• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Hutang-Piutang dalam Pandangan Islam

w\ajar apabila seorang dermawan senantiasa dijauhkan dari musibah, karena ia selalu dalam lindungan Allah. Semakin dermawan seseorang, semakin dipermudah dan dibantu segala kebutuhannya oleh Allah

Redaksi Redaksi
07/07/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Hutang-Piutang

Hutang-Piutang

574
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Transaksi hutang-piutang memang tidak bisa lepas dari kehidupan umat manusia. Setiap orang pada dasarnya saling membutuhkan dan saling membantu.

Atas dasar ini, Islam mengatur transaksi hutang-piutang sebagai wujud tolong-menolong antar sesama. Dalam literatur fikih, transaksi hutang-piutang dikenal dengan istilah aqd al-Qardii.

“Al-Qardl adalah barang atau uang yang diserahkan oleh muqridl (pemberi hutang/kreditur) pada muqtaridl (penerima hutang/debitur), dengan catatan kelak ketika telah mampu, penerima hutang diwajibkan mengembalikan sama atau senilai hutang yang yang telah diterimanya.”

Transaksi hutang-piutang sangat disenangi oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Karena transaksi ini dapat meringankan beban si miskin, menyebarkan kasih sayang di antara umat. Dan yang terpenting adalah memperdangkal jurang pemisah antara si kaya dan si miskin. Nabi SAW bersabda:

“Barang siapa meringankan satu saja kesusahan seorang muslim dari kesusahan-kesusahan duniawinya, maka Allah akan meringankan satu kesusahan dari kesusahan-kesusahannya kelak di hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Baca Juga:

Ketika Zakat Profesi Dipotong Otomatis, Apakah Ini Sudah Adil?

Sound Horeg: Antara Fatwa Haram Ulama’ dan Hiburan Masyarakat Kelas Bawah

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

Hadits ini bermakna bahwa siapapun yang membantu dan meringankan beban orang lain, Allah akan meringankan bebannya di akhirat nanti. Bahkan Allah akan menjamir kemudahan-kemudahan dalam urusannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan demikian, wajar apabila seorang dermawan senantiasa dijauhkan dari musibah, karena ia selalu dalam lindungan Allah. Semakin dermawan seseorang, semakin Allah permudah dan bantu segala kebutuhannya. Itulah janji Allah SWT.

Memberi hutang pada orang lain juga tercakup dalam keumuman hadits ini, lantaran memberikan hutang pada dasarnya juga memudahkan dan meringankan beban orang lain. Bahkan Nabi SAW mengatakan apabila seseorang menghutangi hingga dua kali, maka seperti sedekah sekali. Sabda Nabi SAW:

“Seorang muslim yang meminjamkan uang ke muslim lain dua kali. Maka seperti bersedekah satu kali.” (HR. Ibnu Majah). []

Tags: Hutang-Piutangislampandangan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Penindasan Palestina

    Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID