• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ragam Bentuk Relasi Nabi Saw bersama Non-Muslim

Dakwah nabi banyak ditopang oleh individu-individu non-Muslim. Termasuk di masa-masa krusial, mulai dari Pendeta Waraqah bin Naufal, paman Khadijah Ra, dan terutama paman beliau, Abu Thalib

Redaksi Redaksi
05/04/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
relasi non-muslim

relasi non-muslim

813
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sementara ini, masih banyak umat Islam yang mendahulukan semangat ghazawah (berperang) dalam membangun relasi dengan non-Muslim.

Mereka memulai dengan cara pandang sebagai musuh secara mutlak, menciptakan ketakutan terhadap keberadaan mereka dari masa lalu hingga sekarang dan akan datang.

Bahkan mereka membangun ketidak percayaan dan penuh kekhawatiran, membuat tuduhan yang berlebihan serta stereotipe, menimpakan segala keburukan dan kejahatan.

Lalu bersedia atau beberapa sudah melakukan kekerasan terhadap dengan segala bentuknya.

Semangat relasi seperti ini memang ada landasan teologisnya, ada ayat-ayatnya, ada hadits-haditsnya, dan ada preseden sejarahnya. Baik dari kehidupan Nabi Muhammad Saw apalagi generasi berikutnya yang penuh dengan kepentingan politik.

Baca Juga:

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

Fenomena Eldest Daughter Syndrome dalam Drakor When Life Gives You Tangerines, Mungkinkah Kamu Salah Satunya?

Love Bombing: Bentuk Nyata Ketimpangan dalam Sebuah Hubungan

Yang Terjadi Jika Miskin, Tapi Ngotot Menikah

Bahkan, di antara satu umat Islam sendiri, yang merujuk pada satu al-Qur’an dan satu nabi, sejarah politik umat Islam, selama berabad-abad.

Baik Dinasti Umaiyah, Abbasiyah, maupun Utsmaniyah, juga sarat dengan landasan teologis yang memisahkan dan memecahkan, berperang satu sama lain dengan semangat saling menghancurkan, atau zero sum game.

Namun, semangat ini tidak merepresentasikan secara utuh seluruh ayat-ayat al-Qur’an maupun teks-teks hadits. Ia juga sama sekali tidak sesuai dengan potret yang komprehensif tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw.

Dakwah Nabi Saw

Sebagaimana sudah tergambarkan, dakwah nabi banyak ditopang oleh individu-individu non-Muslim. Termasuk di masa-masa krusial, mulai dari Pendeta Waraqah bin Naufal, paman Khadijah Ra, dan terutama paman beliau, Abu Thalib, yang dalam cara pandang Sunni tidak menjadi Muslim hingga akhir hayatnya.

Namun seluruh kekuatan yang dimilikinya digunakan untuk menopang dan melindungi dakwah Nabi Muhammad Saw.

Raja Najasyi di Habasyah atau Etiopia yang memberikan suaka penuh dengan dukungan politik, rumah, dan harta bagi lebih dari 70 orang Islam yang tidak sanggup tinggal di Kota Makkah.

Beberapa dari mereka tinggal lebih dari 14 tahun, jauh dari komunitas umat Islam di Madinah, dengan hukum dan aturan Kristen yang berlaku di Etiopia saat itu.

Nabi Muhammad Saw memuji dan mengapresiasi relasi ini, yang mereka bangun atas dasar kepercayaan, kerja sama, dan tolong-menolong.

Melalui Raja Kristen ini, nabi mewakilkan pernikahan beliau dengan Ramlah binti Abu Sufyan Ra yang menetap di Etiopia.

Saat di Kota Tha’if

Pada saat Nabi Muhammad Saw terusir dari Kota Tha’if dan khawatir untuk memasuki Kota Makkah, yang memberikan suaka adalah non-Muslim, yakni Muth’im bin ‘Adi. Kontribusinya juga nabi berikan apresiasi:

“Andai saja Muth’im masih hidup dan memintaku membebaskan seluruh tawanan Perang Badar, aku akan bebaskan semuanya untuknya,” demikian sabda nabi.

Konstitusi Madinah adalah preseden kuat tentang kesepakatan Muslim dan non-Muslim untuk bekerja sama membangun peradaban bersama untuk nilai-nilai kehidupan, keadilan, dan kemaslahatan.

Begitu pun Perjanjian Hudaibiyah antara Nabi Muhammad Saw dengan kaum Quraisy. Kelompok yang ikut bergabung dalam barisan nabi adalah kabilah-kabilah yang masih belum masuk Islam saat itu, di antaranya kabilah Khuza’ah.

Pembebasan Kota Makkah juga dipicu oleh pembunuhan kejam terhadap koalisi nabi yang non-Muslim, yaitu kabilah Khuza’ah ini. Artinya, nabi bergerak untuk melindungi orangorang non-Muslim yang dizhalimi, yang masuk dalam koalisi dengan umat Islam.

Belum lagi kisah-kisah individual dalam kehidupan nabi dengan orang-orang non-Muslim di sekitar Madinah. Mereka, satu sama lain, saling berkunjung, menerima dan memberi hadiah, menerima undangan makan, dan relasi sosial sehari-hari yang lain.

Potret Kehidupan Nabi Saw

Potret utuh sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw seharusnya bisa merekonstruksi cara pandang kita terhadap seluruh ayat-ayat al-Qur’an dan teks-teks hadits.

Sehingga bisa menggerakkan peradaban Islam yang visinya adalah rahmatan lil ‘alamin (rahmat dan anugerah bagi seluruh kehidupan) dan akhlaqul karimah (relasi sosial yang baik dan untuk kebaikan).

Esensi peradaban Islam yang Allah Swt wahyukan kepada nabi adalah untuk membangun kehidupan, bukan kematian (QS. al-Anfaal (8): 24). Dan untuk mewujudkan kebaikan dan kesejahteraan hidup, bukan sebaliknya (QS. al-Baqarah (2): 201). []

Tags: bentukberagamNabi Sawnon muslimRelasi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID