• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Fakta Sejarah Islam, Banyak Ulama Perempuan Lebih Unggul dari Laki-laki

Para ulama perempuan yang sebagian sudah disebut di atas, dalam sejarahnya telah mengambil peran sebagai tokoh agama, sarjana ilmu pengetahuan, tokoh moral yang terpuji dan sumber inspirasi spiritual bagi gagasan kemanusiaan

Redaksi Redaksi
15/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
ulama perempuan

ulama perempuan

562
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fakta-fakta sejarah awal peradaban Islam menunjukkan secara pasti betapa banyak perempuan yang menjadi ulama dengan kapasitas intelektual yang relatif sama. Bahkan di antara mereka justru mengungguli kapasitas intelektual, moral dan spiritual ulama laki-laki.

Fakta ini dengan sendirinya menggugat anggapan umum bahwa akal perempuan secara kodrat, takdir, natural, fitrah, atau apapun namanyalebih rendah dari akal laki-laki.

Jumlah ulama perempuan yang lebih sedikit dari ulama laki-laki bukan sesuatu yang esensial.

Satu atau dua orang perempuan ulama saja sudah cukup membuktikan bahwa mereka pada hakikatnya memiliki potensi dan kualitas, intelektual, moral dan spiritual. Bahkan power fisik (tenaga), yang tidak selalu lebih lemah atau lebih rendah dari laki-laki.

Isu krusial selama ini terletak pada individu, masyarakat, budaya, politik, instrumen hukum dan pandangan agama. Serta kebijakan lain yang tidak memberi ruang dan akses yang sama untuk laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:

Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Para ulama perempuan yang sebagian sudah kita sebut di atas, dalam sejarahnya telah mengambil peran sebagai tokoh agama, dan sarjana ilmu pengetahuan. Kemudian menjadi tokoh moral yang terpuji dan sumber inspirasi spiritual bagi gagasan kemanusiaan.

Mereka memainkan peran-peran yang tidak hanya dari (dan, dalam) ruang domestik (rumah), melainkan juga terlibat langsung dalam ruang publik.

Kehadiran mereka di ruang publik bersama laki-laki tidak pernah dipersoalkan, tidak pernah menjadi sumber kesialan atau malapetaka sosial.

Bahkan mereka membuktikan kemampuannya bekerjasama dengan ulama laki-laki dalam dan untuk membangun peradaban Islam yang besar.*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: banyakfaktaislamlaki-lakisejarahulama perempuanUnggul
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Seksualitas

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

9 Juli 2025
Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pernikahan Tradisional

    Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID