• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Sosok Zubaidah binti Abu Ja’far al-Manshur

Zubaidah merupakan seorang perempuan cerdas dan baik hati. Ia sangat mencintai ilmu pengetahuan dan sastra. Ia ialah seorang perempuan penyair.

Redaksi Redaksi
08/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Zubaidah binti Abu Ja'far

Zubaidah binti Abu Ja'far

725
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nama lengkapnya ialah Zubaidah binti Abu Ja’far al-Manshur. Ia adalah putri Khalifah Abu Ja’far al-Manshur, khalifah kedua Dinasti Abbasiyah.

Zubaidah binti Abu Ja’far al-Manshur lahir di kota Mosul, Irak, pada 766 M. Ibunya bernama Salsabil. Ia (Zubaidah) menikah dengan Harun ar-Rasyid yang kemudian menjadi khalifah yang masyhur. Zubaidah wafat di Baghdad, tahun 831 M, dan dimakamkan di Kuburan Quraisy.

Zubaidah merupakan seorang perempuan cerdas dan baik hati. Ia sangat mencintai ilmu pengetahuan dan sastra. Ia ialah seorang perempuan penyair.

Konon, ia sering mengundang para cendekia dan sastrawan terkemuka ke istananya untuk berdiskusi tentang sastra dan pembacaan puisi.

Beberapa di antara mereka jalah Abu Nuwas (penyair yang dikenal jenaka), Husein bin adh-Dhahak, Al-Jahizh (sastrawan, filsuf, dan ilmuwan), Muslim bin al-Walid, Abu al-‘Atahiyah, dan lain-lain.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

Mengenal Istilah Keulamaan Perempuan

Mengenal Konsep Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMaN)

Kemudian, pada masa itu, sastra dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Baghdad menjadi pusat peradaban dunia. Islam mengalami zaman keemasan atau Barat sebut sebagai “The Golden Age”.

Kesuksesan kepemimpinan Harun ar-Rasyid, ia peroleh juga dari istrinya, Zubaidah. Perempuan cantik inilah yang berada di belakang kebijakan-kebijakan pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid.

Sayyidah Zubaidah merupakan seorang ibu negara yang sangat cakap dalam membantu tugas-tugas suaminya.

Kemudian, ia tak segan berbagi tugas dengan suaminya ketika suaminya hendak keluar kota untuk melakukan ekspansi pemerintahan, dan sebagainya. []

Tags: mengenalsosokZubaidah binti Abu Ja'far
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID