• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nabi Saw Berpesan: Tebarkan Kasih Sayang Kepada Seluruh Umat Manusia

Sesungguhnya inti dari ajaran Nabi Muhammad Saw adalah kasih sayang. Kasih sayang juga merupakan visi, misi, dan ringkasan dari seluruh ajaran yang dibawa Nabi Muhammad Saw.

Redaksi Redaksi
23/02/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kasih Sayang Kepada Umat Manusia

Kasih Sayang Kepada Umat Manusia

527
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw pernah berpesan kepada umat Islam, mari kita semua untuk menebarkan kasih sayang kepada seluruh umat manusia.

Pesan untuk menebarkan kasih sayang kepada seluruh umat manusia itu merujuk salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Tabrani. Isi hadis tersebut sebagai berikut:

Dalam hadis Miswar bin Makhramah ra, Nabi Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt mengutusku untuk menebar kasih sayang kepad semua manusia, maka sampaikanlah ajaran kasih sayang itu dariku, agar kalian semua Allah Swt sayangi.” (Riwayat Tabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir).

Hadis tersebut menurut penulis buku Qiraah Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir adalah sikap lemah lembut beliau kepada semua manusia.

Hal tersebut sebagai mana telah tertulis di dalam hadis Jabir bin Abdillah ra, Nabi Saw bersabda: “Allah tidak mengutusku untuk menjadi keras pada orang dan menyusahkan, tetapi untuk menjadi guru yang memberi tahu, dan yang memudahkan” (Sahih Muslim, no. hadis: 3763).

Baca Juga:

Pesan Toleransi dari Perjalanan Suci Para Biksu Thudong di Cirebon

Konstruksi Kemandirian Anak dalam Bayang-bayang Ekspektasi Figur Ayah

Pesan Al-Qur’an: Jangan Merusak Lingkungan

Ragam Bentuk Relasi Nabi Saw bersama Non-Muslim

Selain itu, tercatat juga dalam hadis Anas bin Malik ra, Nabi Saw juga bersabda: “Permudahlah (urusan orang-orang) dan jangan bikin susah (mereka), sampaikan kabar yang menggembirakan (optimis), jangan menebar kabar yang menakutkan (pesimis)” (Sahih Bukhari, no. hadis: 69).

Dalam ungkapan lain: “Permudah (mereka), jangan persulit, dan tenangkan (mereka), jangan (bikin mereka) gundah” (Sahih Bukhari, no. hadis: 6193).

Maka, sesungguhnya inti dari ajaran Nabi Muhammad Saw adalah kasih sayang. Kasih sayang juga merupakan visi, misi, dan ringkasan dari seluruh ajaran yang Nabi Muhammad Saw bawa.

Barang siapa yang ingin meneladani Nabi Saw dan mengamalkan inti ajaranya. Maka jadikanlah kasih sayang sebagai pondasi seluruh perilaku dalam hidupnya.

Implementasinya, kasih sayang harus menjadi pondasi bagi relasi intra personal dan antar personal seseorang. Baik dalam relasi rumah tangga dan keluarga, maupun relasi sosial secara umum.

Ia juga harus menjadi dasar bagi fatwa-fatwa keagamaan, terutama yang bersifat publik, dan kebijakan-kebijakan hukum yang mengatur seluruh masyarakat. []

Tags: kasih sayangNabi SawpesanTebarkanumat manusia
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Dalam Hadits

KB dalam Hadits

21 Mei 2025
Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengepungan di Bukit Duri

    Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Fiqh
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version