• Login
  • Register
Senin, 7 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Menimbang Kemaslahatan antara Energi Terbarukan dan Energi Fosil

Penggunaan energi terbarukan di negara-negara muslim sudah banyak mereka mulai. Salah satunya adalah Maroko. Negara Maghribi ini memulai gerakan energi terbarukan dengan memanfaatkan tenaga matahari.

Redaksi Redaksi
14/04/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Energi fosil

Energi fosil

665
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kemaslahatan yang telah diberikan oleh energi baik energi terbarukan maupun energi fosil dalam konteks penggunaan energi adalah kemaslahatan yang nyata. Sebaliknya, bahwa kemafsadatan yang ditimbulkan dari keduanya juga jelas nyata.

Oleh sebab itu, dengan mempertimbangkan aspek kemafsadatan yang lebih ringan dari keduanya, maka penggunaan energi terbarukan adalah sesuatu yang harus kita pilih. Kita mendapatkan rekomendasi untuk memilih energi terbarukan dalam rangka memperoleh kemaslahatan dan meminimalisasi kemafsadatan yang muncul.

Penggunaan energi terbarukan di negara-negara muslim sudah banyak mereka mulai. Salah satunya adalah Maroko. Negara Maghribi ini memulai gerakan energi terbarukan dengan memanfaatkan tenaga matahari. Tentang penggunaan energi terbarukan di Maroko ini, Fachruddin M. Mangunjaya dalam sebuah tulisannya berjudul “Islam dan Energi Terbarukan” menjelaskan:

“Negara ini mempunyai ambisi menjadi contoh sebagai negara Afrika yang menggunakan panel surya terbesar di daratan Afrika Utara. Baru-baru ini, mereka mengumumkan akan membantu pembangunan panel surya di 600 masjid untuk menurunkan dampak perubahan iklim pada 2019. Ada 100 masjid yang akan mereka selesaikan pada akhir tahun ini.”

Kemudian, jika merujuk sumber-sumber online berbahasa Arab menyebut “energi terbarukan berbasis sinar matahari” dengan istilah “ath-thaqah al-mujaddadah bi al-syams.” Sebuah sumber berbahasa Arab memuat pemberitaan mengenai pembukaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mereka buat di Kota Ramallah, Palestina.

Baca Juga:

Manusia Bukan Tuan Atas Bumi: Refleksi Penggunaan Energi Terbarukan dalam Perspektif Iman Katolik

Pandangan Keagamaan KUPI untuk Mewujudkan Kerahmatan dan Kemaslahatan

Visi Kerahmatan dan Kemaslahatan Menjadi Kekhasan KUPI

3 Nilai dari Misi Kemaslahatan

Dalam berita tersebut mengugkapkan bahwa temuan sumber energi terbarukan yang harus kita syukuri adalah sinar matahari. Allah menjadikan matahari sebagai sumber bagi banyak sumber di antaranya adalah sumber energi listrik.

Termasuk selagi masih ada siang, matahari selalu bersinar dan sinarnya dapat membangkitkan energi. Penggunaan energi matahari, seperti terjadi di Abu Dhabi, memiliki efek positif bagi masa depan dunia seperti yang dalam website media Deutsche Welle. Apa yang Abu Dhabi lakukan bukan hanya wacana, melainkan terobosan baru menyelamatkan energi di masa yang akan datang. []

Tags: Energi FosilEnergi TerbarukankemaslahatanMenimbang
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ulama Perempuan

    Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID