUA bisa memiliki satu fasilitator. Menurutnya, jumlah KUA di Indonesia ada sekitar 5.945 unit. Jadi masih banyak lagi KUA-KUA yang perlu diberikan pelatihan.

“Fasilitator ini ke depan bisa menjadi petugas untuk menyukseskan program Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah,” tegas Adib.

Namun sebelum hal itu terwujud, pihaknya akan melakukan supervisi dan monitoring evaluasi (monev) sejauhmana penyampaian modul kepada calon pasutri, termasuk 100 KUA yang menjadi piloting project Pusaka Sakinah.

Saat disunggung terkait dampak atau perubahan dari digelarnya Bimwin, Adib menyatakan belum bisa mengukur sejauhmana efektif Binwin. Hal itu dapat diukur paling tidak minimal 3-5 tahun.

Selain itu, untuk menjamin modul ini tersampaikan dengan baik kepada fasilitator, maka pihaknya bersama beberapa stakeholder yang terlibat harus berfikir keras bagaimana agar penyampaiannya materi bisa tersampaikan dengan baik.

Maka dari itu, Adib menuntut kepada fasilitator untuk menguasai modul tersebut, baik dari segi penyelanggaraan atau output Bimwin.

Ia mengaku ada tantangan di lapangan terkait penyampaian materi kepada calon pasutri. Sebab ada fasilitator dalam penyampaiannya monoton, kaku, tak menarik, dan tidak berkembang.

“Ternyata penguasaan modul itu berbanding lurus dengan pengalaman memfasilitasi. Kalau tidak biasa jadi fasilitator, maka akan monoton dan kaku,” tandasnya. (WIN)

Tags: binwinistrikeluargakemenagKUAmobulperkawinanrumah tanggasakinahsuami
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

keluarga berencana

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

31 Januari 2023
perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Miskin

    Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nizar Qabbani Sastrawan Arab yang Mengenalkan Feminisme Lewat Puisi
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Indonesia Meloloskan Resolusi PBB tentang Perlindungan Pekerja Migran Perempuan - Mubadalah pada Dinamika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang Tak Kunjung Disahkan
  • Lemahnya Gender Mainstreaming dalam Ekstremisme Kekerasan - Mubadalah pada Lebih Dekat Mengenal Ruby Kholifah
  • Jihad Santri di Era Revolusi Industri 4.0 - Mubadalah pada Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist