• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Doa Memohon Kesembuhan dari Penyakit

Redaksi Redaksi
16/07/2022
in Do'a
0
Doa Memohon Kesembuhan dari Berbagai Penyakit

Doa Memohon Kesembuhan dari Berbagai Penyakit

419
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Membaca doa memohon kesembuhan dari penyakit merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.  Selanjutnya, saban orang pasti pernah terkena penyakit. Pun jarang yang lepas dari penyakit.

Dengan membaca doa memohon kesembuhan dari penyakit tersebut sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar selalu dalam keadaan kesehatan dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Lafaz Doa Minta Kesembuhan Penyakit

Sementara itu, berikut adalah lafal doa memohon kesembuhan dari berbagai penyakit seperti mengutip dari website Bincangsyariah.com.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Baca Juga:

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Doa, Mubadalah, dan Spirit Penguatan Perempuan: Catatan Reflektif dari Kuala Lumpur

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

Doa Kami untuk Negeri

وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ

Bismillaahir rahmaanir rahiim.

Wa nunazzilu minal qur-aani maa huwa syifaa-un wa rahmatun lil muk-miniin.

Wa yashfi shuduura qaumin mu`miniin.

Wasyifaa-un limaa fish-shuduur.

Qul huwa lilladziina aamanuu hudan wasyifaa`.

Wa idzaa maridhtu fahuwa yasyfiin.

Fiihi syifaa-un linnaas.

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Serta melegakan (mengobati) hati orang-orang yang beriman.

Dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Kemudian, katakanlah; Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.

Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.

Dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Pada sisi lain, termaktub dalam  kitab Abwab Al-Farj, Sayid Muhammad bin Alwi Al-Maliki menyebutkan aayatusy syifa’ atau ayat-ayat syifa’ dalam Al-Quran.  Kemudian, ayat-ayat syifa` ini merupakan kumpulan ayat-ayat dari Al-Quran yang bermanfaat untuk mengobati orang yang sakit keras.(Baca: Bacaan Doa untuk Orang Sakit)

Selanjutnya, caranya adalah ayat-ayat syifa’ atau ayat-ayat untuk kesembuhan dari penyakit dibaca lalu tiupkan pada air, lalu minumkan pada orang yang sakit. Yang pertama kali melakukan pengobatan dengan ayat-ayat syifa’ ini adalah Abu Al-Qasim Al-Qusyairi setelah mendapatkan petunjuk dari Rasulullah Saw di dalam mimpinya. (Rul)

(Baca: Doa untuk Jemaah Haji yang akan Pulang ke Indonesia)

Tags: berdoaDoakesembuhanmembaca doamemohonpenyakitsakit
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

3 Januari 2025
Melahirkan

Saat Mengalami Kesulitan saat Melahirkan, Baca Amalan ini

5 November 2024
Melahirkan

Amalan-amalan Sebelum Melahirkan

5 November 2024
Amalan Perempuan Hamil

Amalan bagi Perempuan Hamil

25 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version