• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Sosok Khadijah binti Khuwailid

Sayyidah Khadijah adalah perempuan lembut dan bijaksana. Dari sisi nasab, kehormatan, status sosial, dan keluarga, ia memiliki posisi yang istimewa di antara kaum perempuan Jazirah Arab dan Quraisy.

Redaksi Redaksi
18/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Khadijah binti Khuwailid

Khadijah binti Khuwailid

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Khadijah binti Khuwailid lahir pada 555 M, dan wafat pada 619 M. Nama lengkapnya ialah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab.

Di buyutnya ini, nasabnya bertemu dengan nasab Muhammad bin Abdullah, Rasulullah Saw. Masyarakat sering menyebut namanya, “Khadijah al-Kubra”. Ayah Khadijah ialah tokoh masyarakat Quraisy yang sangat dihormati.

Sayyidah Khadijah adalah perempuan lembut dan bijaksana. Dari sisi nasab, kehormatan, status sosial, dan keluarga, ia memiliki posisi yang istimewa di antara kaum perempuan Jazirah Arab dan Quraisy.

Namanya juga sangat populer di wilayah Arabia, sebagai perempuan pedagang yang sangat jujur dan suka berderma.

Dalam menjalankan bisnis, Khadijah pernah mempekerjakan Muhammad Saw. yang ditemani oleh Maisarah, seorang budak milik Khadijah. Konon, Maisarah selalu takjub.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

Mengenal Istilah Keulamaan Perempuan

Mengenal Konsep Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMaN)

Sebab, perniagaan yang Muhammad Saw. jalankan selalu mendapatkan untung. Setelah kembali dari perjalanan dagang, Maisarah segera menuturkan kesaksiannya mengenai Muhammad Saw. kepada majikannya itu. Muhammad adalah pemuda yang sangat baik hati, santun, ramah, jujur, tepercaya, dan rajin.

Khadijah sangat terkesan. Ia merasa bahwa semua perilaku dan akhlak Muhammad Saw. tidak hanya hebat sebagai seorang mitra dagang, tetapi juga sebagai pribadi manusia. Alhasil, Khadijah kian merasa tertarik kepada beliau.

Dalam Tadzkirah al-Khawab, Ibnu al-Jauzi mengatakan,

“Khadijah adalah perempuan berilmu dan memiliki kepribadian yang bersih. Serta seorang manusia spiritual yang terpesona dengan hak-hak asasi manusia, mencintai moralitas luhur, menyukai inovasi dan kemajuan. Sejak masa mudanya, ia merupakan salah seorang perempuan berbudi luhur dan sangat terkenal di Jazirah Arabia.” []

Tags: Khadijah binti Khuwailidmengenalsosok
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Disabilitas

    Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID