• Login
  • Register
Minggu, 2 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nusaibah binti Kaab Ra Adalah Sosok yang Menyelematkan Nabi Saw di Perang Uhud

Adalah Nusaibah binti Kaab Ra seorang perempuan, yang justru terus bertahan dengan gagah berani menghalangi segala serangan atas Nabi Muhammad Saw pada perang Uhud

Redaksi Redaksi
13/02/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perang Uhud

Perang Uhud

525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagaimana kita tahu, perang Uhud adalah perang ketika semua pasukan umat Islam kalah dan terpukul mundur. Semua laki-laki yang menjaga Nabi Muhammad Saw terpaksa menyelamatkan diri masing-masing karena desakan pasukan musuh.

Laki-laki gagah seperti Abu Bakar, Umar, Ali, dan yang lain, terdesak mundur. Dan Nabi Muhammad Saw terbuka untuk diserang, bahkan tersiar kabar bahwa beliau sudah terbunuh.

Adalah Nusaibah binti Kaab Ra seorang perempuan, yang justru terus bertahan dengan gagah berani menghalangi segala serangan atas Nabi Muhammad Saw pada perang Uhud.

Seperti yang terungkap dalam berbagai riwayat kitab sejarah, Nusaibah terluka di belasan anggota tubuhnya dari serangan pedang. Sehingga, ia diberi julukan sebagai Ummu al-Asyaf, perempuan penuh luka pedang.

Nabi Muhammad Saw mengapresiasi kiprahnya dan selalu menyebut jasanya dalam melindungi beliau di perang Uhud.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw
  • Nabi Muhammad Saw Biasa Melakukan Kerja-kerja Rumah Tangga
  • Dalam Relasi Pernikahan, Perempuan Harus Menjadi Subjek Utuh
  • Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja
    • Jasa Para Perempuan

Baca Juga:

Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw Biasa Melakukan Kerja-kerja Rumah Tangga

Dalam Relasi Pernikahan, Perempuan Harus Menjadi Subjek Utuh

Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja

Jasa Para Perempuan

Lebih lanjut, sejarah kita seharusnya menyebut dan mengapresiasi nama-nama perempuan penuh jasa seperti Nusaibah binti Ka’ab Ra, Sumayyah ibu Ammar bin Yasir Ra yang syahid pertama kali dalam Islam.

Kemudian, ada Fatimah binti al-Khathab Ra yang dengan gagah menghadapi dan berdialog dengan umar saat semua ketakutan padanya.

Lalu Asma’ binti Abu Bakar Ra yang menghapus jejak tapak Nabi Muhammad Saw ketika hijrah.

Ada juga Ummu Salamah Ra yang berani berhijrah ke Habsyah, dan Rufaidah Ra. yang merawat pasukan-pasukan yang terluka, serta banyak perempuan lain yang tidak bisa disebutkan semua di sini.

Untuk penghormatan terhadap para perempuan yang berjasa, dalam tawasul kita, semestinya tidak hanya menyebut nama-nama laki-laki. Tetapi juga nama-nama perempuan untuk mengenang dan mengingatkan bahwa kehidupan ini tidak untuk laki-laki semata. Tetapi juga oleh dan bersama perempuan. []

Tags: MenyelematkanNabi Muhammad SAWNusaibah binti Kaab Raperang uhudperempuansosok
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Jumlah mahar

Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw

2 April 2023
Mahar adalah Simbol

Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

2 April 2023
Manusia Pilihan Tuhan

Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

2 April 2023
Tujuan menikah

Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

1 April 2023
Momen Ramadan

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

1 April 2023
Sarana Menikah

Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

1 April 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Kehilangan Sosok Ayah

    Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist