• Login
  • Register
Rabu, 7 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Basis Ta’aruf adalah Pengakuan, Pengetahuan, dan Kesepakatan

Superadmin Superadmin
29/05/2019
in Aktual
0
ta'aruf

ta'aruf

57
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Istilah Ta’aruf, atau saling mengenal satu sama lain, yang dianjurkan al-Qur’an kepada kita, segenap manusia, yang berebeda suku dan bangsa, basisnya adalah pengakuan, pengetahuan, dan kesepakatan antar berbagai pihak.

Demikian dinyatakan Tuan Guru Bajang (TGB), Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi, Ketua Organisasi Internasional Alumni al-Azhar Cabang Indonesia, dalam ceramah Nuzulul Qur’an 1440 H, di Istana Negara, Selasa, 21 Mei 2019.

Kata ‘ta’aruf’ dalam bahasa Arab itu tidak sekedar saling tahu dan mengenal semata, tetapi juga memiliki makna dari tiga kata yang satu akar yang sama dengan kata ta’aruf.

Pertama, i’tiraf, bahwa saling mengenal itu harus dilandasi “pengakuan, rekognisi, dan apresiasi”. Perbedaan-perbedaan kita, baik ras, suku, bangsa, bahasa, maupuan keyakinan, atau yang lain, tidak mungkin menjadi basis “saling mengenal” satu sama lain, jika tidak dilandasi atas sikap “saling mengakui, rekognisi dan, apresiasi” satu sama lain.

Kedua, al-ma’rifah wa al-‘irfan, atau pengetahuan dan kebijaksanaan. Bahwa “saling mengenal” satu sama lain itu, dimaksudkan untuk bertukar dan memajukan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam mengelola kehidupuan bersama, untuk kebaikan bersama.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Sa’i: Simbol Perjuangan untuk Meraih Kehidupan
  • Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi
  • Rahasia Tawaf
  • Pandangan Jamal al-Banna terhadap Ketimpangan Relasi Suami Istri

Baca Juga:

Sa’i: Simbol Perjuangan untuk Meraih Kehidupan

Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi

Rahasia Tawaf

Pandangan Jamal al-Banna terhadap Ketimpangan Relasi Suami Istri

Ketiga, al-‘urf, atau tradisi baik dan kesepakatan-kesepakatan sosial. Bahwa “saling mengenal” satu sama lain itu, juga arahnya untuk mencari kesepakatan-kesepakatan bersama, sehingga bisa menjadi tradisi baik yang bisa menjaga persatuan dan keharmonisan sosial, untuk memelihara kebaikan hidup secara bersama.

Demikianlah, tafsir konsep “ta’aruf”, atau saling mengenal antara berbagai suku dan bangsa, yang disebutkan dalam al-Qur’an Surat al-Hujuran (49: 13), seperti yang dijelaskan TGB, pakar tafsir lulusan Al-Azhar Cairo Mesir.

Superadmin

Superadmin

Terkait Posts

Pendampingan Pengelolaan Sampah

Fahmina Berikan Pendampingan Pengelolaan Sampah di 4 Pesantren

6 Juni 2023
Piagam Surabaya

6 Rekomendasi Piagam Surabaya

6 Mei 2023

AICIS 2023 Hasilkan Piagam Surabaya, Tolak Politik Identitas

6 Mei 2023
Kekerasan Perempuan

Komnas Perempuan: di Hari Buruh Perempuan Pekerja Masih Alami Kasus Kekerasan Berbasis Gender

2 Mei 2023
Perempuan Pekerja

Hari Buruh: Pastikan Pelindungan Perempuan Pekerja dari Ancaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 Mei 2023
Puasa Dalam Perspektif Psikologi

Puasa Dalam Perspektif Psikologi dan Pentingnya Pengendalian Diri

28 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ketimpangan Relasi Suami Istri

    Pandangan Jamal al-Banna terhadap Ketimpangan Relasi Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Hari Raya Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Alasan Patriarkhi Tetap Bertahta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fatimah al-Banjari: Perempuan yang Mengisi Khazanah Kitab Kuning Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Sa’i: Simbol Perjuangan untuk Meraih Kehidupan
  • Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi
  • Rahasia Tawaf
  • Pandangan Jamal al-Banna terhadap Ketimpangan Relasi Suami Istri
  • Fahmina Berikan Pendampingan Pengelolaan Sampah di 4 Pesantren

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist