• Login
  • Register
Rabu, 7 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keluarga Satu Visi Ala Nabi Ibrahim As (1)

Keluarga Ibrahim, Hajar dan Ismail terus berjalan dalam semangat berjuang menegakkan agama Allah

Redaksi Redaksi
12/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Keluarga Satu Visi

Keluarga Satu Visi

233
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa keluarga satu visi ala Nabi Ibrahim As bukanlah hal yang terjadi begitu saja.

Tetapi, lanjut Bu Nyai Badriyah, ada proses panjang, ada ikhtiar manusia, ada keyakinan kuat, ada perjuangan melawan godaan, dan ada takdir Tuhan di sana.

Lahirnya Ismail, seorang Putra yang “halim” (sangat santun dan sabar) adalah buah dari penantian panjang Nabi Ibrahim. Namun ujian ini rupanya terus Allah berikan.

Saat masih bayi, Bu Nyai Badriyah menceritakan, ayah dan anak mesti terpisah karena keadaan. Hajar dan Ismail pun harus berjuang sangat berat untuk mempertahankan hidup di gurun pasir yang tandus.

Keyakinan sang ayah bahwa kedekatan dengan Baitullah akan menjadikan semua baik-baik saja menjadi api yang terus menyalakan semangat hidup Hajar-Ismail.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi
  • 3 Alasan Patriarkhi Tetap Bertahta
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah
  • Ketika Pasangan Hidup Pergi

Baca Juga:

Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi

3 Alasan Patriarkhi Tetap Bertahta

4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

Ketika Pasangan Hidup Pergi

Di atas kesamaan keyakinan dan kepasrahan pada Allah itulah kehidupan yang tak mudah terus dijalani.

Keluarga Ibrahim, Hajar dan Ismail terus berjalan dalam semangat berjuang menegakkan agama Allah.

Ibrahim terus membina keluarga kecilnya dengan dua, contoh nyata, dan pelibatan anak dalam perjuangan. Dalam doa-doa Nabi Ibrahim, selalu menyebutnya sebagai anak keturunannya.

Sebagai contoh, mari kita baca al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 124:

وادْبتلى ابرا هيم ربه بكلمة فاْتمهن قال انى دجا علك للناس اما ما قال ومن دْريتى قال لاينال عهدى الظا لمين

Artinya : “Dan ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, kemudian dia dapat menyempurnakannya, dia Allah berkata sesungguhnya Aku Menjadikanmu Imam bagi umat manusia.

Dia Ibrahim berkata dua dan dari anak keturunanku semoga engkau juga menjadikannya Imam. Dia Allah berkata dua janjiku tidak mengenal orang-orang yang dzalim.” (Rul)

Tags: alaislamistrikeluargamenikahNabi Ibrahim ASsatusuamivisi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sa'i

Sa’i: Simbol Perjuangan untuk Meraih Kehidupan

6 Juni 2023
Tawaf

Rahasia Tawaf

6 Juni 2023
Hari Raya Idul Adha

Memaknai Hari Raya Idul Adha

6 Juni 2023
Bekerja

Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

4 Juni 2023
Agama Kemanusiaan

Islam Adalah Agama Kemanusiaan

4 Juni 2023
Keadilan Gender

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

3 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ketimpangan Relasi Suami Istri

    Pandangan Jamal al-Banna terhadap Ketimpangan Relasi Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Hari Raya Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Alasan Patriarkhi Tetap Bertahta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fatimah al-Banjari: Perempuan yang Mengisi Khazanah Kitab Kuning Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Sa’i: Simbol Perjuangan untuk Meraih Kehidupan
  • Pemaknaan Hadis Pengasuhan Anak Yang Ibunya Menikah Lagi
  • Rahasia Tawaf
  • Pandangan Jamal al-Banna terhadap Ketimpangan Relasi Suami Istri
  • Fahmina Berikan Pendampingan Pengelolaan Sampah di 4 Pesantren

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist