Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon, Buya Husein Muhammad menceritakan kisah teladan Rasulullah Saw yang tidak pernah berkata buruk.
Kisah teladan Nabi Muhammad Saw yang berkata buruk itu merujuk pada kesaksian para sahabat Nabi saw, bahwa Rasulullah Saw, adalah manusia yang tidak pernah berkata-kata buruk, apalagi mengutuk atau mencaci-maki orang lain.
Imam Muslim meriwayatkan dalam sebuah hadis:
لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَاحِشًا وَلاَ لَعَّاناً ولا سباباً
Artinya : “Nabi saw. bukanlah orang yang biasa mengucapkan kata-kata jorok/buruk, bukan pengutuk dan bukan pula tukang caci maki,” (HR. Muslim dari Anas)
Buya Husein melanjutkan kisahnya bahwa suatu ketika sahabat Abu Hurairah pernah meminta kepada Nabi agar mendoakan kecelakaan, keburukan atau kesengsaraan bagi orang-orang musyrik. Nabi Saw, mengatakan :
إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا ، وَإِنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَةً (رواه مسلم . حديث رقم 2599)
Artinya : “Aku tidak diutus Tuhan untuk mengutuk orang. Aku diutus hanya untuk menyebarkan kasih sayang”. (HR. Muslim).
Tuhan telah memberikan pernyataan yang menegaskan tentang sifat kasih sayang dan kelembutan pribadi Nabi saw. yang agung tersebut. Allah mengatakan:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya : “Maka menyebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya,” (QS. Ali Imran 3 : 159).
Pernyataan Tuhan di atas, menurut Buya Husein menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Nabi kaum muslimin, Nabi Muhammad Saw adalah orang yang berhati lembut dan tidak berlaku kasar terhadap orang lain, termasuk terhadap mereka yang menolak agamanya. (Rul)