• Login
  • Register
Senin, 1 Maret 2021
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Mandiri 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Najhaty Sharma

    Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma

    Nikah Mut'ah

    Analisa Perdebatan Hukum Nikah Mut’ah dan Nikah Sirri

    Krisis Iklim

    Krisis Iklim di Bumi, Mengapa Kita Harus Peduli?

    Aisha Wedding

    Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

    Nikah Mut'ah

    Menyoal Nikah Mut’ah, Bagaimana Hukumnya?

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri Harus Dijalankan

    Gender

    Rozana Isa, Pejuang Keadilan Gender dari Malaysia

    KUA

    KUA Batang Hari Lampung Timur, Terapkan Pakta Kesalingan

    Aisha Wedding

    Soroti Aisha Wedding, Berikut 3 Pernyataan KUPI

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Cinta

    Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

    Perempuan

    Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri, Upaya Kebebasan Beragama dan Bernegara

    Pelecehan Seksual

    Pelecehan Seksual, Ketika Perempuan Masih Belum Aman

    Slametan

    Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial

    Hijab

    Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    Aksi Teror

    Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    Jilbabisasi

    Jilbabisasi, Potret Ekstremisme Berbasis Agama

    Pembangunan Desa

    Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Adik

    Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan

    Kawin Anak

    Kawin Anak dalam Perspektif Islam

    Penodaan Agama

    Memandikan Jenazah Beda Agama, Apakah Penodaan Agama?

    Festival Hujan

    Berdamai dengan Bencana melalui Pertunjukan Festival Hujan

    Imam Malik

    Imam Malik Tak Naik Kendaraan Karena Hormat Nabi

    Surat

    Tentang Surat: Pekerjaan yang Berbahaya di Planet Ini

    Kesaksian

    Menyoal Kesaksian Perempuan Menurut AlQur’an

    Kang Jalal

    Refleksi Doa Bersama Mengenang Kang Jalal

    Ayahku

    Kegelisahan Ayahku tentang Hak Waris Anak Perempuan (Part I)

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Najhaty Sharma

    Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma

    Nikah Mut'ah

    Analisa Perdebatan Hukum Nikah Mut’ah dan Nikah Sirri

    Krisis Iklim

    Krisis Iklim di Bumi, Mengapa Kita Harus Peduli?

    Aisha Wedding

    Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

    Nikah Mut'ah

    Menyoal Nikah Mut’ah, Bagaimana Hukumnya?

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri Harus Dijalankan

    Gender

    Rozana Isa, Pejuang Keadilan Gender dari Malaysia

    KUA

    KUA Batang Hari Lampung Timur, Terapkan Pakta Kesalingan

    Aisha Wedding

    Soroti Aisha Wedding, Berikut 3 Pernyataan KUPI

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Cinta

    Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

    Perempuan

    Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri, Upaya Kebebasan Beragama dan Bernegara

    Pelecehan Seksual

    Pelecehan Seksual, Ketika Perempuan Masih Belum Aman

    Slametan

    Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial

    Hijab

    Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    Aksi Teror

    Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    Jilbabisasi

    Jilbabisasi, Potret Ekstremisme Berbasis Agama

    Pembangunan Desa

    Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Adik

    Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan

    Kawin Anak

    Kawin Anak dalam Perspektif Islam

    Penodaan Agama

    Memandikan Jenazah Beda Agama, Apakah Penodaan Agama?

    Festival Hujan

    Berdamai dengan Bencana melalui Pertunjukan Festival Hujan

    Imam Malik

    Imam Malik Tak Naik Kendaraan Karena Hormat Nabi

    Surat

    Tentang Surat: Pekerjaan yang Berbahaya di Planet Ini

    Kesaksian

    Menyoal Kesaksian Perempuan Menurut AlQur’an

    Kang Jalal

    Refleksi Doa Bersama Mengenang Kang Jalal

    Ayahku

    Kegelisahan Ayahku tentang Hak Waris Anak Perempuan (Part I)

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Buta Sejarah dan Ancaman Ekstremisme Agama

Shofiatun Nikmah Shofiatun Nikmah
13/03/2020
in Personal
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis memiliki berbagai pengalaman berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam gerakan extremisme seperti Hizbut Tahrir. Dari berbagai diskusi tersebut, mereka banyak terjebak dalam jumping conclution ketika memahami ayat Alquran dan Hadis.

diskusi mereka sangat kering dengan sejarah, baik sejarah Islam di Indonesia, maupun perkembangan Islam sejak di bawa oleh Nabi. Mereka hanya mengerti tentang konsep khilafah versi mereka yang digadang-gadang sebagai konsep Rasulullah dan para sahabat. Konsep tersebut juga menjadi solusi terbaik bagi bobroknya peradaban dunia saat ini, dalam versi mereka.

Lalu dalam kesempatan lain, penulis memiliki pengalaman bersama murid-murid sekolah di tingkat SD-SMP hingga SMA, yang mereka mengalami “kekeringan” tentang makna sejarah. Para siswa tidak memahami bagaimana proses kemerdekaan Indonesia, yang diperjuangkan oleh pahlawan dari berbagai agama dan suku. Para siswa tidak mengerti bagaimana Islam dapat menyebar secara massif di Indonesia, Bahkan mereka buta bagaimana sejarah kehidupan Nabi.

Kedua fenomena diatas, dapat kita tarik benang merah bahwa sejarah adalah wacana penting untuk membentengi generasi bangsa Indonesia dari benih intoleransi sedini mungkin. Para mahasiswa yang terpapar ekstremisme juga disebabkan karena mereka sangat buta terhadap sejarah.

Akan tetapi justru ancaman yang kita hadapi semakin besar, yaitu para siswa di sekolah yang buta literasi terhadap sejarah. Sejarah merupakan pondasi yang banyak diabaikan. Para guru dan para murid merasa bosan mempelajari dan menjelaskan sejarah.

Baca Juga:

Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan

Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma

Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

Para murid juga tidak dibukakan ruang agar mereka memahami sejarah sedini mungkin, hal ini sangat berbeda dengan pengalaman penulis ketika beljar di Pondok Pesantren. Di mana pesantren membuka ruang selebar-lebarnya bagi cerita-cerita masa lalu.

Budaya pesantren dalam menghormati para ulama pengarang kitab (mushonnif) menjadi pacuan para santri untuk berguru melalui sejarah. Dengan begitu, para santri memiliki bekal sejarah untuk menolak pemahaman asing yang bertentangan dengan sejarah dan akal sehat.

Radikalisme pada dasarnya bertentangan dengan akal sehat. Namun, upaya radikalisasi dilakukan dengan melakukan jumping conclution dan penekanan-penekanan yang menghimpit korban. Sehingga korban tidak dapat membuka ruang nalarnya untuk menyesuaikannya dengan akal sehat.

Misalnya, dalam ceramah-ceramah keagamaan tak jarang penceramah yang berafiliasi dengan kelompok ekstrem itu bertanya kepada jamaah, “mana yang paling benar, Kitab Undang-undang Dasar ataukah Alquran?”

Dengan begitu, secara otomatis para jamaah menjawab Alquran. “kalau begitu jangan mengikuti undang-undang, ikutilah Alquran”. Alquran dalam versi mereka bukanlah Aluran yang dipahami secara utuh dan komprehensif tetapi Alquran yang dipahami secara parsial dan tekstual.

Sejarah adalah sebuah pelajaran dari masa lalu yang dapat dijadikan sebagai pondasi seseorang dalam menjaga dirinya dari paparan benih radikalisme. Sejarah juga sebaiknya ditanamkan kepada para murid sejak dini.

Karena dari pelajaran sejarah seorang murid akan belajar tentang makna perjuangan, toleransi, saling menghargai dan menghormati. Alquran selalu menyebutkan bahwa orang-orang baik selalu mengikuti orang-orang baik sebelumnya. Sebab seseorang tidak dapat berlaku baik tanpa mendapatkan teladan. Sejarah baik adalah teladan, sejarah yang bercerita suatu hal tidak baik adalah pelajaran agar seseorang mawas diri dan lebih berhati-hati.

Krisis litersi sejarah di Indonesia sudah memasuki stadium empat. Pengobatannya harus dilakukan secara menyeluruh. Tindakan dan kebijakan baru harus cepat diambil dan direalisasikan, demi menjaga generasi bangsa dari kehancuran yang dimotori oleh gerakan ekstremisme.

Sekolah-sekolah di Indonesia harus menyadari, merevisi dan menindak lanjuti keterbelakangannya dalam menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri siswa. Karena mereka telah mengaburkan sejarah bahkan membutakannya dari mata para siswa. []

Shofiatun Nikmah

Shofiatun Nikmah

Terkait Posts

Cinta

Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

28 Februari 2021
Perempuan

Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

27 Februari 2021
Pelecehan Seksual

Pelecehan Seksual, Ketika Perempuan Masih Belum Aman

27 Februari 2021
Hijab

Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

26 Februari 2021
Pembangunan Desa

Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

25 Februari 2021
Perempuan

Perempuan Adalah Ibu dari Humanisme

24 Februari 2021
No Result
View All Result
qiraah mubadalah shop

TERPOPULER

  • Nissa Sabyan

    Jilbab dan Nissa Sabyan yang Menjadi Perdebatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Merah Muda menjadi Warna Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendidik Agama Tanpa Paksaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?
  • Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan
  • Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma
  • Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman
  • SKB 3 Menteri, Upaya Kebebasan Beragama dan Bernegara

Komentar Terbaru

    093432
    Views Today : 1505
    Server Time : 2021-02-28
    • Tentang
    • Redaksi
    • Kontributor
    Kontak kami:
    redaksi@mubadalah.id

    © 2020 MUBADALAH.ID

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Aktual
    • Kolom
      • Keluarga
      • Personal
      • Publik
    • Khazanah
      • Hikmah
      • Hukum Syariat
      • Pernak-pernik
      • Sastra
    • Rujukan
      • Ayat Quran
      • Hadits
      • Metodologi
      • Mubapedia
    • Tokoh
    • Login
    • Sign Up

    © 2020 MUBADALAH.ID

    Selamat Datang!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist