• Login
  • Register
Rabu, 29 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Makna dan Teks Qira’ah Mubadalah

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
29/01/2019
in Aktual
0
Makna dan Teks Mubadalah

Diskusi buku Qira'ah Mubadalah bersama para mahasiswa Pengenalan LapanganPersekolahan (PLP) Fakultas Ushuludin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

86
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Islam adalah agama yang kehadirannya untuk menciptakan keadilan, kasih sayang, dan kedamaian kepada semua makhluk hidup, termasuk laki-laki dan perempuan.

KH. Faqihuddin Abdul Kodir mengatakan, buku Qira’ah Mubadalah mengajak para pembaca untuk memaknai teks-teks yang ada di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah menyapa laki-laki dan perempuan, terutama sebagai subjek.

“Gagasan utama dalam buku Qira’ah Mubadalah bahwa Islam hadir untuk laki-laki dan perempuan. Karena itu, semua teks-teks harus menyapa laki-laki dan perempuan sebagai subjek, itu yang paling utama,” kata Kiai Faqih, saat diskusi buku Qira’ah Mubadalah bersama para mahasiswa Pengenalan LapanganPersekolahan (PLP) Fakultas Ushuludin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, di Kebun Mubaadalah, Desa Klayan, Kec. Gunung Jati, Kab.Cirebon, Senin 28 Januari 2019.

Kiai Faqih menuturkan, di dalam prinsip kehidupan manusia pada praktiknya akan mencari makna dari apapun yang dihadapinya. Karena sepanjang sejarah peradaban mengatakan tafsir atau interpertasi, fiqh, tasawuf, dan hadis, sesunggunya orang tersebut sedang memaknai apa yang dihadapinya.

“Setiap teks yang ada di dalam kehidupan pasti akan mengundang proses interpretasi untuk menemukan makna yang dicari, diharapkan atau diinginkan para pembaca,” katanya

Baca Juga:

Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati

Keutamaan Bekerja Menurut Al-Qur’an dan Hadis

Dalil Al-Qur’an dan Hadis Tentang Bekerja

Makna Wukuf di Arafah

Maka dari itu Qira’ah Mubadalah, menurut Kiai Faqih, ditutup dengan tanggung jawab ketuhanan yang artinya adalah kemanusiaan.

“Tanggung jawab kemanusiaan maksudnya anda bebas memaknai atau menginplementasikan semaunya. Tetapi pertanyaannya makna yang kamu terapkan membawa kebaikan atau tidak, membawa keburukan atau tidak, membawa kemaslahatan atau tidak,” ujarnya.

Kiai Faqih mengingatkan, jangan pernah selesai untuk memaknai apapun apalagi jika tujuannya kemanusiaan.

Sementara itu, mahasiswa IAIN Purwokerto, Mokhammad Zainul Umam mengatakan, diskusi Qir’ah Mubadalah sangat menginspirasi, karena menurutnya, ia bisa banyak mengetahui tentang teks dan makna.

“Saya baru mengetahui dalam satu kalimat banyak sekali makna maka saya perlu kehati-hatian untuk memaknainya,” tutupnya.(RUL)

Tags: Hadiskang faqihkebaikankeburukanmaknaMubadalahQuransunahtafisrteks
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

tadarus subuh

Tadarus Subuh Ke-24 : Apakah Semua Aktivitas Istri Harus Seizin Suami

18 Juni 2022
Allah mendengar suara perempuan

Moderasi Beragama Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

4 Dalil Al-Qur’an Tentang Pancasila Sesuai Syariat Islam

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Pancasila Sumber Inspirasi Keadilan Gender

31 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • istri taat suami tidak kunjungi ayah yang sakit

    Kisah Istri Taat Suami tidak Kunjungi Ayah yang Sakit sampai Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Masa Tua adalah Masa Menua Bersama Pasangan
  • Bacaan Doa Ketika Melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
  • Peran Anak Muda Dalam Mencegah Krisis Iklim
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist