• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Menciptakan Kurban Minim Sampah

Pemotongan hewan kurban dalam jumlah banyak tentu saja akan menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Bagaimana caranya agar kita bisa menciptakan kurban minim sampah?

Ai Rosita Ai Rosita
28/06/2023
in Featured, Publik
0
Kurban Minim Sampah

Kurban Minim Sampah

691
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebentar lagi umat Islam akan merayakan hari raya Iduladha. Di mana hari raya ini untuk memperingati peristiwa kurban ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma’il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.

Setelah salat Iduladha di masjid atau di lingkungan warga, kita akan melakukan pemotongan hewan kurban. Lalu panitia akan membagikan daging kurban kepada masyarakat yang berhak untuk mendapatkannya.

Pemotongan hewan kurban dalam jumlah banyak tentu saja akan menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Bagaimana caranya agar kita bisa menciptakan kurban minim sampah. Di mana banyak limbah yang kita hasilkan dari pemotongan hewan kurban di antaranya limbah cair seperti darah dan cucian jeroan.

Sering juga kita menjumpai mencuci jeroan kita lakukan di sungai. Limbah lainnya kemasan yang kita pakai sebagai wadah hewan kurban, biasanya hewan kurban kita kemas di plastik sekali pakai/kresek.

Islam mengajarkan untuk menjaga lingkungan sebagaimana firman Allah dalam QS Al-A’raf:85, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya, yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman.”

Untuk mencegah dan meminimalisir pencemaran yang ditimbulkan dari pemotongan hewan kurban dapat dilakukan beberapa hal:

Tidak membuang limbah cair ke sungai

Banyak di antara panitia kurban menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah yang dihasilkan dari pemotongan hewan kurban dan mencuci jeroan di sungai. Sehingga sungai menjadi tercemar secara kimiawi dan menimbulkan ikan serta agen hayati lainnya akan sangat terganggu kehidupannya.

Baca Juga:

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Agar tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai kita dapat menyiapkan lubang untuk menampung darah dan limbah cair lainnya. Buatkan lubang sehingga bisa meresap ke dalamnya. Ukuran galian lubang disesuaikan dengan banyaknya limbah cair yang mungkin timbul. Berdasarkan tulisan Sri Wahyono (Kumparan.com) untuk 10 ekor kambing atau domba dapat menggunakan lubang galian berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm.

Sementara itu untuk limbah cair dari tiap 10 ekor sapi atau kerbau membutuhkan galian berukuran 50 cm x 50 cm x 100 cm. Hindari mencuci jeroan di sungai, kotoran dari jeroan dapat kita timbun dalam tanah seperti halnya dalam penanganan darah hewan kurban. Atau jika tidak memungkinkan dapat terkelola menjadi pupuk.

Gunakan wadah ramah lingkungan untuk mengemas daging

Kantong plastik sekali pakai atau kresek biasanya kita pakai untuk mengemas daging kurban, karena dianggap praktis, murah dan mudah untuk mendapatkannya. Namun, penggunaan kantong plastik sekali pakai tentu saja menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Akan banyak plastik yang berakhir di tempat sampah dan kantong plastik sekali pakai sulit terurai oleh tanah.

Kurban minim sampah plastik yang ramah lingkungan tersosialisasikan melalui Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.3/6/2023. Ada beberapa alternatif yang dapat kita gunakan sebagai kemasan daging kurban.

  1. Besek bambu

Pada tahun 90-an penggunaan plastik tidak seperti sekarang, ketika lebaran Iduladha daging kurban terkemas menggunakan besek dialasi daun pisang. Besek yang terpakai untuk daging kurban masih bisa kita pakai lagi sebagai wadah bumbu dapur. Atau bisa kita pakai untuk mengikat bibit padi yang akan kita tanam. Daun pisang yang kita jadikan alas dapat menjadi kompos.

  1. Bongsang

Bongsang sama halnya dengan besek bambu, dapat kita jadikan alternatif sebagai kemasan daging kurban yang dialasi dengan daun pisang. Bongsang biasa terpakai untuk mengemas tahu.

  1. Food container

Kini food container/wadah makanan dengan berbagai macam ukuran tersedia dengan mudah di pasaran. Meskipun wadah makanan berbahan plastik, setidaknya bisa kita pakai berulang, jadi dapat memperpanjang masa pakai dan tidak langsung terbuang ke tempat sampah. Dan kalau sudah tidak dapat terpakai masih bisa kita kasih ke pemulung, atau kita jual ke tukang rongsok untuk mereka jadikan bahan daur ulang.

  1. Berbagai daun

Selain daun pisang yang dapat kita gunakan untuk mengemas daging kurban, ada berbagai daun yang dapat menjadi alternatif untuk mengemas daging kurban. Daging kurban bisa kita kemas menggunakan daun papaya, daun jati, daun talas atau daun kelapa.

Iduladha memiliki makna ketakwaan, kita dapat meneladani sikap Nabi Ibrahim. Ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT, dengan Ikhlas ketika Ia menerima perintah untuk menyembelih anak kandungnya sendiri, yakni Nabi Ismail AS.

Takwa sendiri berkaitan dengan ketaatan seorang hamba pada Sang Khalik dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Menjaga lingkungan dengan menciptakan kurban ramah lingkungan merupakan salah satu ikhtiar kita dalam menjaga lingkungan. []

Tags: Hari Raya IduladhaIbadah KurbanKurban Minim SampahMenjaga lingkunganPengelolaan Sampah
Ai Rosita

Ai Rosita

Ibu dua orang anak, selain menjadi Ibu rumah tangga juga aktif sebagai trainer Bank Sampah Nusantara LPBI NU

Terkait Posts

Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID