• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Nusaibah ra Sosok Sahabat Perempuan yang Selamatkan Nyawa Nabi Saw di Perang Uhud

Nusaibah ra adalah sahabat perempuan yang menjadi tameng pertahanan untuk Nabi Muhammad Saw saat perang Uhud.

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
05/04/2022
in Pernak-pernik
0
Nusaibah

Nusaibah

334
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perang Uhud merupakan salah satu perang di masa Nabi Muhammad Saw, di mana pasukan muslim terpukul mundur. Bahkan di perang Uhud juga dikabarkan bahwa Nabi Saw sempat terdesak dan hampir terbunuh. Namun, saat kondisi terdesak tersebut, ada seorang sahabat perempuan tangguh yang berhasil menyelamatkan nyawa Nabi Muhammad Saw. Sahabat perempuan itu adalah Nusaibah binti Ka’ab al-Anshariyah ra. Beliau lah yang menghadang musuh-musuh agar tidak mendekat, menghalau dan menjadi tameng pertahanan untuk Nabi Muhammad Saw.

Nusaibah ra rela mengorbankan nyawanya demi melindungi Nabi Muhammad Saw.

Di perang Uhud ini, Nusaibah terluka cukup parah, sehingga beliau dijuluki sebagai perempuan yang penuh luka pedang (Ummu al-Asyaf).

Atas jasanya, Nabi Muhammad Saw sering memuji kiprah Nusaibah ra di hadapan para sahabat. Posisinya di mata Nabi Muhammad Saw sangat dekat dan mulia dibanding beberapa sahabat lain.

Hal ini disampaikan juga oleh Nabi Muhammad Saw kepada anak-anaknya. Nabi Muhammad memuji keluarga Nusaibah dan mendoakan mereka agar kelak di akhirat menjadi teman-teman setia bersama beliau di surga.

Baca Juga:

Jamilah binti Abdullah: Kisah Perempuan yang Mendampingi Dua Syuhada

Hikmah Isra Mikraj: Spiritual Healing Ala Nabi Muhammad SAW

Pesan Nabi Muhammad: Perempuan Harus Terbebas dari Kekerasan

Nabi Muhammad Saw Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Ruang Publik

Selain itu, untuk diketahui, Nusaibah ra juga merupakan sahabat perempuan yang ikut sumpah setia (pertama dan kedua) kepada Nabi Muhammad Saw sebelum hijrah ke madinah.

Dialah yang justru mampu meriwayatkan detik-detik sumpah setia secara detail dan tercatat dalam tinta emas sejarah awal Islam. []

Tags: nabi muhammadNusaibah raperang uhud
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Membebaskan Manusia

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

11 Juli 2025
Berkeluarga

Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Film Horor

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Istri

Kuasa Suami atas Tubuh Istri

10 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kopi yang Terlambat

    Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Suami atas Tubuh Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji
  • Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan
  • Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID