• Login
  • Register
Senin, 4 Desember 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Makna Takwa Dalam Pandangan Gus Dur

Gus Dur ingin menggugah kesadaran kaum muslimin agar tidak mengabaikan atau mereduksi rukun kemanusiaan, sekaligus mengingatkan bahwa ia menjadi tujuan dari agama dalam kehidupan manusia di dunia

Redaksi Redaksi
12/12/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
gus dur

gus dur

287
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan KH. Husein Muhammad tentang tafsir Gus Dur terkait makna takwa, maka Gus Dur memaknainya dengan menyitir ayat-ayat al-Qur’an berikut ini:

لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi.

Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat.

Dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji: dan orangorang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orangorang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah (2:177).

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Menyelami Makna Toleransi dari Buku-buku Buya Husein Muhammad
  • Hari Toleransi Internasional: Belajar Toleransi dari Gus Dur
  • Santri dan Pesantren dalam Pandangan KH. Husein Muhammad
  • Pandangan-pandangan Nazhirah Zainuddin dalam Dunia Pendidikan
    • Kejujuran Gus Dur

Baca Juga:

Menyelami Makna Toleransi dari Buku-buku Buya Husein Muhammad

Hari Toleransi Internasional: Belajar Toleransi dari Gus Dur

Santri dan Pesantren dalam Pandangan KH. Husein Muhammad

Pandangan-pandangan Nazhirah Zainuddin dalam Dunia Pendidikan

Semua itulah makna takwa yang dipahami oleh Gus Dur. Ia acap kali menyitir ayat tersebut dalam berbagai kesempatan yang relevan.

Dari ayat tersebut, Gus Dur mengatakan bahwa Islam itu terdiri dari tiga pilar: rukun iman, rukun Islam, dan rukun tetangga.

Buya Husein mengira, yang Gus Dur sebut dengan rukun tetangga adalah rukun kemanusiaan.

Gus Dur tentu bukan tidak tahu rukun ini dalam konteks tradisi Islam kita menyebutnya sebagai ihsan (budi baik).

Tetapi, ihsan dalam pengertiannya yang luas adalah nilai-nilai kemanusiaan. Ihsan adalah moralitas luhur, budi pekerti yang mulia, dan hati nurani yang bersih. Ihsan adalah puncak keberagamaan seseorang.

Dengan begitu, Gus Dur ingin menggugah kesadaran kaum muslimin agar tidak mengabaikan atau mereduksi rukun kemanusiaan, sekaligus mengingatkan bahwa ia menjadi tujuan dari agama dalam kehidupan manusia di dunia.

Kejujuran Gus Dur

Untuk ini, Gus Dur sering bicara tentang kejujuran, ketulusan dalam bekerja, keteguhan, kesabaran dalam berjuang, menghargai orang, dan mengadvokasi siapa pun yang menderita.

Lebih dari itu, ia bukan sekadar menghargai atau menghormati manusia yang berbuat baik, melainkan juga menyambutnya dengan rendah hati dengan rengkuhan yang hangat.

Sebaliknya, ia akan menentang siapa pun yang merendahkan martabat manusia, apalagi menyakiti, mengurangi dan menghalangi hak-hak mereka.

Gus Dur akan membela orang-orang yang martabat kemanusiaannya yang banya merendahkan, yang hak-haknya terkurangi, tersakiti, dan terlantarkan.*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad, dalam buku Samudra Kezuhudan Gus Dur.

Tags: dalamgus durmaknapandangantakwa
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Akikah Laki-laki Perempuan

Akikah Bagi Laki-laki dan Perempuan

4 Desember 2023
Fatwa MUI

Danone Angkat Bicara, Soal Fatwa MUI Haram Beli Produk Pro Israel

4 Desember 2023
Laki-laki perempuan

Islam: Agama yang Menyejajarkan Kemanusiaan Laki-laki dan Perempuan

4 Desember 2023
Toleransi

Menengok Toleransi Ideal Ala Muslim dan Hindu di Pulau Lombok

1 Desember 2023
pernikahan bukan solusi

Pernikahan Bukan Solusi untuk Meminimalisir Kekerasan Seksual

29 November 2023
Komnas Perempuan

Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan

28 November 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Muktamar Pemikiran

    Resmi Ditutup, Berikut 11 Hasil Muktamar Pemikiran NU Ke-2

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Danone Angkat Bicara, Soal Fatwa MUI Haram Beli Produk Pro Israel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengurai Pemikiran Leila Ahmed: Sosok Feminisme Muslim Asal Mesir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Stoikisme Obat di Abad ke-21?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Langkah Pencegahan Kasus KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Akikah Bagi Laki-laki dan Perempuan
  • Danone Angkat Bicara, Soal Fatwa MUI Haram Beli Produk Pro Israel
  • Islam: Agama yang Menyejajarkan Kemanusiaan Laki-laki dan Perempuan
  • Mengurai Pemikiran Leila Ahmed: Sosok Feminisme Muslim Asal Mesir
  • Deklarasi Pemilu Damai 2024: Upaya Cegah Konflik, Politisasi SARA dan Hoaks

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist