• Login
  • Register
Selasa, 3 Oktober 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Fahmina Berikan Pendampingan Pengelolaan Sampah di 4 Pesantren

"Kami ingin menciptakan budaya santri yang sadar akan sampah. Kesadaran ini bisa para santri mulai dari kamar, lingkungan asrama bahkan pesantren. Sehingga tidak ada lagi sampah di pesantren tersebut," kata Abdulloh

Redaksi Redaksi
06/06/2023
in Aktual
0
Pendampingan Pengelolaan Sampah

Pendampingan Pengelolaan Sampah

560
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fahmina, KUPI bersama kepala desa (Kades) Panggungharjo Krapyak memberikan pendampingan pengelolaan sampah di 4 pesantren yang tersebar di berbagai daerah.

Pendampingan pengelolaan sampah di 4 pesantren tersebut di antaranya, Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy Cirebon, Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Pondok Pesantren Bangsri Jepara, dan Pondok Pesantren Kempek Cirebon.

Pendampingan pengelolaan sampah ramah lingkungan di pesantren ini diawali dengan kegiatan sosialisasi soal sampah kepada para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren.

Koordinator pendamping pengelolaan sampah dari Fahmina, Abdulloh menyampaikan bahwa melalui sosialisasi soal sampah, kami ingin mengenalkan kepada santri, pengurus serta pengasuh mengenai pengertian sampah dan beberapa jenis sampah yang dapat memberikan nilai manfaat.

Abdulloh menyebutkan, yang disebut sampah itu adalah sesuatu barang yang sudah tercampur. Sedangkan kalau bisa dipilah itu merupakan bahan baku. Misalnya seperti plastik, kardus dan botol-botol kaca.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI
  • Fatwa KUPI dalam Merespon Tradisi Kawin Tangkap di NTT
  • Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren
  • Stereotype Perempuan dan Dominasi Teks Agama
    • Tirakat Plastik

Baca Juga:

Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI

Fatwa KUPI dalam Merespon Tradisi Kawin Tangkap di NTT

Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren

Stereotype Perempuan dan Dominasi Teks Agama

Dari bahan baku itu, menurut Abdulloh bisa teman-teman santri pilih dan olah. Hingga akhirnya akan bernilai ekonomi.

Sedangkan sampah jenis organik, bisa teman-teman santri manfaatkan untuk menjadi bahan pupuk untuk media tanaman.

“Kami ingin menciptakan budaya santri yang sadar akan sampah. Kesadaran ini bisa para santri mulai dari kamar, lingkungan asrama bahkan pesantren. Sehingga tidak ada lagi sampah di pesantren tersebut,” kata Abdulloh, Senin, 5 Juni 2023.

Oleh sebab itu, pondok pesantren bagi Abdulloh merupakan wadah yang paling penting untuk melakukan perubahan terutama soal memiliki kesadaran soal sampah.

Karena dari pesantren dapat menciptakan budaya yang sadar bahaya sampah. Juga termasuk mendidik para santri agar bisa mengelola sampah menjadi nilai berguna bahkan memberikan manfaat.

“Melalui program ini, kami ingin membentuk karakter para santri untuk memilah sampah sejak dari hulu, hingga hilirnya tidak ada lagi sampah,” tegasnya.

Bahkan sebagai salah satu contoh pesantren yang dapat menjadi rujukan adalah pesantren di Guluk-guluk Madura.

Tirakat Plastik

Di pesantren tersebut selain menjadi tempat mengaji, para santri juga harus belajar tirakat plastik. Yaitu tidak menggunakan barang-barang yang berbahan plastik.

Sehingga pesantren ini, kata Abdulloh, berhasil untuk menciptakan zero plastik.

“Ini yang ingin saya praktikkan dalam pesantren lainnya. Yaitu memiliki kesadaran soal sampah,” tukasnya.

Dalam upaya pendampingan ini, Abdulloh meminta kepada Kades Panggungharjo Krapyak, Wahyudi Anggoro Hadi untuk terlibat dalam pengelolaan sampah.

Untuk diketahui, Wahyudi merupakan salah Kades inpiratif yang telah berhasil melakukan pengelolaan sampah di desanya.

Wahyudi berhasil memberikan penyadaran kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah. Termasuk saat melakulan pemilahan sampah menjadi bahan baku. []

Tags: Bangsri JeparafahminaKebon JambuKempekKrapyakKupipendampinganPengelolaanpesantrenSampah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ashoka Indonesia

Ashoka Indonesia Kembali Mengadakan Mitigasi Krisis Iklim Melalui SICI

30 September 2023
Hari Santri 2023

Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren

17 September 2023
Stabilitas Wakaf

Pengembangan Instrumen Wakaf Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Sosial Ekonomi Masyarakat

11 September 2023
Suara Perempuan Pemilu

Suara Perempuan untuk Pemilu 2024: Pertegas Pemilu yang Setara, Adil dan Inklusif

29 Agustus 2023
Perempuan Nasional

5 Rekomendasi Kongres Perempuan Nasional Semarang

27 Agustus 2023
Kongres Perempuan Nasional

Kongres Perempuan Nasional Hasilkan Maklumat Semarang dan 5 Rekomendasi

27 Agustus 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menolak Perjodohan

    Perempuan Berhak Menolak Perjodohan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Fun Fact tentang Sayyidah Aisyah, Sosok Perempuan Inspiratif dalam Panggung Sejarah Kenabian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Gambar Perempuan Membatik masih Mewarnai Pamflet Hari Batik Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Istri adalah Hiasan Dunia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Suami dan Istri adalah Sama-sama Hiasan Dunia
  • Mengenal Mojokerto Melalui Buk Buk Neng
  • Relasi Mubadalah Pastikan Laki-laki Menjadi Saleh dan Perempuan Jadi Shalihah
  • Merayakan Hari Kesaktian Pancasila dengan Refleksi Ulang Implementasi Sila Kedua: Merawat Alam dan Lingkungan
  • Beragam Mitos Stereotip Negatif kepada Pendaki Perempuan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist