• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ngaji KGI, Upaya Ciptakan Kesadaran Gender

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
08/06/2019
in Aktual
0
ngaji, KGI

FOTO BERSAMA; Peserta ngaji KGI sesi - 1 di Pamulang, Tanggerang Selatan, Sabtu, 11 Mei 2019.

401
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu dosen Pascasarjana Ilmu al-Quran dan Tafsir Institut Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) Jakarta, Dr. Nur Rofiah, Bil Uzm menggagas Ngaji KGI atau Keadilan Gender Islam.

Ngaji KGI tersebut dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang sadar gender. Sebab, dengan kesadaran gender akan tercipta suasana yang menghormati kemanusian.

Metode ngaji adalah sebagai inovasi pembelajaran yang khas dengan mengadaptasi budaya lokal untuk lebih fokus dalam belajar. Ngaji KGI ini pula diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar permasalahan mutu pembelajaran yang stagnan di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Ibu Nur, sapaan akrabnya mengatakan, ngaji KGI merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kesadaran gender baik untuk laki-laki maupun perempuan. Untuk itu, proses pembelajaran mengenai keadilan gender harus terus dilakukan.

“Selama ini, nyaris bicara tentang KGI hanya di forum-forum formal. Kalau tidak di kelas karena kuliah, ya training, workshop, seminar, FGD, atau sejenisnya. Segmen pesertanya pun terbatas. Tidak semua yang hadir juga benar-benar ingin sinau” kata Bu Nur, melalui akun facebooknya, belum lama ini.

Baca Juga:

Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

Bekerja itu Ibadah

Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

Jangan Malu Bekerja

Oleh sebab itu, menurut dia, ngaji KGI ini penting dilakukan, karena KGI sesi- 1 yang dimulai sejak Sabtu, 11 Mei 2019 di Pamulang, Tanggerang Selatan telah mendapatkan respon yang luar biasa. Pasalnya, saat ini sudah diikuti oleh 6 angkatan dengan jumlah peserta 134 orang.

“Melihat sambutan hangat ini. Ku umumkan lagi kesempatan berikutnya lewat jalur sama.  Semula direncanakan 2 sesi. Karena ada yang daftar secara berkelompok, akhirnya ku buat 3 sesi,” tuturnya.

Ia menjelaskan, ngaji KGI berdurasi 4 jam itu membahas materi dasar terlebih dahulu, meliputi perbedaan gender dan jenis kelamin, pengalaman perempuan secara biologis dan sosial, tingkat kesadaran kemanusiaan perempuan, dan pergulatan Islam dalam memanusiakan perempuan selama 23 tahun masa kerasulan.

Sedangkan untuk pembahasan selanjutnya, lanjut Ibu Nur, akan dibahas tentang relasi mudzakar (laki-laki) dan muannats (perempuan) dalam bahasa Arab.

“Kurang lebih mendiskusikan bagaimana sistem bahasa Arab membangun relasi laki-laki dan perempuan, perbedaan cara pandang Islam dan masyarakat Arab terkait status, nilai, dan peran keduanya, dan pergulatan nilai kontekstual dan ideal Islam tentang perempuan selama turunnya hingga kini,” pungkasnya. (ARUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara
  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID