• Login
  • Register
Kamis, 19 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Financial Check Up dan Pentingnya Kerjasama dalam Keuangan Keluarga

Financial check up menjadi sangat penting ketika keluarga memiliki sebuah tujuan besar.

Indah Fatmawati Indah Fatmawati
03/02/2025
in Keluarga
0
financial check up

financial check up

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Setelah kita paham betapa pentingnya melakukan financial check up, kita harus mulai belajar bagaimana membuat skema keuangan kedepannya.

Mubadalah.id. Permulaan tahun menjadi sarana bagi sebagian orang untuk merangkai dan mewujudkan harapan baru. Langkah demi langkah mulai disusun kembali agar tahun yang berjalan ini menjadi waktu tepat untuk mewujudkan apa yang belum tergapai di masa lalu.

Banyak orang kemudian mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan, khususnya dalam hal pengelolaan finansial. Boncos dan kegagalan dalam mengelola finansial menjadi ketakutan yang sebagian besar orang alami.

Guna menghindari hal-hal tersebut, rasanya perlu melakukan evaluasi dan merencanakan keuangan secara baik dan bijak. Salah satunya dengan melakukan financial check up. Lantas, apa itu financial check up?

Mengenal Financial Check Up dalam Keuangan Keluarga

Istilah financial check up memiliki pengertian sebagai sebuah tes kesehatan keuangan untuk mengetahui kondisi nyata dari finansial sekaligus memahami bagaimana caranya agar sehat kembali.

Financial check up sendiri memiliki banyak manfaat seperti: membantu mengerti keeadaan finansial, membantu mengontrol pengeluaran, membantu persiapan keuangan untuk masa yang akan datang, dan terakhir adalah membantu dalam pengambilan keputusan keuangan.

Baca Juga:

Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga

Lelaki Patriarki : Bukan Tidak Bisa tapi Engga Mau!

Saatnya Mengakhiri Tafsir Kekerasan dalam Rumah Tangga

Melihat Istri Marah, Benarkah Suami Cukup Berdiam dan Sabar agar Berpahala?

Financial check up menjadi sangat penting ketika keluarga memiliki sebuah tujuan besar. Skema pengelolaan finansial, berinvestasi pada aset-aset baru menjadi pilihan untuk menjamin kemapanan dan peningkatan taraf hidup.

Setelah Paham, Mulailah Belajar Membuat Skema Keuangan!

Kita yang paling tau bagaimana kondisi dan kekuatan finansial kita, sehingga kita sendiri lah yang harus paham bagaimana dan akan ke mana arah kita dalam mengelolanya. Makanya, setelah kita paham betapa pentingnya melakukan financial check up, kita harus mulai belajar bagaimana membuat skema keuangan ke depan.

Namun, tidak perlu khawatir, karena di sini Penulis sudah mengutip beberapa tipsnya. Tips tersebut Penulis ambil dari “Buku Panduan Berkah Pengelolaan Keuangan Keluarga” hasil publikasi Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Dirjen BIMAS Islam Kementerian Agama RI.

Dalam buku panduan tersebut mengarahkan pembaca pada tips pengaturan finansial ala Cash Flow Quadrant yang ditulis oleh Robert Kiyosaki. Dalam bukunya yang berjudul “Rich Dad Poor Dad”, Kiyosaki membuat langkah mengatur skema keuangan dengan membagi individu berdasarkan sumber pendapatan utama mereka.

Pertama, berdasarkan kedudukanya sebagai Employee (Karyawan). Kedua, sebagai Self-Employed (Profesional Mandiri). ketiga, sebagai Business Owner (Pemilik Usaha), dan terakhir adalah Investor.

Di Manakah Kita pada Empat Kuadran dalam Pengaturan Financial?

Dari pengklasifikasian finansial berdasarkan posisi keempat kuadaran tersebut, maka hal-hal yang perlu menjadi perhatian adalah: Pertama, jika kita berada pada kuadran E (Employee), maka akan lebih baik jika kita  memperhatikan aspek kepastian dan jaminan dalam mencari pekerjaan. Caranya dengan mencari pekerjaan yang aman dan terjamin  serta memiliki jenjang karir yang jelas.

Kedua, kuadran S (Self-Employee), maka untuk mendapat penghasilan yang lebih besar, kita membutuhkan juga usaha dan kerja keras. Mindset orang yang berada pada kuadran S adalah mereka yang mau bekerja lebih keras. Berani menunda kenyamanan, berinisiatif, serta terus meningkatkan kemampuan diri.

Ketiga, kuadran B (Business), terdiri dari business owner yang merupakan orang-orang yang mendapat penghasilan tanpa terlibat langsung dalam operasi perusahaan yang mereka punya. Biasanya orang dengan kuadran B adalah pengusaha besar yang bisnisnya dijalankan oleh orang-orang kuadran E.

Keempat, kuadran I (Investor), yang merupakan level tertinggi dari tiga jenis kuadran tadi. Jika kita berada dalam kuadran ini, maka kita bisa bebas secara waktu dan finansial karena memperoleh penghasilan dari hasil investasi.

Empat kuadaran yang Kiyosaki jelaskan tersebut layak menjadi gambaran bagi kita untuk mengatur dan menerapkan finansial dengan benar. Namun, semua itu tentu membutuhkan kerjasama dari semua anggota keluarga.

Diet ketat pada pengeluaran rumah tangga misalnya, harus juga menjadi kesepahaman dan kesepakatan bersama antara suami-istri dan juga anak-anak. Semoga memberikan inspirasi dalam pengaturan finansial ke depan. []

Tags: Financial Check UpKeluarga Berkahkeluarga maslahatLiterasi Keuangan KeluargaRelasirumah tangga
Indah Fatmawati

Indah Fatmawati

Sebagai pembelajar, tertarik dengan isu-isu gender dan Hukum Keluarga Islam

Terkait Posts

Perbedaan anak laki-laki dan perempuan

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

17 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga

Multitasking itu Keren? Mitos Melelahkan yang Membebani Ibu Rumah Tangga

17 Juni 2025
Tanggung Jawab Perkawinan

Tanggung Jawab Pasangan Suami Istri dalam Menjaga Perkawinan

15 Juni 2025
Baru Menikah

Dinamika Pasangan Suami Istri yang Baru Menikah

13 Juni 2025
Kekerasan Finansial

Kisah Nyata Kekerasan Finansial dan Pentingnya Perjanjian Pranikah

11 Juni 2025
Dad's Who Do Diapers

Dad’s Who Do Diapers: Ayah Juga Bisa Ganti Popok, Apa yang Membuat Mereka Mau Terlibat?

10 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sister in Islam

    Doa, Dukungan dan Solidaritas untuk Sister in Islam (SIS) Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berproses Bersama SIS Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nelayan Perempuan Madleen, Greta Thunberg, dan Misi Kemanusiaan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tastefully Yours : Membongkar Konstruksi Sosial dari Dapur
  • Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga
  • Ibnu Khaldun sebagai Kritik atas Revisi Sejarah dan Pengingkaran Perempuan
  • Jangan Rampas Hak Perempuan Memilih Pasangan Hidupnya
  • Lelaki Patriarki : Bukan Tidak Bisa tapi Engga Mau!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID