• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Koperasi Pesantren: Melatih Para Santri untuk Berdaya secara Ekonomi

Kehadiran koperasi dapat membantu mereka dalam pemberdayaan ekonomi, dan memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai kebersamaan

Muhibbatul Hasanah Muhibbatul Hasanah
29/10/2023
in Personal
0
Koperasi Pesantren

Koperasi Pesantren

769
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada awal saya belajar di pondok pesantren, saya kira menjadi santri itu setiap harinya disibukkan dengan berbagai aktivitas belajar atau mengaji, ternyata tidak. Di pesantren ini, para santrinya juga diajarkan untuk bisa berdaya secara ekonomi. Misalnya pemberdayaan ekonomi tersebut salah satunya adalah dengan adanya koperasi pesantren.

Koperasi pesantren menjadi salah satu wadah bagi para santri untuk bisa belajar perekonomian secara mandiri. Bahkan koperasi juga memberikan manfaat pendidikan yang signifikan kepada santri.

Melalui keterlibatan dalam koperasi, santri belajar prinsip-prinsip koperasi seperti keadilan, partisipasi aktif, dan manajemen keuangan.

Mereka juga belajar tentang cara berkolaborasi dalam kelompok, mengambil keputusan bersama, dan mengelola sumber daya dengan bijak.

Keterampilan ini, bagi saya sangat berharga, karena tidak hanya dalam lingkungan koperasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan para santri.

Baca Juga:

Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban

Tidak Ada Cinta Bagi Ali

Derita Korban PHK dan Makna Puasa Bagi Rakyat Jelata

Mengapa Keadilan Sosial di Indonesia Masih Jauh dari Harapan?

Koperasi Memberdayakan Ekonomi Santri

Dalam koperasi pesantren, biasanya pengasuh yang memiliki modal akan membuatkan sebuah kantin. Di kantin ini lah para santri akan dilatih untuk menjalankannya. Termasuk belanja, mencatat uang masuk, uang keluar, kemudian bagaimana sistem penjualannya.

Hal demikian lah yang para santri latih dalam menjalankan salah satu unit usaha yang telah pesantren bangun.

Adapun keuntungan dari usaha ini, tergantung dari pihak pesantrennya. Ada yang memberikan gaji bagi para santri yang menjaga koperasi, ada juga uangnya mereka putarkan kembali belanja barang-barang, maupun untuk pembangunan pesantren.

Oleh sebab itu, dengan kehadiran koperasi pesantren dapat memberikan santri kesempatan untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi, bahkan dapat membantu pembangunan pesantren.

Selain itu, koperasi juga mendorong solidaritas dan kebersamaan pada setiap para santri. Mereka belajar untuk bekerja bersama, berbagi ide, dan saling mendukung dalam menjalankan koperasi.

Hal inilah yang menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara mereka. Bahkan hal tersebut dapat memperkuat persaudaraan antar santri, termasuk juga menciptakan lingkungan yang positif di pesantren.

Solidaritas yang mereka kembangkan dalam koperasi juga dapat membantu mereka dalam menangani tantangan sosial yang lebih luas di masyarakat.

Melatih Keterampilan

Oleh sebab itu, melalui koperasi, para santri dapat mengembangkan beragam keterampilan, termasuk manajemen keuangan, kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim.

Mereka juga belajar mengambil tanggung jawab dalam menjalankan koperasi, yang memperkuat rasa kemandirian mereka.

Semua keterampilan ini, sangat berharga dalam persiapan mereka untuk masa depan, baik dalam bidang agama maupun dalam profesi yang akan mereka geluti.

Oleh karena itu, bagi saya, koperasi pesantren memiliki manfaat yang signifikan bagi santri dalam pesantren.

Terlebih, dengan kehadiran koperasi dapat membantu mereka dalam pemberdayaan ekonomi, dan memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai kebersamaan.

Bahkan, dengan kehadiran koperasi pesantren juga dapat menciptakan lingkungan yang positif di pesantren dan membantu dalam pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan.

Dengan demikian, koperasi adalah alat penting dalam melatih skill dan keterampilan para santri. Termasuk dapat menciptakan nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan solidaritas di antara santri.

Oleh karena itu, koperasi menjadi aset berharga dalam pengembangan santri, baik dalam aspek pendidikan maupun pemberdayaan sosial dan ekonomi. []

Tags: BerdayaekonomiKoperasiMelatihpara santripesantren
Muhibbatul Hasanah

Muhibbatul Hasanah

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Hidup Tanpa Nikah

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

5 Juli 2025
Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Toxic Positivity

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

30 Juni 2025
Second Choice

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

30 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID