• Login
  • Register
Selasa, 15 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mekanisme Tindakan yang Perlu Ditempuh Ketika Suami atau Istri Nusyuz

Jika sesudah tindakan ini keduanya sudah lakukan, namun masih juga belum ada perubahan, maka pada nusyuz sudah meningkat menjadi “syiquq”, konflik atau perpecahan.

Redaksi Redaksi
19/03/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Tindakan Suami Nusyuz

Tindakan Suami Nusyuz

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika nusyuz terjadi, baik oleh istri maupun suami, maka al-Qur’an menyarankan sejumlah mekanisme tindakan yang perlu ditempuh.

Pada kasus istri yang nusyuz, suami boleh melakukan tindakan kepada istrinya dengan cara menegur atau mengingatkan akan kekeliruan sikapnya itu. Jika tindakan ini sang istri abaikan, maka suami dapat melakukan cara pisah tidur (pisah tempat tidur). Jika cara ini masih juga tidak dipatuhi, maka suami berhak memukulnya.

Terhadap tindakan yang terakhir ini, para ulama fikih sepakat agar tidak melakukan pemukulan yang melukai, tidak mengenai wajah, dan tidak dengan alat yang keras.

Para ulama menyarankan dengan alat yang paling ringan, seperti “siwak” atau sapu tangan. Mereka berpendapat bahwa tindakan ini semata-mata sebagai “Ii at-ta’dib” (mendidik).

Jika sesudah tindakan ini keduanya sudah lakukan, namun masih juga belum ada perubahan, maka pada nusyuz sudah meningkat menjadi “syiquq”, konflik atau perpecahan.

Baca Juga:

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Kuasa Suami atas Tubuh Istri

Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

Dalam kondisi ini proses perdamaian (arbitrase) dengan menghadirkan wakil dari masing-masing suami dan istri menjadi cara yang harus keduanya tempuh. Jika tidak mencapai kesepakatan, maka langkah terakhir adalah perceraian.

Bagaimana jika suami yang nusyuz? Al-Qur’an dengan tegas menyatakan agar melakukan perdamaian. Al-Qur’an menyatakan bahwa berdamai (ishlah) adalah jalan yang paling baik.

Sebagaimana perdamaian (ishlah) dalam kasus istri yang nusyuz, perdamaian untuk kasus suami yang nusyuz bisa ia gunakan. Yakni, menghadirkan wakil dari kedua pihak.

Mereka kemudian membicarakan jalan keluar untuk mengembalikan kondisi suami istri menghindari perceraian. Apabila jalan damai gagal, istri mendapatkan hak untuk melakukan khulu‘, yakni gugat cerai. []

Tags: DitempuhistriMekanismeNusyuzsuamitindakan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hak-haknya Perempuan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

14 Juli 2025
Ukhuwah Nisaiyah

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

14 Juli 2025
Jihad

Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

14 Juli 2025
Perempuan Masa Kini

Ruang Baru Perempuan dalam Kehidupan Masa Kini

14 Juli 2025
Tafsir Keadilan Gender

Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

13 Juli 2025
Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Krisis Ekologi

    Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi
  • Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman
  • Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID