• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Gerakan Perempuan Pada Awal Dekade Abad 20

Jadi, pada dasarnya gerakan perempuan dalam Islam dimulai dari gerakan-gerakan perempuan yang terjadi di negara-negara Timur Tengah (Mesir, Turki, dan Syiria) yang notabene penduduknya mayoritas muslim

Redaksi Redaksi
09/11/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
gerakan perempuan

gerakan perempuan

379
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada awal dekade pertama abad ke-20 M beberapa gerakan perempuan, khususnya para pekerja pedesaan dan perempuan kelas bawah di kota-kota (seperti Mesir dan Syiria), merasa tertindas sebagai konsekuensi logis atas pergantian model ekonomi dan politik.

Bagi kaum perempuan, dampak politik dan budaya dari pengerukan kekayaan oleh Eropa ditanggapi negatif.

Meskipun demikian, ada hal-hal yang bersifat positif karena institusi dan mekanisme sosial untuk mengontrol dan mencerminkan perempuan dari urusan-urusan publik, secara gradual mulai dibongkar.

Sistem sosial hasil gabungan budaya Mediteranian, Timur Tengah, dan Islam yang menafsirkannya secara negatif untuk kaum perempuan, telah mulai meninggalkannya.

Beberapa perubahan yang berasal dari perubahan ekonomi dan kebijakan-kebijakan negara, baik itu dari pribumi maupun oleh birokrasi kolonial. Bahkan dari pembangunan ideologis dan kultural, mempunyai dampak atas kehidupan laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

Pada abad ini untuk pertama kali semenjak kemapanan Islam, perlakukan terhadap perempuan dalam hukum Islam seperti poligami dan segregasi, secara terbuka didiskusikan di Timur Tengah.

Untuk pertama kali topik tentang perempuan naik ke permukaan sebagai konsekuensi dari karyakarya intelektual muslim laki-laki di Mesir dan Turki.

Pada awalnya gerakan perempuan muncul bersamaan dengan munculnya isu-isu lain yang menurut para intelektual muslim penting bagi kemajuan masyarakat.

Gerakan Perempuan di Negara Timur Tengah

Jadi, pada dasarnya gerakan perempuan dalam Islam mengawalinya dari gerakan-gerakan perempuan yang terjadi di negara-negara Timur Tengah (Mesir, Turki, dan Syiria) yang notabene penduduknya mayoritas muslim.

Secara langsung munculnya kesadaran tentang status perempuan memang terjadi akibat kolonialisme, atau terpengaruh gerakan feminisme Barat.

Akan tetapi perdebatan dunia Eropa tentang status perempuan yang sudah lama terjadi, juga berpengaruh terhadap gerakan perempuan dalam Islam.

Gerakan perempuan sebagai suatu wacana dalam Islam tampaknya memang berkembang dari Mesir.

Umumnya tokoh-tokoh pembentuk wacana tentang gerakan perempuan dari Islam pernah belajar di benua Eropa.

Gerakan pemikiran modern di Mesir memulainya dari pengiriman sarjana-sarjana pada masa rezim Muhammad Ali untuk belajar di Eropa.*

*Sumber: tulisan karya M. Nuruzzaman dalam buku Kiai Husein Membela Perempuan.

Tags: Abad 20AwalDekadeGerekanmasaperempuansejarah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID