• Login
  • Register
Minggu, 5 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Langkah Awal Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
15/07/2022
in Aktual
0
Langkah Awal Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan

FOTO BERSAMA: Pengurus HIMASOS IAIN Syekh Nurjati Cirebon, di Gedung G103, belum lama ini.

7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Menanamkan cara pandang mubadalah atau kesalingan serta memberikan pengetahuan tentang hak-hak perempuan kepada masyarakat adalah salah satu langkah awal untuk mencegah dan merespon kasus kekerasan terhadap perempuan. Berikut langkah awal cegah kekerasan terhadap perempuan.

Hal itu dikatakan oleh kontributor Mubadalah, Fatikha Yuliana dalam kajian keperempuanan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosial (HIMASOS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon di Gedung G103, belum lama ini.

Menurut Yuli, dengan menanamkan cara pandang yang timbal balik atau prinsip kerjasama justru bisa menjalin hubungan tidak untuk saling sakit-menyakiti, tapi saling bahagia dan membahagiakan

“Maka sudah seharusnya cara pandang mubadalah harus terus disampaikan,” katanya.

Selain itu, kegiatan yang bertajuk mewaspadai bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran,Yuli mengingatkan sebelum memulai sebuah hubungan maka terlebih dahulu untuk saling kenal-mengenal satu dengan yang lain.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Nizar Qabbani Sastrawan Arab yang Mengenalkan Feminisme Lewat Puisi
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

Baca Juga:

Nizar Qabbani Sastrawan Arab yang Mengenalkan Feminisme Lewat Puisi

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

“Jangan terlalu cepat mengambil keputusan. Cobalah untuk membangun komitmen terlebih dahulu sebelum memulai sebuah hubungan,” ungkapnya.

Sebetulnya banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kekerasan dalam pacaran diantaranya karena tidak bisa mengontrol emosi, kebiasaan tidak baik seperti mengonsumsi narkotika, minum miras, adanya perselingkuhan, dan sifat temperamental.

Faktor lainnya, lanjut dia, kekerasan masih sering diakibatkan karena adanya ketidakseimbangan antara peran perempuan dan laki-laki. Serta cara pandang patriarki juga sering menimbulkan dominasi dan diskrimasi yang menghambat relasi laki-laki dan perempuan.

“Ketika terjadi bentuk kekerasan dalam pacaran maka beranilah mengambil sikap tegas dengan mengatakan tidak dan menghentikan hubungan ketika menerima tindak kekerasan,” jelasnya.

Pentingnya peran pemerintah

Yuli mengajak peserta jika terjadi kekerasan maka perlu juga untuk memastikan dan meningkatkan fungsi kelembagaan mulai dari tingkat desa sampai tingkat provinsi, dan meningkatkan juga peran dan fungsi Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) di tingkat daerah.

“Pemerintah harus memberikan sejumlah layanan bagi perempuan korban kekerasan yang mencakup layanan pengaduan, kesehatan, bantuan hukum, penegakan hukum, rehabilitasi sosial, reintegrasi sosial, dan pendampingan tokoh agama,” ujarnya.

Yuli berharap kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan bisa terus berkurang. “Sudah waktunya perempuan harus merdeka dan terbebas dari segala bentuk kekerasan dan perempuan harus terus maju,” tukasnya.

Langkah awal cegah kekerasan terhadap perempuan. Semoga bermanfaat. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

keluarga berencana

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

31 Januari 2023
perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Miskin

    Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nizar Qabbani Sastrawan Arab yang Mengenalkan Feminisme Lewat Puisi
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Indonesia Meloloskan Resolusi PBB tentang Perlindungan Pekerja Migran Perempuan - Mubadalah pada Dinamika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang Tak Kunjung Disahkan
  • Lemahnya Gender Mainstreaming dalam Ekstremisme Kekerasan - Mubadalah pada Lebih Dekat Mengenal Ruby Kholifah
  • Jihad Santri di Era Revolusi Industri 4.0 - Mubadalah pada Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist