• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Fahmina Berikan Pendampingan Pengelolaan Sampah di 4 Pesantren

"Kami ingin menciptakan budaya santri yang sadar akan sampah. Kesadaran ini bisa para santri mulai dari kamar, lingkungan asrama bahkan pesantren. Sehingga tidak ada lagi sampah di pesantren tersebut," kata Abdulloh

Redaksi Redaksi
06/06/2023
in Aktual
0
Pendampingan Pengelolaan Sampah

Pendampingan Pengelolaan Sampah

630
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fahmina, KUPI bersama kepala desa (Kades) Panggungharjo Krapyak memberikan pendampingan pengelolaan sampah di 4 pesantren yang tersebar di berbagai daerah.

Pendampingan pengelolaan sampah di 4 pesantren tersebut di antaranya, Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy Cirebon, Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Pondok Pesantren Bangsri Jepara, dan Pondok Pesantren Kempek Cirebon.

Pendampingan pengelolaan sampah ramah lingkungan di pesantren ini diawali dengan kegiatan sosialisasi soal sampah kepada para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren.

Koordinator pendamping pengelolaan sampah dari Fahmina, Abdulloh menyampaikan bahwa melalui sosialisasi soal sampah, kami ingin mengenalkan kepada santri, pengurus serta pengasuh mengenai pengertian sampah dan beberapa jenis sampah yang dapat memberikan nilai manfaat.

Abdulloh menyebutkan, yang disebut sampah itu adalah sesuatu barang yang sudah tercampur. Sedangkan kalau bisa dipilah itu merupakan bahan baku. Misalnya seperti plastik, kardus dan botol-botol kaca.

Baca Juga:

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

Dari bahan baku itu, menurut Abdulloh bisa teman-teman santri pilih dan olah. Hingga akhirnya akan bernilai ekonomi.

Sedangkan sampah jenis organik, bisa teman-teman santri manfaatkan untuk menjadi bahan pupuk untuk media tanaman.

“Kami ingin menciptakan budaya santri yang sadar akan sampah. Kesadaran ini bisa para santri mulai dari kamar, lingkungan asrama bahkan pesantren. Sehingga tidak ada lagi sampah di pesantren tersebut,” kata Abdulloh, Senin, 5 Juni 2023.

Oleh sebab itu, pondok pesantren bagi Abdulloh merupakan wadah yang paling penting untuk melakukan perubahan terutama soal memiliki kesadaran soal sampah.

Karena dari pesantren dapat menciptakan budaya yang sadar bahaya sampah. Juga termasuk mendidik para santri agar bisa mengelola sampah menjadi nilai berguna bahkan memberikan manfaat.

“Melalui program ini, kami ingin membentuk karakter para santri untuk memilah sampah sejak dari hulu, hingga hilirnya tidak ada lagi sampah,” tegasnya.

Bahkan sebagai salah satu contoh pesantren yang dapat menjadi rujukan adalah pesantren di Guluk-guluk Madura.

Tirakat Plastik

Di pesantren tersebut selain menjadi tempat mengaji, para santri juga harus belajar tirakat plastik. Yaitu tidak menggunakan barang-barang yang berbahan plastik.

Sehingga pesantren ini, kata Abdulloh, berhasil untuk menciptakan zero plastik.

“Ini yang ingin saya praktikkan dalam pesantren lainnya. Yaitu memiliki kesadaran soal sampah,” tukasnya.

Dalam upaya pendampingan ini, Abdulloh meminta kepada Kades Panggungharjo Krapyak, Wahyudi Anggoro Hadi untuk terlibat dalam pengelolaan sampah.

Untuk diketahui, Wahyudi merupakan salah Kades inpiratif yang telah berhasil melakukan pengelolaan sampah di desanya.

Wahyudi berhasil memberikan penyadaran kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah. Termasuk saat melakulan pemilahan sampah menjadi bahan baku. []

Tags: Bangsri JeparafahminaKebon JambuKempekKrapyakKupipendampinganPengelolaanpesantrenSampah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID