• Login
  • Register
Minggu, 2 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Fakta Sejarah Islam, Banyak Ulama Perempuan Lebih Unggul dari Laki-laki

Para ulama perempuan yang sebagian sudah disebut di atas, dalam sejarahnya telah mengambil peran sebagai tokoh agama, sarjana ilmu pengetahuan, tokoh moral yang terpuji dan sumber inspirasi spiritual bagi gagasan kemanusiaan

Redaksi Redaksi
15/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
ulama perempuan

ulama perempuan

522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fakta-fakta sejarah awal peradaban Islam menunjukkan secara pasti betapa banyak perempuan yang menjadi ulama dengan kapasitas intelektual yang relatif sama. Bahkan di antara mereka justru mengungguli kapasitas intelektual, moral dan spiritual ulama laki-laki.

Fakta ini dengan sendirinya menggugat anggapan umum bahwa akal perempuan secara kodrat, takdir, natural, fitrah, atau apapun namanyalebih rendah dari akal laki-laki.

Jumlah ulama perempuan yang lebih sedikit dari ulama laki-laki bukan sesuatu yang esensial.

Satu atau dua orang perempuan ulama saja sudah cukup membuktikan bahwa mereka pada hakikatnya memiliki potensi dan kualitas, intelektual, moral dan spiritual. Bahkan power fisik (tenaga), yang tidak selalu lebih lemah atau lebih rendah dari laki-laki.

Isu krusial selama ini terletak pada individu, masyarakat, budaya, politik, instrumen hukum dan pandangan agama. Serta kebijakan lain yang tidak memberi ruang dan akses yang sama untuk laki-laki dan perempuan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Kiprah Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Ulama Perempuan yang terlupakan
  • Gerakan Perempuan Melestarikan Tradisi Nyadran
  • Kemerdekaan Indonesia Bukti dari Keberkahan Ramadan
  • Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja

Baca Juga:

Kiprah Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Ulama Perempuan yang terlupakan

Gerakan Perempuan Melestarikan Tradisi Nyadran

Kemerdekaan Indonesia Bukti dari Keberkahan Ramadan

Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja

Para ulama perempuan yang sebagian sudah kita sebut di atas, dalam sejarahnya telah mengambil peran sebagai tokoh agama, dan sarjana ilmu pengetahuan. Kemudian menjadi tokoh moral yang terpuji dan sumber inspirasi spiritual bagi gagasan kemanusiaan.

Mereka memainkan peran-peran yang tidak hanya dari (dan, dalam) ruang domestik (rumah), melainkan juga terlibat langsung dalam ruang publik.

Kehadiran mereka di ruang publik bersama laki-laki tidak pernah dipersoalkan, tidak pernah menjadi sumber kesialan atau malapetaka sosial.

Bahkan mereka membuktikan kemampuannya bekerjasama dengan ulama laki-laki dalam dan untuk membangun peradaban Islam yang besar.*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: banyakfaktaislamlaki-lakisejarahulama perempuanUnggul
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Jumlah mahar

Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw

2 April 2023
Mahar adalah Simbol

Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

2 April 2023
Manusia Pilihan Tuhan

Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

2 April 2023
Tujuan menikah

Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

1 April 2023
Momen Ramadan

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

1 April 2023
Sarana Menikah

Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

1 April 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Kehilangan Sosok Ayah

    Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist