• Login
  • Register
Minggu, 28 Februari 2021
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Mandiri 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Najhaty Sharma

    Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma

    Nikah Mut'ah

    Analisa Perdebatan Hukum Nikah Mut’ah dan Nikah Sirri

    Krisis Iklim

    Krisis Iklim di Bumi, Mengapa Kita Harus Peduli?

    Aisha Wedding

    Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

    Nikah Mut'ah

    Menyoal Nikah Mut’ah, Bagaimana Hukumnya?

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri Harus Dijalankan

    Gender

    Rozana Isa, Pejuang Keadilan Gender dari Malaysia

    KUA

    KUA Batang Hari Lampung Timur, Terapkan Pakta Kesalingan

    Aisha Wedding

    Soroti Aisha Wedding, Berikut 3 Pernyataan KUPI

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Cinta

    Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

    Perempuan

    Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri, Upaya Kebebasan Beragama dan Bernegara

    Pelecehan Seksual

    Pelecehan Seksual, Ketika Perempuan Masih Belum Aman

    Slametan

    Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial

    Hijab

    Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    Aksi Teror

    Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    Jilbabisasi

    Jilbabisasi, Potret Ekstremisme Berbasis Agama

    Pembangunan Desa

    Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Adik

    Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan

    Kawin Anak

    Kawin Anak dalam Perspektif Islam

    Penodaan Agama

    Memandikan Jenazah Beda Agama, Apakah Penodaan Agama?

    Festival Hujan

    Berdamai dengan Bencana melalui Pertunjukan Festival Hujan

    Imam Malik

    Imam Malik Tak Naik Kendaraan Karena Hormat Nabi

    Surat

    Tentang Surat: Pekerjaan yang Berbahaya di Planet Ini

    Kesaksian

    Menyoal Kesaksian Perempuan Menurut AlQur’an

    Kang Jalal

    Refleksi Doa Bersama Mengenang Kang Jalal

    Ayahku

    Kegelisahan Ayahku tentang Hak Waris Anak Perempuan (Part I)

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Najhaty Sharma

    Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma

    Nikah Mut'ah

    Analisa Perdebatan Hukum Nikah Mut’ah dan Nikah Sirri

    Krisis Iklim

    Krisis Iklim di Bumi, Mengapa Kita Harus Peduli?

    Aisha Wedding

    Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

    Nikah Mut'ah

    Menyoal Nikah Mut’ah, Bagaimana Hukumnya?

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri Harus Dijalankan

    Gender

    Rozana Isa, Pejuang Keadilan Gender dari Malaysia

    KUA

    KUA Batang Hari Lampung Timur, Terapkan Pakta Kesalingan

    Aisha Wedding

    Soroti Aisha Wedding, Berikut 3 Pernyataan KUPI

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Cinta

    Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

    Perempuan

    Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri, Upaya Kebebasan Beragama dan Bernegara

    Pelecehan Seksual

    Pelecehan Seksual, Ketika Perempuan Masih Belum Aman

    Slametan

    Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial

    Hijab

    Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    Aksi Teror

    Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    Jilbabisasi

    Jilbabisasi, Potret Ekstremisme Berbasis Agama

    Pembangunan Desa

    Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Adik

    Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan

    Kawin Anak

    Kawin Anak dalam Perspektif Islam

    Penodaan Agama

    Memandikan Jenazah Beda Agama, Apakah Penodaan Agama?

    Festival Hujan

    Berdamai dengan Bencana melalui Pertunjukan Festival Hujan

    Imam Malik

    Imam Malik Tak Naik Kendaraan Karena Hormat Nabi

    Surat

    Tentang Surat: Pekerjaan yang Berbahaya di Planet Ini

    Kesaksian

    Menyoal Kesaksian Perempuan Menurut AlQur’an

    Kang Jalal

    Refleksi Doa Bersama Mengenang Kang Jalal

    Ayahku

    Kegelisahan Ayahku tentang Hak Waris Anak Perempuan (Part I)

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Gabut Karena di Rumah Aja Saat Pandemi, Yuk Lakukan Hal-Hal yang Menyenangkan!

Fitri Nurazizah Fitri Nurazizah
13/04/2020
in Personal
0
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah pandemi Covid-19 ini,masyarakat di dunia termasuk Indonesia memang sedang dalam keadaan panik luar biasa, ditambah dengan berita-berita yang beredar di media yang seringkali penuh dengan kekhawatiran. Sehingga semakin kita banyak menerima informasi dari media, kita semakin merasa takut dan cemas.

Selain itu, bencana yang tengah kita alami ini memang banyak menimbulkan kekacauan, salah satunya pada bidang ekonomi keluarga. Di kampung saya yaitu di Daerah Garut, tidak sedikit masyarakat yang mengeluh kesusahan harus mencari uang dengan cara apa di tengah pandemi covid-19 ini.

Sebab, yang biasa bekerja berjualan di kota dihentikan sementara, yang bekerja di toko-toko pun diliburkan. Tidak cukup dengan itu, para orang tua juga banyak yang merasa kewalahan dalam membantu menyelesaikan tugas anak-anaknya yang dilakukan dengan cara online.

Kerugian tersebut ternyata bukan hanya dirasakan oleh para orang tua saja, kami sebagai anak milenial juga ikut merasakannya. Sejak pemerintah menganjurkan masyarakat untuk  tetap #DiRumahAja guna memutus rantai penyebaran virus corona, membuat kami harus membatalkan beberapa kegiatan kumpul bareng, diskusi, ghibah santuy yang biasanya dilakukan sambil ngopi, nge-bucin dan juga menunda beberapa jadwal sidang di kampus bagi mahasiswa tingkat akhir.

Akibatnya banyak dari kami yang gagal wisuda, gagal sidang serta gagal nikah di tahun ini. kan sakit…

Baca Juga:

Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan

Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma

Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

Jujur hal tersebut membuat saya stres. Bagaimana tidak, sebelum negara api menyerang, biasanya saya bebas untuk berlarian ke sana kemari sambil tertawa sekaligus bisa bertemu dengan siapa saja. Namun, ketika covid-19 datang ke negeri tercinta ini, seketika saya harus tetap berada di dalam rumah dan komunikasi hanya bisa dilakukan lewat daring saja.

Ya Tuhan betapa gabutnya hidup ini. Apalagi kita tidak tahu sampai kapan keadaan seperti ini harus kita lalui. Semoga bumi kita cepat damai. Amiiiin Ya Rabbal’alamin..

Dalam menghadapi keadaan dunia kita saat ini, kita memang perlu mencari hiburan agar otak tetap waras dan bahagia. Nah, melalui tulisan receh ini, saya ingin berbagi hal-hal menyenangkan yang telah saya lakukan selama menjalani anjuran untuk #DiRumahAja.

Yaitu, membaca buku-buku yang belum sempat dibaca, menonton acara-acara yang ngakak, mengikuti diskusi online yang diselenggrakan oleh teman-teman aktivis di seberang sana, tetap nge-ghibah walaupun lewat WAG (Whatsapp Grup), rebahan sambil kangen-kangenan, main game cacing sekaligus mendengarkan lagu Aisyah Istri Rasulullah, menata rumah, makan dan hal-hal menyenangkan lainnya.

Di media sosial, saya menemukan ada banyak teman-teman lain yang juga melakukan hal-hal di atas guna mengusir ke gabutannya. Jadi, bagi anda yang sudah mulai  badmood karena harus di rumah terus, coba deh lakukan beberapa hal tadi. Biar hati senang, pikiranpun tenang, dan Insya Allah panik pun jadi hilang.

Tetapi, dibalik hal-hal menyenangkan tersebut, ada teman saya dua atau tiga orang yang mulai resah dengan berat badannya yang naik karena selama di rumah aja, dia makan terus. Ya memang sih kalau #DiRumahAja itu bawaannya pengen makan teroos.

Tapi kan, seperti kata Mba Dea Safira dalam tulisannya yang berjudul “Masih Mikirin Berat Badan di Tengah Wabah?”. Makan itu bisa jadi salah satu cara untuk menenangkan seseorang yang dilanda kecemasan terhadap keberlangsungan hidup ditengah pandemi. Dan yang terpenting makanan bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal virus.

Jadi, tidak usah resah karena berat badan naik ditengah wabah seperti ini, toh kalau naik kan bisa diturunkan lagi, kalau memang mau. Lah, gimana kalau sakit karena terkena virus Corona apalagi sampai meninggal, kan lebih berbahaya dan berabe.  Betul apa betul?

Makan juga termasuk salah satu cara bertahan hidup saat ini. Dengan begitu kita juga harus peduli kepada teman-teman lain yang terdampak oleh bencana covid-19, sehingga mereka tidak bisa membeli makanan. Jadi, selain mikirin enaknya makan apa hari ini, kita juga harus peduli dan berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu membeli makanan.

Mungkin nasihat dari Pangeran Panjunan atau Ki Buyut Kebagusan yang senantiasa dikenal dengan istilah “Sugih Ora Rerawat, Melarat Ora Gegulat” yang artinya “Kaya tidak pernah merawat/pelit, miskin tetap berusaha mencari selain dengan mengemis/meminta-minta”. Wejangan ini memang sangat pas untuk dipraktikan saat ini, mengingat bantuan dari orang yang kaya, saat ini tengah dibutuhkan oleh orang-orang yang kurang mampu.

Kesimpulan enya-enyo saya kali ini adalah, kita jangan terlalu panik menghadapi virus corona, tetapi kita juga harus tetap waspada dengan cara  jaga jarak, jaga kesehatan, kalau mau jajan dan makan terus, silahkan, yang penting jangan lupa berbagi.

Selain itu, kita juga perlu untuk mengkonsumsi berita di media dengan secukupnya saja. Dan jika merasa gabut,cemas berlebihan selama di rumah aja, yuuk coba lakukan hal-hal yang membuatmu senang dan bahagia sesuai dengan hobinya masing-masing, hal tersebut bertujuan untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat dan sehat. Salam sehat untuk semuanya.[]

Fitri Nurazizah

Fitri Nurazizah

Perempuan asal Garut, kelahiran Tahun 1997. Telah lulus dari Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, Jurusan Ekonomi Syariah. Biasa disapa Fitri, hobi kelayapan, pecandu mie instan dan penikmat ketinggian. Biasa mengabadikan kesehariannya di Instagram @fitrifatimatuzzahra

Terkait Posts

Cinta

Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?

28 Februari 2021
Perempuan

Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman

27 Februari 2021
Pelecehan Seksual

Pelecehan Seksual, Ketika Perempuan Masih Belum Aman

27 Februari 2021
Hijab

Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

26 Februari 2021
Pembangunan Desa

Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

25 Februari 2021
Perempuan

Perempuan Adalah Ibu dari Humanisme

24 Februari 2021
No Result
View All Result
qiraah mubadalah shop

TERPOPULER

  • Nissa Sabyan

    Jilbab dan Nissa Sabyan yang Menjadi Perdebatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Merah Muda menjadi Warna Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendidik Agama Tanpa Paksaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kala Cinta Menggoda, Manusia Bisa Apa?
  • Adikku, Hadiah Terbaik dari Tuhan
  • Rahasia Menulis Novel Viral dan Laris Ala Najhaty Sharma
  • Islam dan Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Tiap Zaman
  • SKB 3 Menteri, Upaya Kebebasan Beragama dan Bernegara

Komentar Terbaru

    093362
    Views Today : 1161
    Server Time : 2021-02-28
    • Tentang
    • Redaksi
    • Kontributor
    Kontak kami:
    redaksi@mubadalah.id

    © 2020 MUBADALAH.ID

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Aktual
    • Kolom
      • Keluarga
      • Personal
      • Publik
    • Khazanah
      • Hikmah
      • Hukum Syariat
      • Pernak-pernik
      • Sastra
    • Rujukan
      • Ayat Quran
      • Hadits
      • Metodologi
      • Mubapedia
    • Tokoh
    • Login
    • Sign Up

    © 2020 MUBADALAH.ID

    Selamat Datang!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist