• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam dan Hak-hak Pekerja Rumah Tangga (PRT)

Beberapa hal yang dapat diketahui dari hadis Nabi adalah sesungguhnya para pekerja termasuk PRT adalah manusia sebagaimana manusia yang lain. PRT memiliki hak untuk diperlakukan dengan baik, diberikan upah, dan dicukupi kebutuhannya

Redaksi Redaksi
30/04/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
kerja

kerja

892
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam pandangan Islam, perempuan, sebagaimana laki-laki, sama-sama dituntut untuk bekerja guna memperoleh penghidupan yang layak atau memenuhi kebutuhan keluarga.

Siapapun dapat memilih pekerjaan apapun sesuai dengan potensi dan kapasitas yang dimiliki. Al-Qur’an tidak menyebut pekerjaan tertentu untuk jenis kelamin tertentu.

Perempuan dan laki-laki dapat bekerja di dalam maupun di luar rumah. Bahkan bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) tidaklah lebih rendah dibanding profesi lain selama dilakukan dengan cara dan untuk tujuan yang baik.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Siapapun yang bekerja dengan baik, laki-laki maupun perempuan, maka Kami (Tuhan) akan memberinya kehidupan yang baik dan akan Kami beri mereka balasan terbaik atas pekerjaan baik yang telah mereka lakukan.” (QS. al-Nahl ayat 97).

Baca Juga:

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

Jangan Hanya Menuntut Hak, Tunaikan Juga Kewajiban antara Orang Tua dan Anak

Bekerja itu Ibadah

Jangan Malu Bekerja

Peran dan Jasa PRT

Sekalipun profesi PRT terkadang sebagian orang anggap rendah, namun dalam banyak hal peran dan jasa yang mereka berikan begitu besar terutama bagi majikannya.

Jika kita renungkan lebih jauh, tugas PRT di dalam rumah turut andil dalam kesuksesan majikan di luar rumah.

Bayangkan, betapa pusingnya para pemilik rumah besar manakala tidak ada para PRT yang menjaga dan mengurus segala keperluan dalam rumah tangga.

Para majikan tidak perlu lagi bingung memikirkan urusan rumah tangga seperti memasak, mencuci, atau bersih-bersih.

Nabi dengan jelas menyatakan: “innama tunsharum wa turzaquna bi dhu’afaikum”. (sesungguhnya kalian, Allah Swt berikan pertolong dan rezeki oleh orang-orang yang lemah di antara kalian).

Hadis ini cukup memberi petunjuk untuk menghargai kelompok orang yang lemah, baik atas dasar profesi maupun jenis kelamin.

Lalu, bagaimanakah Islam mengatur relasi antara majikan dan PRT?. Al-Qur’an memang tidak menyebut secara rinci persoalan ini, namun begitu banyak hadis Nabi yang menguraikannya.

Beberapa hal yang dapat kita ketahui dari hadis Nabi adalah sesungguhnya para pekerja termasuk PRT adalah manusia sebagaimana manusia yang lain. PRT memiliki hak untuk dapat perlakuan dengan baik, upah, dan kebutuhannya. []

Tags: bekerjahakislamkerjaPekerjaPRTrumah tangga
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Seksualitas

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

9 Juli 2025
Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pernikahan Tradisional

    Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID