• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Biografi Fatimah binti Abbas Al-Bahgdadiyah

Ibnu Rajab al-Hanbali menyebut Fatimah binti Abbas sebagai perempuan ulama, zahidah, syekhah, ahli fiqh, ahli hadits, mufti, yang rendah hati, dermawan, dan perempuan shalih

Redaksi Redaksi
14/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Fatimah binti Abbas al-Baghdadiyah

Fatimah binti Abbas al-Baghdadiyah

587
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fatimah binti Abbas bin Abu al-Fath bin Muhammad al-Hanbaliyah al-Baghdadiyah atau biasa dipanggil Ummu Zainab lahir di Baghdad, pada abad ke-7 Hijriah, dan wafat pada 9 Dzulhijjah, 714 H, di Kairo.

Fatimah binti Abbas al-Baghdadiyah dikenal sebagai syekhah (guru besar), mufti, dan faqih (ahli fiqh bermazhab Hambali).

Namanya sangat masyhur di masyarakat luas dengan predikat “Sayyidah Nisa Zamaniha” (perempuan paling terkemuka pada masanya).

Ibnu Rajab al-Hanbali menyebut Fatimah binti Abbas sebagai perempuan ulama, zahidah, syekhah, ahli fiqh, ahli hadits, mufti, yang rendah hati, dermawan, perempuan shalih, dan predikat kehormatan lainnya.

Fatimah binti Abbas ialah salah seorang murid Ibnu Taimiyah. Ia belajar ilmu fiqh, hafal kitab Al-Mughni, sebuah ensiklopedia fiqh Mazhab Hambali, karya Ibnu Qudamah kepada Ibnu Taimiyah.

Baca Juga:

Tafsir Hukum yang Adil Gender Menurut Azizah Y. Al-Hibri

Biografi Aisyah al-Ba’uniyah

Fatimah binti Abbas Al-Baghdadiyah Mendirikan Pondok Pesantren di Kairo

Fatimah binti Abbas Al-Baghdadiyah: Sosok Perempuan Ulama yang Cerdas

Ia juga sering hadir dalam pengajian yang diselenggarakan oleh Ibnu Taimiyah dan terlibat dalam diskusi yang seru.

Ibnu Katsir, penulis kitab Bidayah wa Nihayah, yang juga salah seorang murid Ibnu Taimiyah, memberikan kesaksian bahwa gurunya sering kali memuji kecerdasan, dan kritisisme. Serta keluasan pengetahuan Fatimah binti Abbas. Guru Fatimah binti Abbas yang lain ialah Syamsuddin ibn Abi Umar al-Maqdisi.

Fatimah binti Abbas terkenal dengan luas sebagai ulama besar yang kualitasnya mengungguli banyak ulama laki-laki.

Masyarakat dari berbagai penjuru negara datang kepadanya untuk belajar ilmu pengetahuan Islam dan menghafal al-Qur’an.

Di tangannya, banyak masyarakat yang hafal al-Qur’an dan menguasai keilmuan Islam. Beberapa santrinya ialah Sayyidah Aisyah binti Shiddiq, istri ulama terkenal Al-Mizzi. Dan putrinya yang bernama Zainab, yang kelak menjadi istri Ibnu Katsir.

Di samping menyampaikan atau memberi fatwa Fatimah binti Abbas juga perempuan yang aktif berdakwah melalui mimbar-mimbar untuk amar makruf nahi mungkar. []

Tags: BiografiFatimah binti Abbas al-Baghdadiyah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID