• Login
  • Register
Selasa, 6 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kemerdekaan Manusia, Tak Terpisahkan Dengan Prinsip Kesetaraan

Kemerdekaan manusia meliputi kebebasan beragama, berkeyakinan atau berkepercayaan, berpikir dan mengekspresikan pemikirannya, kebebasan bereksistensi dan beraktualisasi

Redaksi Redaksi
19/05/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kemerdekaan Manusia

Kemerdekaan Manusia

839
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kemerdekaan yang Allah Swt berikan kepada manusia adalah dengan menciptakan manusia sebagai makhluk berakal. Akal merupakan esensi manusia yang membedakannya dari makhluk Allah yang lain.

Oleh karena itu, Allah menyerahkan kepercayaan untuk mengatur dan mengelola dunia kepada manusia. Al-Qur’an menyebut manusia sebagai Khalifah-Nya di muka bumi. Tidak ada ciptaan Allah yang sanggup menerima amanat ini kecuali manusia.

Kemerdekaan manusia meliputi kebebasan beragama, berkeyakinan atau berkepercayaan, berpikir dan mengekspresikan pemikirannya, kebebasan bereksistensi dan beraktualisasi, kebebasan berproduksi dan reproduksi secara sehat dan sebagainya.

Ini semua adalah hak-hak fundamental manusia, apapun jenis kelamin dan latar belakang sosio-kulturalnya.

Hal ini berarti bahwa seseorang, laki-laki maupun perempuan, tidak boleh dibatasi untuk mengekspresikan kebebasan, menjadi apa dan untuk melakukan apa saja yang dipilihnya dalam kehidupan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam
  • Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia

Baca Juga:

Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

Islam Adalah Agama Kemanusiaan

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia

Namun, tentu segera harus dikemukakan bahwa beragam kemerdekaan atau kebebasan yang diperoleh manusia tidak berarti bahwa dia boleh bertindak semaunya.

Dengan kata lain, tidak seorang pun berhak memaksakan kehendaknya atas orang lain. Pemaksaan kehendak, apalagi dengan cara-cara kekerasan, pembatasan, pengekangan, dan perendahan martabat menjadi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan.

Kemerdekaan seseorang selalu membawa konsekuensi pertanggungjawaban diri atas seluruh tindakan dan pikirannya. Kemerdekaan dan tanggungjawab adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Hal ini juga yang membuat seseorang selalu meniscayakan kemerdekaan orang lain.

Dari sinilah, maka setiap orang, laki-laki maupun perempuan, keduanya harus saling memberikan perlindungan, rasa aman, dan penghormatan atas kemerdekaan yang mereka miliki.

Maka, masuk akal pula bahwa kemerdekaan memiliki hubungan yang tidak terpisahkan dengan prinsip kesetaraan dan penghargaan atas manusia. []

Tags: kemerdekaanKesetaraanmanusiaMerdekaprinsipsetara
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja

Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

4 Juni 2023
Agama Kemanusiaan

Islam Adalah Agama Kemanusiaan

4 Juni 2023
Keadilan Gender

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

3 Juni 2023
Laki-laki Unggul

Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

3 Juni 2023
Kitab Al Busyro

Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

3 Juni 2023
Setara

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

3 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji

    Taushiyah Mengantar Jamaah Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Pasangan Hidup Pergi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inara Rusli Lepas Cadar demi Pekerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Buya Husein
  • Belajar Welas Asih Lewat Buku Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah
  • Sikap Negara dan Media dalam Memotret Politisi Perempuan
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist