• Login
  • Register
Kamis, 10 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Kecintaan Gus Dur pada Musik Tarling Dangdut

Karena kalau kita ingin memahami masyarakat, maka kita bisa mendengarkan musik dangdut. Karena menurut Gus Dur isi dari lagu dangdut adalah gambaran dari realitas sosial masyarakat.

Alfiyah Salsabila Alfiyah Salsabila
26/01/2024
in Featured, Publik
0
Tarling Dangdut

Tarling Dangdut

879
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai orang yang lahir wilayah di Pantura (Pantai Utara), musik dangdut Tarling (Gitar Suling) adalah musik yang sudah tidak asing lagi terdengar di telingaku. Musik ini, biasa disetel di mobil-mobil angkot, warung, tempat kerja, radio, hingga berbagai acara di masyarakat.

Karena sering disetel, penggemar musik dangdut disukai oleh banyak kalangan, baik orang tua, ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda-pemudi, hingga presiden ke 4 yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur pun menyukai musik dangdut.

Salah satu lagu dangdut kesukaan Gus Dur, seperti dikutip dalam Musik Tarling di Haul Gus Dur Ke-10 karya Fachrul Misbahudin, adalah lagu berjudul ‘Remang-remang’ yang dinyanyikan Diana Sastra.

Ia mengaku bahwa lagu Remang-remang menjadi bagian favorit dari Gus Dur. Bahkan Gus Dur sering memutar lagu ini dalam setiap perjalanannya.

“Ada orang yang bercerita kepada saya, kalau DVD musik tarling remang-remang ini tidak terlepas dari di mobilnya Gus Dur,” katanya.

Menurut Diana, lagu yang menceritakan kehidupan masyarakat wilayah pantura dan sekitarnya itu menjadi salah satu lagu kesukaan Gus Dur, bahkan begitu cintanya Gus Dur dengan lagu ini, Gus Dur pernah meminta Diana menyanyikannya langsung di hadapan Gus Dur.

“Berkat lagu remang-remang akhirnya saya bisa berjumpa dengan beliau (Gus Dur) di tahun 2008. Beliau berkata lagu-lagu tarling di daerahmu itu hampir semuanya menceritakan kehidupan bermasyarakat wilayah pantura dan sekitarnya,” ucapnya.

Baca Juga:

Hiburan Walimah yang Meriah, Apakah Membawa Berkah?

Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini Ala Gus Dur

Humor Kritis di Layar Televisi: Menjaga Ruang Demokrasi

Dari Nada ke Makna: Tafsir Relasi Ibu dan Anak dalam Lagu Jumbo

Pesan kepada Putrinya

Karena saking kecintaan Gus Dur pada musik dangdut, pesan tersebut beliau juga sampaikan kepada anak bungsunya Inayah Wulandari.

“Kamu harus mendengarkan lagu-lagu dangdut. Karena sungguh lagu-lagu itulah yang menjelaskan mengenai apa terjadi di tengah masyarakat kita,” begitu kata Gus Dur.

Pesan yang Gus Dur sampaikan kepada putrinya itu, saya kira sangat jelas karena bagaimana pun musik sebagai seni adalah produk dari kebudayaan. Seni yang tumbuh di tengah masyarakat akan menampilkan gambaran-gambaran kehidupan masyarakatnya.

Oleh sebab itu, dengan mendengarkan musik dangdut, kita akan mengetahui kehidupan, interaksi dan masalah-masalah masyarakat tempat dangdut tumbuh. Kurang lebih begitu.

Dengan begitu, saya begitu yakin nasihat Gus Dur kepada anaknya itu sepenuhnya benar. Karena kalau kita ingin memahami masyarakat, maka kita bisa mendengarkan musik dangdut. Karena menurut Gus Dur isi dari lagu dangdut adalah gambaran dari realitas sosial masyarakat.

Dari sini, saya sangat kagum dengan sosok Gus Dur, beliau bukan hanya menjadi sebagai seorang kiai ataupun bapak toleransi. Melainkan juga pelaku budaya dan pencinta musik lokal, seperti tarling dangdut khas pantura. []

Tags: dangdutgus durKecintaanmusikTarling
Alfiyah Salsabila

Alfiyah Salsabila

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Melawan Perundungan

Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan

9 Juli 2025
Nikah Massal

Menimbang Kebijakan Nikah Massal

8 Juli 2025
Intoleransi di Sukabumi

Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

7 Juli 2025
Retret di sukabumi

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

7 Juli 2025
Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pelecehan Seksual

    Stop Menormalisasi Pelecehan Seksual: Terkenal Bukan Berarti Milik Semua Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah
  • Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja
  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID