• Login
  • Register
Rabu, 22 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Film Say I love You dan Nasib Buruk Perempuan

Lembaga pendidikan sebaiknya menyampaikan soal pendidikan seksualitas dengan jujur dan tidak tabu.

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
20/01/2021
in Film, Pernak-pernik
0
Film Say I Love You

Film Say I Love You

186
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ada yang sudah pernah nonton film Say I Love You? Kalau belum silahkan tonton, film tersebut sudah tersedia di internet dan bisa ditonton secara gratis.Tapi, kalau teman-teman malas untuk menonton dan penasaran mau tau ceritanya, silahkan duduk dan simak tulisan receh ini.

Film Say I Love You adalah film yang terinspirasi dari SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu Malang. Film ini merupakan karya sutradara Faozan Rizal serta penulis naskah Alim Sudio dan Endik Koeswoyo yang dirilis pada 4 Juli 2019 dan berdurasi 106 menit.

Sebenarnya banyak muatan bagus dalam film Say I Love You ini. Misalnya soal keberagaman dan keberanian. Dalam film ini penonton diajak untuk menyaksikan bagaimana lembaga pendidikan memberikan ruang aman serta kebebasan kepada siswanya untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing bahkan sampai pada tahap memfasilitasi atribut ibadahnya itu sendiri.

Selain itu, film Say I Love You tersebut juga mengajarkan soal keberanian anak muda untuk mempunyai mimpi yang besar. Pesan ini tentu saja bagus dan wajib kita sampaikan pada anak-anak generasi penerus bangsa, agama dan negara, terutama anak-anak yang tinggal di lingkungan perkampungan.

Sebab memang seharusnya semua orang, baik laki-laki maupun perempuan boleh mempunyai mimpi apapun, dan semua orang berhak untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Tidak ada yang mustahil, semua pasti akan menemukan keberhasilannya sendiri. Hal ini persis sekali dengan pepatah sunda “Lamun keyeng pasti bakal pareung” (Jika sungguh-sungguh pasti akan berhasil).

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam
  • Poligami Banyak Merugikan Kaum Perempuan

Baca Juga:

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

Perempuan Juga Wajib Bekerja

Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

Poligami Banyak Merugikan Kaum Perempuan

Meskipun demikian, saya juga merasa kecewa dengan film Say I Love You ini. Pasalnya dalam pertengahan cerita, ada satu adegan yang cukup membuat saya terganggu. Adegan tersebut adalah ketika  satu siswa dan siswi SPI ketahuan berpacaran di kamar mandi, dan sialnya setelah itu siswi tersebut mengalami Kehamilan yang Tidak Di inginkan (KTD).

Sebenarnya waktu itu saya berharap, respon kepala sekolah di dalam film Say I Love You ini akan berbeda dengan yang biasa terjadi di kehidupan nyata. Tetapi semua itu hanya menjadi harapan kosong. Ketika siswa dan siswi tersebut ketahuan melanggar aturan sekolah, tanpa ada pertimbangan dan dialog apapun, kepala sekolah SPI langsung mengusir mereka dan melarang untuk ikut belajar di sana lagi.

Dan setelah itu, peraturan sekolah terkait larangan berpacaran bagi siswa dan siswi nya juga semakin diperketat. Saya paham menyarankan anak-anak untuk tidak berpacaran dan fokus terhadap mimpi-mimpinya adalah hal baik dan memang seharusnya begitu.

Tetapi kita juga tidak bisa memungkiri bahwa barangkali kasus tersebut terjadi adalah karena kita sebagai orang dewasa selama ini belum memberikan pendidikan seksual dengan baik. Kita hanya fokus terhadap bagaimana cara anak-anak untuk terus berkembang, bertahan hidup serta berkompetisi dengan yang lain. Tetapi kita lupa untuk menyampaikan bahwa menjaga, mencintai, menghargai serta menerima diri sendiri adalah hal yang sangat penting.

Kemudian, dalam kasus KTD seharusnya perempuan diberi kesempatan untuk memilih apakah kehamilan tersebut mau dipertahankan atau tidak. Jadi, tindakan yang diambil bukan langsung mengasingkan sambil melayangkan stigma-stigma negatif. Tetapi dukungan serta rangkulan dari orang-orang disekitar justru lebih dibutuhkan. Termasuk lembaga pendidikan. Sebab, jika tidak begitu anak perempuan tersebut akan mengalami trauma serta putus asa.

Di sisi lain, merangkul serta memberikan akses untuk bisa tetap belajar bagi mereka yang sudah terlanjur mengalami masalah tersebut juga menurut saya adalah solusi yang lebih bagus. Terkhusus bagi perempuan. Hal ini berangkat dari realitas bahwa akses pendidikan perempuan itu masih sangat sulit, terlebih bagi perempuan yang mengalami KTD.

Kemudian yang terakhir, menurut saya lembaga pendidikan memang penting untuk mengupayakan bagaimana supaya anak-anak bisa belajar untuk saling mendukung, menghargai, percaya diri, dan mengimani keragaman iman, seperti yang tergambar dalam film Say I Love You.

Tetapi, lembaga pendidikan juga sebaiknya mulai menyampaikan soal pendidikan seksualitas dengan jujur dan tidak tabu. di sisi lain, lembaga pendidikan juga penting untuk mulai mencari solusi yang lebih baik dalam menangani kasus-kasus KTD yang dialami oleh siswinya, selain mengeluarkan dan memblokir akses belajar yang seharusnya masih menjadi haknya sebagai manusia merdeka.[]

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: Film IndonesiaKekerasan dalam PacaranKekerasan seksualKesehatan Reproduksi RemajapendidikanperempuanResensi FilmReview Film
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan asal Garut, kelahiran Tahun 1997. Telah lulus dari Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, Jurusan Ekonomi Syariah. Biasa disapa Fitri, hobi kelayapan, pecandu mie instan dan penikmat ketinggian. Biasa mengabadikan kesehariannya di Instagram @fitri_nurajizah

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Perempuan Bekerja

Perempuan Juga Wajib Bekerja

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menjadi Minoritas

    Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist