• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Moralitas Rumah Tangga dalam Teladan Nabi Saw

Bakti suami terhadap istri adalah bagian dari akhlak mulia, dan perilaku baik yang Nabi Saw anjurkan teks Hadis tersebut.

Redaksi Redaksi
25/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Rumah Tangga

Rumah Tangga

784
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebelum membahas beberapa teks Hadis yang disalahpahami dalam narasi relasi pasangan suami istri, penting memastikan terlebih dahulu tentang fondasi rumah tangga dalam Islam. Terutama teladan dari Nabi Muhammad Saw.

Salah satu teladan tersebut adalah fondasi moral kebaikan, sebagaimana ditegaskan Nabi Saw. dan dipraktikkannya dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari.

Dari Aisyah r.a., berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik perilakunya terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian dalam memperlakukan keluargaku” (Sunan al-Tirmidzi, Kitab al-Manaqib ‘an Rasulullah Saw., no. 4269).

Secara struktur bahasa Arab, kalimat ini berbicara tentang laki-laki terbaik yang adalah laki-laki yang berperilaku baik terhadap keluarganya. Keluarga laki-laki berarti istri dan anak-anaknya.

Namun, dengan perspektif dan metode mubadalah, teks Hadis ini bermakna universal dan resiprokal.

Baca Juga:

Cara Mengatasi Rasa Jenuh dalam Kehidupan Rumah Tangga

Stereotipe Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga

Membangun Rumah Tangga dengan Relasi yang Adil dan Setara

Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga

Standar Moral

Pesan utama dari teks ini adalah perilaku yang baik terhadap keluarga sebagai ukuran dan standar moral seseorang dalam Islam, baik laki-laki maupun perempuan.

Pesan teks ini berlaku bagi laki-laki agar berbuat yang terbaik kepada istri, anak-anak, orangtua, mertua, dan saudaranya.

la juga berlaku sama bagi setiap perempuan agar berlaku baik kepada suami, anak-anak, orangtua, mertua, dan saudara-daranya. Karena inti ajaran Islam adalah akhlak mulia dan perilaku baik.

Dengan demikian, seharusnya tidak ada standar ganda bagi perempuan/istri mereka dorong untuk berbakti kepada suami. Sementara suami tidak mereka dorong hal yang sama.

Bakti suami terhadap istri adalah bagian dari akhlak mulia, dan perilaku baik yang Nabi Saw anjurkan teks Hadis tersebut.

Nabi Saw. telah mempraktikkan selalu berbuat baik (Sunan at-Tirmidzi, no. 4269, dan Sunan Ibn Madjah, no. 2053). Tidak pernah melakukan kekerasan (Shahih Muslim, no. 6195).

Bahkan ketika dalam keadaan konflik dengan istri sekalipun, selalu berusaha berbuat yang terbaik dan memberi kenyamanan (Sunan Abi Dawud, no. 5001). []

Tags: MoralitasNabi Sawrumah tanggateladan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
relasi laki-laki dan perempuan yang

Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

8 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Sejarah Ulama Perempuan yang Membisu dalam Bayang-bayang Kolonialisme Ekonomi

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nikah Massal

    Menimbang Kebijakan Nikah Massal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?
  • Stop Menormalisasi Pelecehan Seksual: Terkenal Bukan Berarti Milik Semua Orang
  • Perjanjian Pernikahan
  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID