• Login
  • Register
Selasa, 21 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Film Cry Me A Sad River: Representasi Dampak Negatif Perundungan Siswa Sekolah

Perilaku bullying atau perundungan memiliki dampak yang sangat beragam. Olweus menjelaskan bullying atau perundungan merupakan masalah psikosial berupa hinaan, cemooh, merendahkan korban yang dilakukan secara berulang-ulang

Ainul Luthfia Al Firda Ainul Luthfia Al Firda
21/08/2021
in Film
0
cry me a sad river

cry me a sad river

195
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dikisahkan dalam sebuah film yang berjudul Cry Me A Sad River yang diproduksi oleh negara China pada tahun 2018 ini, mengisahkan tentang perundungan yang dialami oleh seorang siswa bangku sekolah, selain perundungan Yi Yao selaku pemeran utama banyak mengalami tekanan sosial baik dari lingkup sekolah, masyarakat sekeliling rumah hingga tekanan dari sang ibu. Yi Yao dan ibunya berasal dari keluarga miskin yang hidup di sebuah perkampungan kumuh dan sempit.

Beredarnya gosip miring tentang pekerjaan sang ibu membuat mereka dijauhi oleh lingkungan sekitar. Namun hal ini tidak berlaku bagi Qi Ming seorang tetangga sekaligus sahabat dekatnya di sekolah. Qi Ming selalu membantunya di saat Yi Yao membutuhkan bantuan.

Suatu hari Yi Yao terbangun dari tidurnya dan merasa kesakitan di tubuhnya, hal inilah yang membawanya untuk memeriksakan diri ke dokter. Berharap tidak mengalami penyakit fatal ternyata hasil diagnosa dokter menyatakan bahwa Yi Yao mengidap penyakit HIV.

Setiap hari Yi Yao harus mengonsumsi berbagai macam obat dan mengoleskan salep pada tubuhnya. Berharap penyakitnya ini hanya diketahui olehnya, ternyata Tang Xio Mi seorang siswa pindahan yang menyukai Qi Ming dan iri terhadapnya memergoki Yi Yao sepulang kontrol dan berobat.

Tang Xio Mi merasa mendapatkan informasi menarik akhirnya dia menyebarkan gosip tersebut ke seluruh jagat sekolah baik dunia maya maupun dunia nyata. Berkat informasinya  Yi Yao mulai dijauhi teman-temannya dan mendapatkan ribuan hinaan hingga bulian, kekerasan baik fisik, psikis dan sosial.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Rasa Kehilangan Ayah, Bully, dan Daddy Issues yang Dihadapi Anak Perempuan 
  • Slow Living: Memaknai Hidup Menjadi Lebih Berwarna
  • Mengurai Penyebab Toxic Relationship dan Cara Menghindarinya
  • Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri
    • Apa saja yang dibutuhkan bagi ODHA?

Baca Juga:

Rasa Kehilangan Ayah, Bully, dan Daddy Issues yang Dihadapi Anak Perempuan 

Slow Living: Memaknai Hidup Menjadi Lebih Berwarna

Mengurai Penyebab Toxic Relationship dan Cara Menghindarinya

Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri

Yi Yao merasa terpukul atas apa yang dialaminya, di samping itu ibunya, Qi Ming dan lingkungan sekitar tidak ada yang mau mendengarkan keluh kesah serta membantunya untuk keluar dari masalah. Suatu hari ia hendak bercerita kepada ibunya namun hal yang didapatkannya hanyalah ocehan dan kekerasan. Berharap dapat pertolongan dari sang ibu justru tekanan sosial dan psikislah yang ia dapat.

Akhirnya ia pergi ke sungai untuk menenangkan diri dan dari situlah ia bertemu dengan Xin Yunlai yang sudi membantunya keluar dari masalah. Xin Yunlai adalah salah satu laki-laki yang membantunya untuk menguatkan mental Yi Yao agar dapat bertahan hidup dan berani melawan perundungan yang dialaminya.

Perilaku bullying atau perundungan memiliki dampak yang sangat beragam. Olweus menjelaskan bullying atau perundungan merupakan masalah psikosial berupa hinaan, cemooh, merendahkan korban yang dilakukan secara berulang-ulang.

Darmayanti menegaskan indikator bullying tidak bisa hanya dilihat berdasarkan perilaku korban dan pelaku, melainkan perlunya mengindikasi bagaimana fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.  Berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman ternyata perundungan juga dapat terjadi di dunia maya, perundungan ini sering disebut dengan ciber bullying.

Film Cry me A Sad River membahas perundungan yang dialami Yi Yao di lingkungan sekolah membawa dampak yang sangat serius mulai dari tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri, menurunya sisi akademik, kurangnya rasa sosial dan empati dan lebih ironisnya ada keinginan Yi Yao untuk mengakhiri hidup (bunuh diri).

Adapun faktor terjadinya bullying berasal dari sisi internal dan eksternal. Menurut Darmayanti, faktor internal bersumber atas sikap tempramental, agresi, impulsif dimana pelaku tidak akan merasa kasihan dan bersalah. Selanjutnya faktor eksternal bersumber pada pengaruh pola asuh orang tua dan lingkungan sekitar.

Berasal dari sifat cemburu Tang Xio Mi kepada Yi Yao yang mendapat perhatian dari Qi Ming membuatnya ingin balas dendam dan menyebarkan rahasia pribadi Yi Yao. Sifat Tang inilah yang menjadi faktor internal dimulainya perundungan yang dialami Yi Yao. Merasa mendapatkan power dari teman sekolah tak terkecuali Qi Ming, Tang Xio justru merasa kurang puas atas penderitaan yang dialami Yi Yao dan akhirnya ia melakukan pembulian secara terus menerus tanpa dihantui rasa puas dan bersalah.

Selain itu faktor eksternal pelaku bersumber atas banyaknya kekerasan yang dialami Tang dari sekolahnya yang dulu. Hal ini menggambarkan bahwa tragedi masa lalu yang tidak dapat terselesaikan atau kesehatan mental yang belum pulih dapat menyebabkan korban menjadi pelaku kekerasan selanjutnya.

Sementara Yi Yao juga mengalami hal serupa di mana ia banyak mengalami kekerasan yang dilakukan ibunya sehingga ia tidak mendapatkan penguatan mental atas apa yang dialaminya secara privat, namun Yi Yao mendapatkan dukungan mental dari Xin Yunlai .

Di saat Yi Yao benar-benar membutuhkan perawatan medis agar penyakitnya segera disembuhkan akhirnya ia memberanikan diri untuk membuka lemari dan amplop penyimpanan uang milik ibunya. Di saat yang bersamaan tiba-tiba sang ibu datang dan memarahinya, dan di saat itulah Yi Yao mengatakan sejujurnya bahwa penyakit yang dialaminya bukan karena ia pernah berhubungan seksual melainkan bersumber dari handuk yang sering digunakan laki-laki asing (konsumen pijat dewasa) di rumahnya. Dari sinilah sang ibu merasa kecewa dan bersalah atas apa yang dilakukannya.

Menurut redaksi Halodoc, penyakit menular seksual bisa terjadi tanpa adanya hubungan seksual. Penularan virus ini dapat bersumber dari benda, mulai dari berbagi jarum suntik, darah, dan lain sebagainya. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan bakteri seperti gonore, sifilis, kutil kelamin, klamidia dan HIV.

Adapun pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik dan dan obat anti virus. Pernyataan ini menguatkan apa yang dialami oleh Yi Yao, bahwa pekerjaan yang dilakukan sang ibu ternyata mengorbankan kesehatan sang anak yang harus mengalami penyakit serius.

Apa saja yang dibutuhkan bagi ODHA?

ODHA atau orang dengan HIV Aids umumnya banyak mengalami dampak negatif, mulai dari terganggunya fisik, psikologis hingga emosional. Perasaan dan kesedihan yang dialami penyandang ODHA seringkali membuatnya terpaksa untuk menyimpan penyakit yang dialaminya. Padahal dampak dari depresi, ketakutan dan kecemasan yang berlebihan dapat berakibat fatal pada keinginan untuk bunuh diri.

Merujuk pada hasil penelitian, seorang penyandang HIV/Aid justru membutuhkan ruang terbuka untuk bercerita dan bertukar informasi. Hildegar menjelaskan bahwa upaya prefentif seorang tenaga kesehatan pada penyandang HIV ialah hubungan intrapersonal terhadap klien yang bertujuan untuk membangun hubungan terapeutik yang berfungsi untuk menggali informasi dan berkomunikasi dengan klien.

Dengan Social Self Disclosure atau keterbukaan berguna untuk membangun komunikasi seorang ODHA dalam mengungkapkan informasi yang bersifat personal, perasaan, sikap hingga pendapat yang dialaminya. Menurut Kumalasari dengan membuka ruang terbuka bagi para penyandang HIV/Aids dan dengan penanganan yang baik dapat memulihkan emosional korban.

Selain itu dengan menerapkan Social Self Dislosure dapat membantu sesorang untuk sembuh dari penyakit yang dialaminya, mulai dari meningkatnya kesehatan mental, kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hingga lahirnya kembali rasa percaya diri untuk mengekspresikan fikiran, perasaan dan fungsi sosial seseorang. Dukungan positif inilah yang dapat menimbulkan energi positif bagi seseorang untuk bertahan hidup dan merasakan rasa aman dan nyaman.

Dari cerita Yi Yao ini dalam film Cry me A Sad River ini dapat kita simpulkan bahwa dampak yang banyak dialami oleh penyandang HIV/Aids secara umum hampir sama. Mulai dari ketakutan, depresi, kecemasan, menurunya sisi akademik, tekanan sosial hingga keinginan bunuh diri. Oleh sebab itu hal yang sangat dibutuhkan bagi mereka ialah Social Self Dsiclosure (keterbukaan) sebab hubungan ini dapat menguatkan mental, psikis, dan fisik korban agar dapat melanjutkan hidupnya dan menghidupkan kembali rasa percaya diri. Terimakasih. Salam Sehat! []

Tags: dampak bullyingdampak perundunganedukasi sosialFilmKesehatan MentalKesehatan Reproduksi Remajastop bullying
Ainul Luthfia Al Firda

Ainul Luthfia Al Firda

Ainul Luthfia Al Firda Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Focus pada kajian-kajian agama dan sosial

Terkait Posts

Maple Yip

Maple Yip, Perempuan di Balik In the Name of God: A Holy Betrayal

15 Maret 2023
Pelecehan Seksual

Sekte JMS Korea Selatan: Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Agama

13 Maret 2023
Kekerasan Seksual Berkedok Agama

Kekerasan Seksual Berkedok Agama dalam Film In The Name Of God: A Holy Betrayal

11 Maret 2023
Drama The Red Sleeve

Drama The Red Sleeve: Ketika Perempuan Memilih Berdaya

10 Maret 2023
Serial Mendua

Serial Mendua dan Ragam Pengalaman Sosial Perempuan

25 Februari 2023
Film Noktah Merah Perkawinan

Melihat Relasi Pernikahan Menurut Buya Hamka dalam Film Noktah Merah Perkawinan

6 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rethink Sampah

    Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri
  • Marital Rape itu Haram, Kok Bisa?
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist