• Login
  • Register
Jumat, 31 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Konflik Rumah Tangga Harus Diselesaikan, Jangan Didiamkan

Saat perbedaan di dalam rumah tangga itu muncul, maka yang diperlukan adalah kita tidak boleh membiarkannya. Tapi bagaimana untuk menyelesaikannya secara bersama-sama

Redaksi Redaksi
04/07/2022
in Hikmah, Hukum Syariat
0
konflik rumah tangga

konflik rumah tangga

187
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Cobaan atau konflik dalam membina kehidupan rumah tangga merupakan sesuatu yang wajar terjadi bagi pasangan suami istri yang tengah menjalani kehidupan rumah tangga.

Apalagi, saat usia pernikahannya memasuki lima tahun, perbedaan-perbedaan kecil kerapkali dibesar-besarkan, lalu bertengkar. Salah sedikit, berkali-kali, lalu jadi besar dan bertengkar.

Apabila persoalan konflik rumah tangga itu didiamkan, yang terjadi adalah persoalan-persoalan akan semakin menumpuk, lalu meledaklah suatu ketika.

Fisik kita, sesempurna apapun, pasti memiliki berbagai kelemahan. Bisa sakit, letih, dan lemah. Bisa juga mengalami kecelakaan yang mengubah kesempurnaan fisik kita. Yang paling pasti, ada perbedaan masing-masing dalam memenuhi kebutuhan fisik ini.

Psikis kita, apalagi ditambah akal pikiran, sikap, dan perilaku juga memiliki berbagai kelemahan. Bisa juga salah memahami dan salah tindakan. Yang pasti, ada perbedaan masing-masing, akibat perbedaan latar belakang budaya, pendidikan, dan keluarga. Karena kita manusia, kekurangan, kelemahan, termasuk kesalahan, adalah wajar. Kita tidak perlu menyesalkan ini semua.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Mengasuh Anak Tugas Siapa?
  • Jalan Tengah Pengasuhan Anak
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?
  • Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

Baca Juga:

Mengasuh Anak Tugas Siapa?

Jalan Tengah Pengasuhan Anak

Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?

Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

Oleh sebab itu, menurut Faqihuddin Abdul Kodir atau yang kerap disapa Kang Faqih, saat perbedaan di dalam rumah tangga itu muncul, maka yang diperlukan adalah kita tidak boleh membiarkannya. Tapi bagaimana untuk menyelesaikannya secara bersama-sama.

Hal itu dikarenakan, semangat pernikahan itu tidak hanya menyatukan persamaan-persamaan antara dua pasang laki-laki dan perempuan. Tetapi juga merayakan perbedaan-perbedaan yang ada, mengenali, memahami, dan mengapresiasinya.

Menerima perbedaan sama pentingnya dengan menggenggam persamaan. Memang ada perbedaan yang cukup dikenali lalu diterima, sebagai bagian dari ekspresi diri masing-masing, seperti perbedaan jenis makanan favorit.

Ada perbedaan yang perlu dipahami lebih dalam dan disesuaikan, seperti perbedaan perilaku akibat beda budaya. Dan perbedaan yang harus diubah, seperti perilaku kasar, karena bisa merusak hubungan.

Di atas semua itu, adalah komitmen mubadalah, atau kesalingan untuk saling memperkuat kelemahan masing-masing, melengkapi kekurangan masing-masing, dan memproses semua perbedaan menjadi kekuatan bersama. (Rul)

Tags: diamdidiamkandiselesaikanKesalingankonflikkonflik rumah tanggarumah tanggaselesai
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki bekerja

Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja

30 Maret 2023
Nafkah

Nafkah Keluarga Bisa dari Harta Istri dan Suami

30 Maret 2023
Walimah Pernikahan

Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam

30 Maret 2023
Hikmah Puasa

Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

30 Maret 2023
Hubungan Seksual

Akad Nikah Bukan Hanya Soal Menghalalkan Hubungan Seksual Suami Istri

29 Maret 2023
Hubungan Seksual

Suami Istri Harus Saling Melayani Dalam Hubungan Seksual

29 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Goethe Belajar Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontroversi Gus Dur di Masa Lalu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Puasa: Menahan Nafsu Atau Justru Memicu Food Waste?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja
  • Konsep Ekoteologi; Upaya Pelestarian Alam
  • Nafkah Keluarga Bisa dari Harta Istri dan Suami
  • Kontroversi Gus Dur di Masa Lalu
  • Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist