• Login
  • Register
Sabtu, 10 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Ummu Salamah yang Suaranya Didengar Allah Swt

Lihatlah bagaimana Allah dan Nabi saw mendengarkan dan merespon dengan cepat suara-suara perempuan yang mengadukan pikiran dan keluh kesah Ummu Salamah

Redaksi Redaksi
18/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Suara Ummu Salamah

Suara Ummu Salamah

534
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan Abdul Rahman bin Syaibah, seperti dikutip al-Thabari dalam tafsir Jami’ al-Bayan menceritakan ketika Allah Swt merespon dan mendengar suara Ummu Salamah (perempuan). Kisah tersebut sebagai berikut:

“Aku mendengar Ummu Salamah, istri Nabi saw mempertanyakan kepada Nabi, Wahai Nabi, mengapa kami (kaum perempuan) tidak (jarang sekali) disebut-sebut dalam al-Qur’an, tidak seperti laki-laki?.”

Setelah menyampaikan pertanyaan itu Ummu Salamah tidak melihat Nabi, kecuali mendengar suaranya di atas mimbar. Ummu Salamah bercerita,

“Waktu itu aku sedang menyisir rambut. Aku segera membenahi rambutku lalu keluar menuju suatu ruangan. Dari balik jendela ruangan itu aku mendengar Nabi berbicara di atas mimbar masjid di hadapan para sahabatnya.”

Nabi Bersabda, “Ayyuha al-Nas” (Wahai manusia), perhatikanlah Firman Allah ini:

Baca Juga:

Luka di Balik Panggung: Kisah Tragis Para Pemain Sirkus OCI Jadi Korban Eksploitasi

Inti Keberagamaan dalam Islam

Suami dan Istri Hanya Boleh Taat Mutlak Kepada Allah Swt

Melestarikan Alam Menjadi Bagian dari Kepatuhan kepada Allah Swt

“Bahwa sesungguhnya laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan yang berimanjlaki-laki dan perempuan yang patuh (kepada Allah), laki-laki dan perempuan yang jujur, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusuk.

Laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki yang menjaga kemaluan mereka (dari yang Allah Swt haramkan).

Begitu pula perempuan, laki-laki yang banyak mengingat Allah, begitu pula perempuan, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar”. (QS. al-Ahzab ayat 35).

Allah Swt Merespon Suara Perempuan

Lihatlah bagaimana Allah dan Nabi saw mendengarkan dan merespon dengan cepat suara-suara perempuan yang mengadukan pikiran dan keluh kesahnya.

Ummu Salamah, istri Nabi yang cerdas adalah representasi dari kaum perempuan. Tampaknya, ia bukan sekedar bertanya tapi mempertanyakan hak-haknya yang banyak berbeda dengan laki-laki.

Pertanyaan itu merefleksikan sebuah pandangan kritis Ummu Salamah. Dia seakan ingin mengatakan,

“Mengapa Nabi berlaku diskriminatif terhadap perempuan? Mengapa Nabi seakan tidak menaruh perhatian terhadap hak-hak perempuan, sebagaimana kepada laki-laki?.”

Kemudian, Nabi saw dengan segera menyampaikan klarifikasinya berdasarkan wahyu Allah dan menegaskan, laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, baik spiritual maupun sosial dan privat maupun publik.

Perhatikan pula, pernyataan klarifikatif ini Nabi sampaikan kepada seluruh manusia: “Ayyuha al-Nas,” (Wahai manusia). Ini menegaskan, ideologi kesetaraan lelaki dan perempuan bersifat dan berlaku universal.*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: Allah SWTDidengarkisahSuaraUmmu Salamah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

perempuan di ruang domestik

Perempuan di Ruang Domestik: Warisan Budaya dan Tafsir Agama

9 Mei 2025
PRT

Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

9 Mei 2025
Aurat dalam Islam

Aurat dalam Islam

9 Mei 2025
Menikah adalah Separuh Agama

Benarkah Menikah Menjadi Bagian dari Separuh Agama?

9 Mei 2025
Kopi Kamu

Kopi Kamu: Ruang Kerja Inklusif yang Mempekerjakan Teman Disabilitas

8 Mei 2025
Menikah sebagai Kontrak Kesepakatan

Menikah sebagai Kontrak Kesepakatan

8 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • PRT

    Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aurat dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Luna Maya, Merayakan Perempuan yang Dicintai dan Mencintai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Menikah Menjadi Bagian dari Separuh Agama?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?
  • Perempuan di Ruang Domestik: Warisan Budaya dan Tafsir Agama
  • Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi: Singa Podium dari Bojonegoro
  • Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?
  • Kisah Luna Maya, Merayakan Perempuan yang Dicintai dan Mencintai

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version