• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Neng Hannah: Korban Tidak Tergantung pada Jenis Kelamin

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
28/06/2019
in Aktual
0
Neng, Hannah

Sumber Foto : Islami.co

42
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id–  Neng Hannah: korban tidak tergantung pada jenis kelamin. Para pejabat di negara bagian Bayern dan Nordrhein Westfalen (NRW), Jerman mewacanakan akan meluncurkan Perlindungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap laki-laki.

Program pelindungan ini terdiri dari tiga pilar. Poin pertama akan mencakup layanan hotline dan platform konseling di internet untuk para korban. Kedua, yaitu pembangunan rumah-rumah aman dan pusat-pusat konsultasi psikologi.

Sedangkan terakhir yakni berupa penyebaran informasi dan penerangan kepada korban dan masyarakat yang bertujuan agar korban mau melaporkan kasusnya dan “menghancurkan tabu-tabu” dalam masyarakat seputar masalah ini.

Menanggapi usulan tersebut, Dosen Filsafat Sosial Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Neng Hannah, M.Ag menilai perlindungan KDRT terhadap laki-laki itu lebih pada memfokuskan penanganan pada korban laki-laki dalam rumah tangga.

“Menurut  saya ya, bagus bagus aja ya. Selama ada pihak yang jadi korban dan lemah memang harus dilindungi. Tidak tergantung jenis kelamin,” kata Neng Hannah saat dihubungi Mubaadalahnews, 24 Juni 2019.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker
  • Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Baca Juga:

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Ia juga menyebutkan kasus KDRT tak selamanya dialami perempuan atau istri, tetapi banyak juga laki-laki atau suami yang menjadi korban KDRT. “Jadi laki laki pun bisa jadi korban,” imbuhnya.

Ia menceritakan, dirinya pernah menerima laporan dan konsultasi seorang bapak atau suami yang menjadi korban istrinya. Saat itu, Neng Hannah masih menjadi staf advokasi di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat yang merupakan kegiatan terpadu yang didirikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

“Ya kami tangani karena memang suami masuk dalam  lingkup rumah tangga,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Indonesia sendiri sudah ada undang-undang yang mengatur tentang memberikan perlindungan terhadap laki-laki atau suami lebih tepatnya pada pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan  Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UUPKDRT).

Menurutnya, UUPKDRT tersebut, kata dia, berisi tentang  lingkup rumah tangga dalam Undang-Undang ini meliputi : suami, isteri, dan anak; orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang sebagaimana dimaksud pada huruf a karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga; dan/atau orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut.

“Jadi sudah diterapkan ya, udah melingkupi korban laki laki juga, hanya kendala budaya yang membuat laki-laki tidak berani lapor. Lebih khawatir dengan stigma masyarakat yang  menganggap laki-laki lebih kuat dan tidak mungkin jadi korban,” jelasnya

Oleh sebab itu,  ia pun mengajak agar melibatkan laki-laki dalam setiap program yang terkait dengan kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak dan lain-lain.

“Hal ini diharapkan, agar tumbuh kesadaran untuk berbuat adil dan berbicara saat mendapatkan ketidakadilan. Ini tidak hanya pada perempuan saja laki-laki juga,” tutupnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

keluarga berencana

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

31 Januari 2023
perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

    Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker
  • Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga
  • Makna Hijab Menurut Para Ahli

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist